Anda di halaman 1dari 8

Sulfida(MengandungS)

KelompokinidicirikandenganadanyaanionS2.Kelompoksulfidamerupakankombinasiantaralogamatau
semilogamdenganbelerang(S).Biasanyaterbentukpadauratbatuanataudarilarutanhidrotermal.

Pembentukan mineral kelas ini pada umumnya terbentuk disekitar wilayah gunung api
yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Proses mineralisasinya terjadi pada tempattempat keluarnya atau sumber sulfur. Unsur utama yang bercampur dengan sulfur
tersebut berasal dari magma, kemudian terkontaminasi oleh sulfur yang ada
disekitarnya. Pembentukan mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat
terendapnya unsur sulfur. Proses tersebut biasanya dikenal sebagai alterasi mineral
dengan sifat pembentukan yang terkait dengan hidrotermal (air panas).
Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk bijih (ores). Dan oleh
karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Khususnya
karena unsur utamanya umumnya adalah logam. Pada industri logam, mineral-mineral
sulfides tersebut akan diproses untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya.
Beberapa penciri kelas mineral ini adalah memiliki kilap logam karena unsur utamanya
umumnya logam, berat jenis yang tinggi dan memiliki tingkat atau nilai kekerasan yang
rendah. Hal tersebut berkaitan dengan unsur pembentuknya yang bersifat logam.
Beberapa contoh mineral sulfides yang terkenal adalah pirit (FeS2), Kalkosit (Cu2S),
Galena (PbS), sphalerite (ZnS), dan Kalkopirit (CuFeS2) .Dan termasuk juga
didalamnya selenides, tellurides, arsenides, antimonides, bismuthinides dan juga
sulfosalt.

Beberapacontohmineralsulfida:

Argentite(Ag2S)Kalkosit(Cu2S)Bornite(Cu3FeS4)
Galena(PbS)Alabandite(MnS)Sphalerite(ZnS)
Kalkopirit(CuFeS2)Cinnabar(HgS)Pyrite(FeS2)
Marcasite(FeS2)Arsenopyrite(FeAsS)Molybdenite(MoS)
Niccolite(NiAs)Realgar(AsS)Stibnite(Sb2S3)

Beberapamanfaatdarimineralkelompoksulfida:

a.Galena(PbS):digunakandalamindustrycat,penyimpananbaterai,easilyfussiblealloy,perkakas.
Merupakansumberutamametallicleaddanjugabijihperak.

b.Argentite(Ag2S),merupakanbijhperakyangpenting.

c.Kalkosit(Cu2S),merupakanbijihtembagayangpenting.

d.Alabandite(MnS),sebagaiprodukpembakaran.
e.Sphalerite(ZnS):sumbersengyangpenting,digunakandalamgalvanisasibesidandalampembuatan
kuningan,kawatseng,dandrycell,digunakandalamindustrykimadanmedis.
f.Cinnabar(HgS),sumberutamamercuryyangdigunakandalamberbagaiindustri.
g.Stibnite(Sb2S3),digunakandalampembuatankabel,bateraitimbel,alloy,cat,dandalamperalatanmedis.
h.Pyrite(FeS2),sebagaimineralyangberasosiasidenganemas,pembuatanasamsulfatdancopperas.

i.Molybdenite(MoS),digunakandalampembuatanbaja,ironcastingsdandalamperalatanperkakas
kecepatantinggi.

Oksida
Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari kombinasi unsur tertentu
dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil hidroksida (OH atau H). Mineral oksida terbentuk
sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih
sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali
silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi,
chrome, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida yang paling umum adalah es
(H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan kassiterit (SnO2).

Beberapacontohmineraloksida:

SnO2

Cassiterite

Al2O3 =

Corundum

Fe2O3 = Hematite
H2O
= Air
Fe3O4 =
Magnetit

Silikat
Silicat merupakan 25% dari mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral
pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan
beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari
mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi).
Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan
(metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
ferromagnesium dan non-ferromagnesium.

1.
MINERAL FERROMAGNESIUM, umumnya mempunyai warna gelap atau hitam
dan berat jenis yang besar. contoh mineralnya adalah, Olivine, Augitit, Hornblende, Biotite.
2.
MINERAL NON-FERROMAGNESIUM, umumnya mempunyai warna terang dan
berat jenis yang kecil. Contoh mineralnya, Muskovit,Feldspar, Ortoklas, dan kuarsa
Beberapacontohmineralsilikat:

Na(AlSi3O8)

