Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas sebagai UK 1 Semester III
Dosen Pengampu : Dra. Yulianti, M.Pd

Disusun Oleh :

Nur Hidayati
K5412068

Progran Studi Pendidikan Geografi


Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2013

SOAL

1. Apa yang anda ketahui dengan usaha Spekulatif dengan usaha Riil masing-masing
beri contoh !
2. Apa yang dimaksud dengan Usaha bukan sekadar tumpangan hidup jelaskan dan beri
contoh !
3. Salah satu karakter utama seorang wirausaha adalah bersahabat dengan ketidakpastian.
Jelaskan dan berilah contoh !
4. Dalam memulai usaha manakah yang harus anda dahulukan :Produksi dahulu atau
pemasaran lebih dahulu Jelaskan dan berilah alasan !
5. Buatlah uraian singkat mengenai kegiatan yang kira kira usaha apa yang tepat untuk
anda kelak, dan berilah alasan mengapa usaha itu anda ambil ?
JAWAB
1. Usaha Spekulatif adalah jenis usaha yang tidak bisa diperkirakan harganya untuk
beberapa bulan atau beberapa tahun kedepan. Usaha spekulatif merupakan prediksi dan
perkiraan atau berspekulasi tentang suatu barang yang akan diperjualbelikan dalam
beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Sebagai contoh yang paling umum dari
usaha spekulatif adalah perdagangan dan jual beli valuta asing atau lebih dikenal dengan
forex trading dan bisnis online.
Ciri-ciri usaha spekulatif :
Ingin cepat kaya
Mengedepankan cara instant
Mendewa-dewakan passive instant
Tidak peduli kerugian pihak lain
Pendidikan dan spriritual tidak dianggap penting.
Usaha Riil adalah suatu jenis usaha yang nyata dilakukan atau dimulai dari hal yang
terkecil kemudian berkembang menjadi usaha besar. Dimana usaha ini tidak
mengedepankan cara instan melainkan melakukan usaha secara bertahap atau step by
step agar memberikan hasil akhir yang maksimal serta menguntungkan bagi diri
sendiri dan orang lain.
Contoh Usaha Riil :
1. Hotel kendedes
Dimulai dari sebuah kontrakan atau hotel yang kecil dan hanya terdapat satu namun
karena usahanya yang kiat dan tekun maka hotel tersebut mampu berkembang dan
memiliki banyak cabang di setiap wilayah.
2. Rumah Makan
Misalkan rumah makan yang didirikan mulai dari nol. Yaitu usaha awalnya adalah
membuka warung makan kaki lima kemudian berkembang secara bertahap menjadi lebih

maju dan menjadi rumah makan yang besar serta memiliki cabang yang terdapat di
berbagai daerah.
3. Supermarket
Misalkan Indomart atau Alfamart yang sudah tersebar dibeberapa daerah, adapun seperti
MORO di Purwokerto atau RITA.
2. Usaha bukan sekedar tumpangan hidup maksudnya disini adalah tidak semua orang
yang meimiliki usaha dapat disebut entrepreneur, jika usaha yang memiliki tidak
diupayakan untuk terus berkembang dan selalu stagnan, serta oleh pemiliknya hanya
dijadikan sebagai pencukup pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, maka itu bukanlah
entrepreneurship. Entrepreneur adalah seorang yang berusaha dengan keberanian dan
kegigihan serta selalu mengembangkan usaha agar dapat maju dan selalu mengalami
pertembuhan setiap tahunnya. Contoh : ada jutaan orang yang memilih tidak bekerja pada
orang lain dan membuka usaha sendiri, tetapi mereka belum layak disebut entrepreneur .
jika mereka hanya sekedar membuka warung kaki lima , kurang berusahan dan kurang
greget dalam enterpreneur , usahanya hanya sekedar untuk hidup, maka mereka hanyalah
pedagang

biasa. Ciri-ciri mereka adalah usaha yang stagnant atau tidak mengalami

kemajuan, tak ada perubahan dari waktu ke waktu dan dikerjakan tanpa rencana
kemajuan sama sekali . seorang entrepreneur adalah seorang yang moving forward ,
maju terus ke depan . usahanya tumbuh dari waktu ke waktu , dari satu rumah makan
menjadi lima, sepuluh, seratus lalu seriibu jadi selalu mengalami perkembangan yang
signifigant. Dari warung kecil menjadi usaha besar. Dari 5 karyawan menjadi puluhan,
ratusan, mungkin saja ribuan karyawan. Tak peduli apakah dia seniman , wartawan,
pekerja sosial atau industriawan. Siapa saja yang melakukannya , dia bisa disebut
entrepreneur asalkan bertumpu pada fondasi pertumbuhan .
3. Bersahabat dengan ketidakpastian maksudnya adalah dalam dunia entrepreneurship
ketidakpastian adalah sesuatu yang mutlak dialami oleh setiap orang yang
menjalankannya, jika seseorang merasa senang berada dalam zona nyaman hidupnya dan
tidak memiliki minat untuk meningkatkan usahanya, maka dia bukanlah seorang
entrepreneur. Seorang enterprenur adalah mereka yang selalu meninggalkan zona
amannya untuk menemukan hal yang baru dan mengembangkannya dan dijadikan sebagai
peluang yang baru.
Contohnya :seorang pengusaha yang tidak hanya bergerak pada satu bidang saja serta
mengembangkan usahanya dia selalu memilih keluar dari zona aman
4. Produksi dahulu atau pemasaran lebih dahulu?
Menurut saya dalam menjalankan usaha kita lebih dulu mendahulukan pemasaran baru
produksi.

Alasannya: Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan


oleh perusahaan atau pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih
baik terhadap perusahaan.
Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan programprogram yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan
maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting
untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang
terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Konsep Pemasaran adalah sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan
memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan
konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang
berorientasi pada produk, dan penjualan. Sehingga kita dapat mengamati selera,
bagaimana keinginan dan minat konsumen terhdap barang sehigga kita dapat menentukan
bagaimana barang harus diproduksi dan tujuan pemasarannya.
5. Uraian singkat mengenai kegiatan yang akan dilakukan usaha yang tepat untuk saya kelak
adalah kerajinan dari serbuk kayu dan sisa parutan kelapa, alasan saya memilih usaha
tersebut adalah yang pertama karena daerah saya yang dekat dengan usaha meubel atau
kayu sehingga banyak terdapat sisa-sisa serbuk kayu, yang biasanya serbuk tersebut
hanya digunakan sebagai pengganti kayu untuk memasak, namun dapat kita manfaatkan
menjadi sebuah kerajinan yang bernilai dan parutan kelapa yang santannya banyak
digunakan dan dimanfaatkan untuk bahan memasak sedangkan sisa parutannya yang tidak
di gunakan hanya dibuang begitu saja. Apabila kita jeli kita dapat gunakana sisa parutan
kelapa tersebut sebagai bahan kerajinan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan
dapat kita manfaatkan sebagai lahan usaha.

Anda mungkin juga menyukai