Anda di halaman 1dari 15

Zakat

Presented by:
KHOIRUN NISA
11141020000009
NURFITRIANI
11141020000082
M. SUNNI HAQ AL FAAZ 11141020000004

Mengapa zakat?
Setiap umat Muslim berkewajiban untuk
memberikan sedekah dari rezeki yang
dikaruniakan Allah. Masalah kemiskinan, dan
berbagai macam bencana alam di Indonesia
khususnya, merupakan permasalahan sosial bagi
seluruh kalangan, tidak terkecuali kaum muslim.
Membayar zakat dengan mengeluarkan sebagian
harta dapat menjadi solusi untuk membantu
meringankan beban hidup yang ditanggung oleh
sesama manusia. Banyak manfaat dari zakat, di
antaranya adalah untuk mensucikan harta dan
hati kita, serta dapat membantu meringankan
kesusahan kaum dhuafa sehingga akan timbul
masyarakat yang saling berbagi dan menyayangi.

Zakat
Pengertian:

Secara harfiah zakat berarti "tumbuh",


"berkembang", "menyucikan", atau "membersihkan"
Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat
merujuk pada aktivitas memberikan sebagian
kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu
untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan
Hukum berzakat adalah fardhu ain bagi setiap
muslim/muslimat yang telah mencukupi syaratsyaratnya

Dalil Zakat al-Quran dan Hadits


Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
menyucikan mereka (at-Taubah: 103)
( )
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu
dengan zakat (H.R. Al-Khatib dari Ibnu Masud)

Macam-Macam Zakat
Zakat terbagi atas dua tipe yakni:
Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada
bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram
makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
Zakat Maal (Harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil
laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masingmasing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Yang berhak menerima

Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga


tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
Muallaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan
bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya
Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya
Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal
dan tidak sanggup untuk memenuhinya
Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah,
perang dsb)
Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

Rukun Zakat
1.

2.

3.

Pelepasan atau pengeluaran hak milik pada


sebagaian harta yang dikenakan wajib
zakat
Penyerahan sebagian harta tersebut dari
orang yang mempunyai harta kepada orang
yang bertugas atau orang yang mengurusi
zakat (amil zakat).
Penyerahan amil kepada orang yang
berhak menerima zakat sebagai milik.

Syarat Wajib Zakat


1.
2.
3.
4.

Islam
Merdeka
Baligh dan Berakal
Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib
dizakati. Harta yang memiliki criteria ini ada lima
jenis antara lain:
Uang, emas, perak baik berbentuk uang logam
maupun uang kertas
Barang tambang dan barang temuan
Barang dagangan
Hasil tanaman dan buah-buahan
Binatang ternak

5. Harta yang dizakati telah mencapai nishab


atau senilai dengannya
6. Harta yang dizakati adalah milik penuh
7. Kepemilikan harta telah mencapai haul
(setahun)
8. Harta tersebut bukan termasuk harta hasil
hutang
9. Harta yang akan dizakati melebihi
kebutuhan pokok

Syarat Sah Zakat


Niat
2. Tamlik (memindahkan kepemilikan
kepada penerimanya)
1.

Manfaat Zakat
Faedah Diniyah (segi agama)

Menjalankan salah satu dari Rukun Islam yang


mengantarkan seorang hamba kepada
kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub
(mendekatkan diri) kepada Rabb-nya.
Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar
yang berlipat ganda.
Zakat merupakan sarana penghapus dosa,
seperti yang pernah disabdakan Rasulullah
Muhammad SAW.

Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)

Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan


kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.
Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat
rahmah (belas kasih) dan lembut kepada
saudaranya yang tidak punya.
Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu
yang bermanfaat baik berupa harta maupun raga
bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan
meluaskan jiwa.
Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.

Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial


Kemasyarakatan)

membantu dalam memenuhi hajat hidup para


fakir miskin
Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum
Muslimin dan mengangkat eksistensi mereka.
Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial,
dendam dan rasa dengki yang ada dalam dada
fakir miskin.
memperluas peredaran harta benda atau uang,

Hikmah Zakat

Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang


berada dengan mereka yang miskin.
Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para
mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam
rangka meninggikan kalimat Allah SWT.
Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang
jahat.
Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT
berikan
Untuk pengembangan potensi ummat
Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang
berguna bagi ummat.

Anda mungkin juga menyukai