Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN MEDIA

Modul 6 Perencanaan Media dan Komunikasi

Perencanaan Media untuk Kegiatan


Komunikasi
Kegiatan Belajar 1

Perencanaan adalah berbagai upaya


penentuan sasaran yang ingin dicapai,
tindakan yang harus dilaksanakan, bentuk
organisasi yang tepat untuk mencapainya,
dan orang-orang yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan.

Definisi Perencanaan

Mengurangi
atau
mengimbangi
ketidakpastian dan perubahan-perubahan
di waktu yang akan datang.
Memusatkan perhatian kepada sasaran.
Mendapatkan
atau menjamin proses
pencapaian tujuan agar terlaksana secara
ekonomis.
Memudahkan pengawasan.

Fungsi-Fungsi Perencanaan

Tahap 1
Pertemuan perencanaan awal yang terdiri
dari perencana-perencana senior dan
manajemen.
Tujuan membahas dan mengevaluasi
kemajuan terakhir dari barang, kondisi
pasar, dan daya tarik.
Produk akhir draft strategi pemasaran.

A. Urutan Kerja dalam Perencanaan


Media

Tahap 2

Kelompok kerja kretif dan kelompok kerja


media bekerja secara terpisah.
Hasil akhir kelompok kerja kreatif draft
strategi kreatif dan strategi media untuk
diajukan kepada klien.
Hasil akhir kelompok kerja media evaluasi
perkembangan terakhir dari perencanaan,
evaluasiuji
coba
media
pada
kelompok
terbatas, dan perubahanperubahan terbaru
seperti pasar media.

A. Urutan Kerja dalam


Perencanaan Media

Tahap 1

Mengumpulkan dan mempersiapkan


informasi pemasaran yang tepat.

Tahap 2

Orang-orang kreatif membenamkan


diri ke dalan informasi tahap 1.

Tahap 3

Presentasi di hadapan klien.

Tahap-tahap Strategi Kreatif

Proses anggaran perencanaan media:

Penampilan
exposure
pada media

Proses (iklan
atau
penawaran)

Efek
komunikasi
(merk)

Tindakan
khalayak
sasaran
(pembeli)

Penjualan
atau pangsa
pasar (pasar)

Laba
(perusahaan)

B. Penyusunan Anggaran dalam


Perencanaan Media untuk
Meramalkan Penjualan

Task Method
Memperkirakan anggaran atau pengeluaran bagi
media yang digunakan untuk menggerakkan
khalayak sebagai caon pembeli melalui perilaku
yang dibentuk.
Metode ini memusatkan pada proses 1-4
Metode Marginal
Menitikberatkan pada berapa banyak anggaran
yang digunakan untuk kegiatan perencanaan
media dalan periklanan atau promosi.
Metode ini memprioritaskan pada proses 5 dan
6.

Metode Anggaran Perencanaan Media

Memaksimalkan laba

Memaksimalkan penjualan
Memaksimalkan pangsa pasar

Tujuan Penyusunan Anggaran

Saluran Media
Lahan pengenalan inovasi kepada
khalayak.

Saluran Interpersonal
Persuasi atau ajakan kepada
khalayak.
C. Mengombinasikan Saluran
Komunikasi dalam Perencanaan

Sirkulasi dan khalayak terbatas


Dapan menghimpun umpan balik atau dialog
secara langsung dengan khalayak
Memiliki daya pengaruh personal yang
langsung
Produsen dapat lebih leluasa menentukan
kepada dan dimana media akan dibuat dan
disebarkan
Memberikan peluang untuk memberikan
informasi yang lebih detail dan rinci kepada
khalayak yang membutuhkan.

Sifat-Sifat Media Promosi Lini


Bawah

Pencarian Informasi Lanjutan Khalayak


dalam Perencanaan Media
Kegiatan Belajar 2

Kesadaran
Minat
Evaluasi

Percobaan
Penerimaan

Tahapan Penerimaan Inovasi

Meramalkan khalayak butuh banyak


sumber informasi
Memperoleh umpan balik awal sebagai
bahan evaluasi formatif.

Tujuan Perencanaan Media

Tindakan seseorang untuk menyatakan


kejelasan dan saran-saran yang diajukan
kepada pihak-pihak berwenang. (Goldberg
& Larson).
Strategi pencarian informasi:

Strategi
berfokus luas

Strategi
berfokus sempit

1. Konsep Perencanaan Informasi


dalam Perencanaan Media

Karakteristik Sosial
B. Penggunaan Media Modern
C. Motivasi Penggunaan Media
D. Media Lini Bawah dan Pencarian
Informasi
A.

2. Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Pencarian
Informasi

Teori Kategori Sosial


Teori ini bergantung khusus pada faktorfaktor kategori sosial individu dalam
kaitannya
dalam
penggunaan
dan
gratifikasi media massa.
Teori Gratifikasi
Faktor sosial dan psikologis khalayak akan
menghasilkan kebutuhan.

A. Karakteristik Sosial

Jenis-jenis pengaruh media massa


(McQuail & Windahl):
Efek
Pengaruh yang disebabkan oleh isi
Konsekuensi
Pengaruh psikologis
Konsefek
Pengaruh yang disebabkan oleh sedikit atau
banyaknya penerimaan isi

B. Penggunaan Media Modern

Teori Stimulasi
Khalayak meningkatkan orientasi terhadap media karena ingin
mendapatkan informasi baru.

Teori Utilititarian

Khalayak berusaha mencari informasi yang berguna untuk


memecahkan permasalahannya.

Teori Teologis
Khalayak selalu mencocokkan dirinya dengan representasi internal
yang dikehendaki.

Teori Kurva (McQuail)


Khaalayak tergantung pada isu.

Teori Perubahan Orientasi Masyarakat


Terhadap Media (Rakhmat)

Dorongan khalayak menggunakan media


massa (Lasswell):
Motivasi pengawasan lingkungan
Motivasi korelasi dengan lingkungan
Transmisi budaya
Motivasi untuk memperoleh hiburan.

C. Motivasi Penggunaan Media

Motif Kognisi

Media massa untuk mengetahui suatu hal.

Motif Diversi

Media sebagai proses untuk stimulasi,


relaksasi, dan pelepasan emosi.

Motif Sosial
Motif
Pennarikan Diri

Media sebagai bahan rujukan untuk


berinteraksi.

Media massa sebagai sumber untuk


membentuk batas sosial dengan lingkungan.

Motif-motif Khalayak Menggunakan


Media Massa (Dominick)

Motif Kognitif

Motif Afektif

Media massa
berkaitan dengan
kebutuhan
manusia untuk
mencapai tingkat
identifikasi
tertentu.

Media massa
digunakan setiap
individu sebagai
cara untuk
melepas
ketegangan
(stress).

Motif-Motif Khalayak Menggunakan


Media Massa (McGuire)

Pengelompokkan media secara garis besar


(Kasali):
Media lini atas
TV, radio, surat kabar atau majalah (media
cetak), dan papan reklame (media outdoor).
Media lini bawah
Pameran, direct mail, kalender, agenda, dan
lain-lain.

D. Media Lini Bawah dan


Pencarian Informasi

Pameran
Direct Mail
Kalender
Point of Purchase
Jenis-Jenis Media Lini Bawah

Anda mungkin juga menyukai