Anda di halaman 1dari 15

WAKAF

W Wajah Penuh Senyum


A Asa akan Terwujud
K Kepedulian Lahir dari Iman
A Amal Abadi
F Faedah yang Melimpah

WAKAF
Wakaf menurut bahasa artinya menahan, wakaf
menurut istilah artinya menahan harta milik
pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk
kepentingan umum dengan tujuan untuk
mendapatkan Ridho Allah SWT

DASAR WAKAF


artinya :Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan
apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya.( Ali Imran : 92 )

DASAR WAKAF

( )

Artinya : Apabila seorang anak adam (manusia)


meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga
perkara yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat
dan anak sholeh yang mau mendoakan kepadanya.
(H.R. Muslim).

RUKUN WAKAF :

Wakif (orang yang berwakaf)

Mauquf (harta yang diwakafkan)

Mauqufalaih (pihak yang menerima wakaf


atau nadhir)

Sighat (ikrar serah terima wakaf)

MACAM-MACAM HARTA BENDA WAKAF


A. benda tidak bergerak, meliputi :
Hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku baik yang sudah maupun yang belum
terdaftar.
bangunan atau sebagian bangunan yang berdiri diatas tanah
sebagaimana tersebut pada angka 1 tersebut diatas.
tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah.
hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
benda tidak bergerak lainnya sesuai dengan ketentuan syariah
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. benda bergerak, meliputi

uang
logam mulia
surat berharga
kendaraan
hak kekayaan intelektual
hak sewa
benda bergerak lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, seperti mushaf, buku dan
kitab.

UNDANG-UNDANG WAKAF
NOMOR 41 TAHUN 2004.
1.

Ketentuan Umum

2.

Dasar-dasar wakaf

3.

Pendaftaran dan pengumuman harta wakaf

4.

Perubahan status harta benda wakaf

5.

Pengelolaan dan pengembangan harta wakaf

6.

Badan Wakaf Indonesia

7.

Penyelesaian sengketa

8.

pembinaan dan pengawasan

9.

Ketentuan pidana dan sanski administrative

KETENTUAN UMUM
Pasal 1 dalam Undang-undang ini menjelaskan beberapa pengertian tentang
hal-hal yang berkaitan dengan wakaf. Wakaf adalah perbuatan hokum wakif
untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya
guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.
Wakif adalah orang yang mewakafkan harta benda miliknya.
Ikrar Wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan,
dan atau tulisan kepada Nazir.
Nazir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk
dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan
atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi menurut
syariah yang diwakafkan oleh wakif.
PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) adalah pejabat berwenang yang
ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta Ikrar wakaf. Badan Wakaf
Indonesia (BWI) adalah lembaga Independen untuk mengembangkan
perwakafan di Indonesia.

DASAR-DASAR WAKAF
unsur-unsur wakaf meliputi wakif, nazir, harta benda wakaf,
ikrar wakaf, peruntukan harta benda wakaf, dan jangka waktu
wakaf. Wakif dapat dibentuk perseorangan, badan hukum dan
organisasi
Nazir dapat menerima imbalan dari hasil bersih atas
pengelolaan dan pengembangan harta wakaf yang besarnya
tidak melebihi 10%.
Harta benda wakaf diperuntukan bagi :
sarana dan kegiatan ibadah
sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan
bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, dan
beasiswa.
Kemajuan dan peningkatan ekonomi umat
Kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN HARTA BENDA


WAKAF

Yang mempunyai tugas untuk mengelola dan


mengembangkan harta benda wakaf adalah nazir
sesuai dengan prinsip syariah dan secara
produktif nazir tidak boleh melakukan perubahan
peruntukan harta benda wakaf kecuali atas ijin
tertulis dari Badan Wakaf Indonesia.

BADAN WAKAF INDONESIA


Badan Wakaf Indonesia merupakan lembaga independen yang
berkedudukan di Ibu Kota Negara dan dapat membentuk
perwakilan di Propinsi. Tugas dan wewenang Badan Wakaf
Indonesia adalah melakukan pembinaan terhadap nazir dalam
mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf, melakukan
pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala
nasional, memberikan ijin atau perubahan peruntukan dan
status harta benda wakaf, memberhentikan dan mengganti
nazir, memberikan persetujuan atas penukaran harta benda
wakaf, serta memberikan saran dan pertimbangan kepada
pemerintah dalam penyusunan kebijakan dibidang perwakafan.

KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI


ADMINISTRATIF
Bahwa orang yang dengan sengaja menjaminkan,
menghibahkan, menjual, mewariskan, dan
mengalihkan harta benda wakaf akan dikenai sanksi
pidana. Juga orang yang dengan sengaja
menggunakan atau mengambil fasilitas atas hasil
pengelolaan dan pengembangan harta wakaf melebihi
jumlah yang ditentukan juga dapat dikenai dengan
hukuman pidana. Selain sanksi pidana, sanksi
administratif dapat berupa peringatan tertulis,
penghentian sementara, atau penghentian ijin kegiatan
dibidang wakaf bagi lembaga keuangan syariah.

Haturnuhun....
Nice T met U

Anda mungkin juga menyukai