Materi Wakaf
Materi Wakaf
WAKAF
Wakaf menurut bahasa artinya menahan, wakaf
menurut istilah artinya menahan harta milik
pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk
kepentingan umum dengan tujuan untuk
mendapatkan Ridho Allah SWT
DASAR WAKAF
artinya :Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan
apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya.( Ali Imran : 92 )
DASAR WAKAF
( )
RUKUN WAKAF :
uang
logam mulia
surat berharga
kendaraan
hak kekayaan intelektual
hak sewa
benda bergerak lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, seperti mushaf, buku dan
kitab.
UNDANG-UNDANG WAKAF
NOMOR 41 TAHUN 2004.
1.
Ketentuan Umum
2.
Dasar-dasar wakaf
3.
4.
5.
6.
7.
Penyelesaian sengketa
8.
9.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 dalam Undang-undang ini menjelaskan beberapa pengertian tentang
hal-hal yang berkaitan dengan wakaf. Wakaf adalah perbuatan hokum wakif
untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya
guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.
Wakif adalah orang yang mewakafkan harta benda miliknya.
Ikrar Wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan,
dan atau tulisan kepada Nazir.
Nazir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk
dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan
atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi menurut
syariah yang diwakafkan oleh wakif.
PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) adalah pejabat berwenang yang
ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta Ikrar wakaf. Badan Wakaf
Indonesia (BWI) adalah lembaga Independen untuk mengembangkan
perwakafan di Indonesia.
DASAR-DASAR WAKAF
unsur-unsur wakaf meliputi wakif, nazir, harta benda wakaf,
ikrar wakaf, peruntukan harta benda wakaf, dan jangka waktu
wakaf. Wakif dapat dibentuk perseorangan, badan hukum dan
organisasi
Nazir dapat menerima imbalan dari hasil bersih atas
pengelolaan dan pengembangan harta wakaf yang besarnya
tidak melebihi 10%.
Harta benda wakaf diperuntukan bagi :
sarana dan kegiatan ibadah
sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan
bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, dan
beasiswa.
Kemajuan dan peningkatan ekonomi umat
Kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak
Haturnuhun....
Nice T met U