Bisa memperoleh harga jual tinggi dari produk bermutu yang dihasilkan
Penerapan standarisasi mutu menciptakan persaingan yang sehat (sistem produksi menjadi efisien dan
saing tinggi)
Pedagang
Konsumen
Adanya transaksi pembelian yang "fair" (penjual/produsen bisa dituntut apabila produk yang dibeli tid
kelas mutu yang tertera)
Segar
Buah-buahan yang diperdagangkan masih segar (Bild 2)
Utuh
Bentuk produk utuh sebagaimana normalnya (Bild 1)
Sehat
Bebas dari penyakit, kerusakan biologis (burung, serangga, jamur) termasuk juga kerusakan ak
(Bild 3, 4, 5, 6, 7, 8 & 10).
Bersih
Bebas dari kotoran dan bahan asing (Bild 9 dan 11)
Ruang simpan, bahan pembungkus dan sarana transportasi harus bebas dari bau asing yang da
produk.
Penyimpanan & pengangkutan sebaiknya dari buah yang sejenis.
Buah yang diperdagangkan harus bebas dari bahan-bahan yang membahayakan kesehatan man
2. Kelas Mutu
(Contoh: buah tomat)
Kelas Ekstra
Kelas I
Cacat bentuk, cacat pertumbuhan, cacat warna dan cacat kulit luar minim
Kelas II
Cacat bentuk, cacat pertumbuhan, cacat warna, cacat kulit luar dan luka memar cukup besar (selama c
tidak menyebabkan buah rusak serius dan masih bisa diterima)
III. Tambahan
http://fdib.tripod.com/makalah/heru.html