Cegahracunumum
Cegahracunumum
Peredaran bahan kimia semakin hari semakin pesat, hal ini disamping memberikan
manfaat yang besar juga dapat menimbulkan masalah yang tak kalah besar terhadap
manusia terutama di bidang kesehatan. Keracunan adalah salah satu masalah
kesehatan yang semakin meningkat baik di Negara maju maupun negara berkembang.
Angka yang pasti dari kejadian keracunan di Indonesia belum diketahui secara pasti,
meskipun banyak dilaporkan kejadian keracunan di beberapa rumah sakit, tetapi
angka tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya di masyarakat.
Dari data statistik diketahui bahwa penyebab keracunan yang banyak terjadi di
Indonesia adalah akibat paparan pestisida, obat obatan, hidrokarbon, bahan kimia
korosif, alkohol dan beberapa racun alamiah termasuk bisa ular, tetradotoksin, asam
jengkolat dan beberapa tanaman beracun lainnya.
Keracunan adalah keadaan sakit yang ditimbulkan oleh racun. Bahan racun yang
masuk ke dalam tubuh dapat langsung mengganggu organ tubuh tertentu, seperti paru
paru, hati, ginjal dan lainnya. Tetapi zat tersebut dapat pula terakumulasi dalam
organ tubuh, tergantung sifatnya pada tulang, hati, darah atau organ lainnya sehingga
akan menghasilkan efek yang tidak diinginkan dalam jangka panjang.
sengaja atau tidak sengaja. Keracunan yang disengaja erat hubungannya dengan usaha
bunuh diri ataupun penyalahgunaan obat obatan sedangkan jenis keracunan yang tidak
disengaja erat hubungannya dengan kecelakaan kerja, atau ketidak sadaran maupun
ketidak tahuan seseorang terhadap suatu produk tertentu yang dapat menimbulkan
keracunan.
Tingkat efek racun terhadap tubuh sangat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti :
Sifat kimia bahan penyebab keracunan, dosis, lama paparan, rute paparan serta faktor
individu korban seperti umur, jenis kelamin, derajat kesehatan tubuh, daya tahan
tubuh, kebiasaan, nutrisi, serta faktor genetik
JALUR PAPARAN
Bahan bahan penyebab keracunan yang masuk kedalam tubuh dapat mempengaruhi
atau merusak tubuh manusia sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau
keracunan dan bahkan pada tingkat tertentu dapat mengakibatkan kematian. Ada
berbagai jalur / rute cara racun masuk kedalam tubuh, misalnya melalui penelanan
lewat mulut, inhalasi pernapasan, kontak lewat kulit atau mata maupun melalui
suntikan dan semua jalur tersebut adalah sama berbahayanya, dan pada tingkat
tertentu untuk semua rute dapat berakibat fatal.
diidentifikasi tanda dan gejala yang muncul seperti tersebut dibawah ini,
Luka bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir yang mungkin akibat menelan
bahan kimia korosif.
Bau napas seperti bau bahan kimia, contoh bensin, minyak tanah dan cat
Adanya bercak atau bau bahan pada tubuh korban, baik pada pakaian atau pada
furnitur, pada lantai atau objek disekitar korban
Tempat obat yang telah kosong atau adanya tablet / pil yang berserakan
Muntah, mulut berbuih, sulit bernapas, rasa kantuk yang berat, kebingungan atau
gejala lain yang tidak diharapkan.
Penggunaan alat pelindung diri seperti masker, kaca mata pengaman, pakaian
khusus, krim kulit, sepatu kerja, dan sebagainya
Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik dalam proses produksi, kontrol, dll
Penyempurnaan produksi :
- Mengeleminasi sumber bahaya dalam proses produksi.
- Mendesain produksi berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja
Ruang isolasi, yaitu proses kerja yang berbahaya harus terpisah dari ruangan
lainnya
Operasional praktis :
- Inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja
- Evaluasi dan analisis keselamatan dan kesehatan kerja
Sanitasi dan higiene dalam hal higiene perorangan, kamar mandi, pakaian, fasilitas
kesehatan, desinfektan dan sebagainya