= Albit

(MgFe)2SiO4= Olivine

Mineral Sulfida
Kelas mineral sulfida atau dikenal juga dengan nama sulfosalt ini terbentuk darikombinasi
antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang). Pada umumnya unsure utamanyaadalah logam
(metal).Pembentukan mineral kelas ini pada umumnya terbentuk disekitar wilayah gunung
apiyang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Proses mineralisasinya terjadi pada tempattempat keluarnya atau sumber sulfur. Unsur utama yang bercampur dengan sulfur
tersebutberasal dari magma, kemudian terkontaminasi oleh sulfur yang ada
disekitarnya.Pembentukan mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat
terendapnya unsursulfur. Proses tersebut biasanya dikenal sebagai alterasi mineral dengan
sifat pembentukanyang terkait dengan hidrotermal (air panas).Mineral kelas sulfida ini juga
termasuk mineral-mineral pembentuk bijih (ores). Danoleh karena itu, mineral-mineral
sulfida memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.Khususnya karena unsur utamanya
umumnya adalah logam. Pada industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan diproses
untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya.Beberapa penciri kelas mineral ini adalah
memiliki kilap logam karena unsur utamanyaumumnya logam, berat jenis yang tinggi dan
memiliki tingkat atau nilai kekerasan yangrendah. Hal tersebut berkaitan dengan unsur
pembentuknya yang bersifat logam.Beberapa contoh mineral sulfides yang terkenal adalah
pyrite (FeS3), Chalcocite(Cu2S), Galena (PbS), sphalerite (ZnS) dan proustite (Ag3AsS3).
Dan termasuk jugadidalamnya selenides, tellurides, arsenides, antimonides, bismuthinides
dan juga sulfosaltMineral Pyrite Mineral Chalcocite

Kelompok Silikat
Mineral-mineral dalam kelompok ini ditandaidengan adanya ikatan antara unsur Si
dengan O dalam struktur kimianya. Kelompok ini meliputi 25% dari keseluruhan mieral yang
dikenal dan 40% dari mineral yang umum dijumpai pada batuan. Silikat merupakan gugus
molekul yang mengandung SiO4 tetrahedral. Mineral dari kelompok ini biasanya banyak
digunakan sebagai dasar klasifikasi dan penamaan batuan, terutama batuan beku.

Quartz (SiO2)
2.
Feldspar Alkali (KAlSi3O8)
3.
Feldspar Plagioklas ((Ca,Na)AlSi3O8)
4.
Mica Muscovit (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2)
5.
Mica Biotit (K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2)
6.
Amphibol Horblende ((Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH))
7.
Piroksin ((Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6)
8.
Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)
Nomor 1 sampai 4 adalah mineral non-ferromagnesium dan 5 hingga 8 adalah mineral
ferromagnesium.
1.

Kelompok Sulfida
Kelompok ini dicirikan dengan adanya anion S 2- . Kelompok sulfida merupakan
kombinasi antara logam atau semilogam dengan belerang (S). Biasanya terbentuk pada urat
batuan atau dari larutan hidrotermal.
Beberapa contoh mineral sulfida :
Argentite (Ag2S)
Kalkosit (Cu2S)
Bornite (Cu3FeS4)

Galena (PbS)
Alabandite (MnS)
Sphalerite (ZnS)
Kalkopirit (CuFeS2)
Cinnabar (HgS)
Pyrite (FeS2)
Marcasite (FeS2)
Arsenopyrite (FeAsS)
Molybdenite (MoS)
Niccolite (NiAs)
Realgar (AsS)
Stibnite (Sb2S3)
Beberapa manfaat dari mineral kelompok sulfida :
a. Galena (PbS) : digunakan dalam industry cat, penyimpanan baterai, easily fussible
alloy, perkakas. Merupakan sumber utama metallic lead dan juga bijih perak
b. Argentite (Ag2S), merupakan bijh perak yang penting
c. Kalkosit (Cu2S), merupakan bijih tembaga yang penting
d. Alabandite (MnS), sebagai produk pembakaran
e. Sphalerite (ZnS): sumber seng yang penting, digunakan dalam galvanisasi besi dan
dalam pembuatan kuningan, kawat seng, dan dry cell, digunakan dalam industry
kima dan medis
f. Cinnabar (HgS), sumber utama mercury yang digunakan dalam berbagai industri

g. Stibnite (Sb2S3), digunakan dalam pembuatan kabel, baterai timbel, alloy, cat, dan
dalam peralatan medis
h. Pyrite (FeS2), sebagai mineral yang berasosiasi dengan emas, pembuatan asam
sulfat dan copperas

i. Molybdenite (MoS), digunakan dalam pembuatan baja, iron castings dan dalam
peralatan perkakas kecepatan tinggi.

Daftar Pustaka
http://tambangunp.blogspot.com/2013/02/kelompok-kelompok-mineral.html
http://damniloverahmandani.blogspot.com/2013/02/pengelompokan-mineral.html
http://www.scribd.com/doc/87013652/Mineral-Sulfida
http://shin-shanshan.blogspot.com/2011/07/pengelompokan-mineral.html
http://experiencetolife.blogspot.com/2011/06/mineral.html
http://globevangobel.blogspot.com/2012/05/sifat-kimiawi-mineral.html

Anda mungkin juga menyukai