Museum Geologi bervisi untuk menjadi pusat infromasi geologi dan
destinasi pariwisata edukatif terbaik di Indonesia. Dengan segala potensi dan peluang yang dimiliki, Museum Geologi seharusnya dapat mencapai lebih banyak pencapaian dan prestasi. Akan tetapi, melihat banyak faktor eksternal yang menghambat kemajuan Museum secara umum, Museum Geologi harus menyusun rencana strategis untuk menjawab tantangan yang dihadapi. Belum optimalnya jumlah pengunjung museum relatif terhadap potensi yang dimiliki dan kurangnya brand awareness masyarakat akan Museum Geologi sebagai destinasi pariwisata membuat Museum Geologi harus memfokuskan kembali objektif dan targetnya. Secara umum, ada tiga objektif yang direkomendasi untuk dilakukan sebagai upaya mencapai visi Museum Geologi: 1. Mengembangkan pengetahuan masyarakat mengenai ilmu geologi, startegi untuk memastikan ketersampaian informasi. 2. Menginspirasi masyarakat untuk lebih tertarik dengan Museum Geologi sebagai tempat rekreasi edukatif, strategi untuk 3. Manajemen sumber daya dan investasi infrastruktur museum. Mengikuti alur pelaksanaan objektif diatas, diharapkan pada tahun 2018 Museum Geologi berhasil menjadi ikon pariwisata edukatif di Indonesia dengan koleksi dan infrastruktur koleksi yang dihargai masyrakat umum sebagai pusat interaksi antar public dan museum yang inovatif. Objektif-objektif ini kemudian diikuti dengan penurunan program yang sesuai. Secara garis besar, investasi yang akan dilakukan akan berfokus kepada pembangunan dan pembaharuan koleksi dan perangkat koleksi yang lebih interaktif. Seperti pembuatan Kids Corner, perbaikan infografis dan display koleksi, pengadaan fitur augmented reality, virtual reality, lukisan tiga dimensi, pengadaan lebih banyak LCD dan proyektor, pengembangan simulator gempa dan tsunami, renovasi tempat makan dan toko suvenir serta beberapa program pendukung lainnya. Untuk mengimbangi perbaikan infrastruktur, perlu diadakannya program pemasaran yang lebih strategis dan tepat sasaran. Program pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan rebranding museum secara keseluruhan, penunjukan duta museum, menjadikan museum geologi sebagai bagian dari produksi film, penyelenggaraan pameran tematik, kampanye museum, dan aktivitas pemasaran konvensional (brosur, poster, iklan tv, dll.). Museum Geologi diharapkan dapat menjadi bentuk pelayanan pemerintah terhadap masyarakat dalam bentuk fasilitas publik. Untuk itu, program pemasaran strategis yang diusung diharapkan dapat membantu museum mengoptimalkan potensinya secara maksimal.