Anda di halaman 1dari 8

DEDI IRIANTO

PERSENTASI KELOMPOK ii

BIAYA KUALITAS

MUHAMMAD SIDIQ SYAJAAH

MUHAMMAD HABIBI
MUHAMMAD TRI PRASETYO

Definisi biaya kualitas

Biaya kualitas merupakan biaya-biaya yang timbul


karena kualitas buruk mungkin dan memang ada. Biaya
kualitas berkaitan dengan dua subkategori dari aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan kualitas yaitu aktivitas
kontrol dan aktivitas gagal.

Definisi-definisi aktivitas yang berkaitan dengan kualitas ini


mengimplikasikan empat kategori dari biaya kualitas yaitu:
1. Biaya pencegahan

Biaya ini muncul untuk mencegah terjadinya kualitas


buruk dalam produk atau jasa yang dihasilkan. Ketika biaya
pencegahan meningkat, maka diharapkan biaya kegagalan
akan menurun.
2. Biaya penilaian
Biaya ini muncul untuk menentukan apakah produk
atau jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau
spesifikasi mereka. Tujuan utama dari fungsi penilaian
adalah menghindari dikirimnya barang-barang yang tidak
sesuai dengan kualitas kepada para pelanggan.

3. Biaya gagal internal


Biaya ini timbul karena produk dan jasa tidak sesuai dengan
spesifikasi atau kebutuhan pelanggan. Ketidaksesuaian ini
dideteksi sebelum produk dan jasa dikirimkan ke pihak luar. Biayabiaya ini tidak ada jika barang cacat tidak ada.
4. Biaya gagal eksternal.
Biaya ini timbul karena produk dan jasa gagal memenuhi
persyaratan atau memenuhi kebutuhan pelanggan setelah dikirim
ke pelanggan. Dari semua biaya, kategori ini merupakan biaya
yang paling menghancurkan perusahaan. Seperti halnya biaya
gagal internal, biaya ini tidak akan timbul jika tidak ada barang
cacat.

Hakikat Dinamis dari Biaya Kualitas

Suatu fungsi total biaya kualitas konsisten dengan relasi biaya


kualitas. Terdapat beberapa perbedaan pokok, yaitu:

Biaya kontrol tidak meningkat tanpa batas ketika status cacat nihil
sehat didekati.

Biaya kontrol dapat meningkat dan kemudian menurun ketika


status cacat nihi sehat didekati.

Biaya kegagalan dapat dipicu sampai ke titik nol


Strategi untuk menggunakan biaya kualitas cukup
sederhana:

Lakukan serangan langsung terhadap biaya-biaya kegagalan untuk


mendesak mereka sampai ke titik nol.

Lakukan investasi dalam aktivitas-aktivitas pencegahan yang


benar untuk membawa perbaikan.

Kurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai.

Secara kontinu evaluasi dan secra tidak langsung lakukan usahausaha pencegahan untuk mendapatkan keuntungan dari perbaikan
selanjtnya.

Strategi ini bedasarkan pada premis-premis:

Untuk setiap kegagalan terdapat satu akar penyebabnya.

Penyebab-penyebab tersebut dapat dihindari.

Tindakan pencegahan selalulebih murah.

THANK YOU VERY MUCH FOR YOUR ATTENTION


CREATED BY :
Black as DEDI IRIANTO
ASENG ZIGAS as MUHAMMAD HABIBI
SYAJAAH as MUHAMMAD SIDIQ SYAJAAH
PRASS as MUHAMMAD TRI PRASETYO
And thank you very much for our teacher
Mrs.herlina. J . Elmatury s.t, m.Kes

Anda mungkin juga menyukai