3 Teori Akuntansi Normatif Sebelum SFAC

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 31

Dewa Wirama

9 September 2010

TEORI AKUNTANSI NORMATIF


SUMBER PENALARAN DALAM AKUNTANSI

CIRI TEORI NORMATIF


BERTUJUAN
Ada tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan akuntansi adalah menyediakan informasi yang
bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.

PRESKRIPTIF
Menyatakan apa yang harus dilakukan atau
terjadi.
Informasi akuntansi harus bersifat relevan dan
reliabel.

SUBJEKTIF
Dipengaruhi oleh value dan judgment.

PRAKTIK AKUNTANSI
Teori akuntansi menjelaskan praktik
akuntansi.
Praktik akuntansi diatur dengan standar
akuntansi.
Standar akuntansi
dirumuskan oleh lembaga penyusun standar
berdasarkan teori akuntansi berupa konsep
dasar atau prinsip-prinsip akuntansi.

Pertanyaan: Mengapa perlu standar?

PERTANIAN DI INGGRIS
Tahun 1600-an
Petani A

Hasil panen
1.000
Bibit & pupuk
300
Keuntungan
700
Pembagian:
50% landlord
350
50% petani
350

Petani B

Penjualan
1.000
Modal
300
Biaya landlord
350
Keuntungan
350

Dua petani dengan hasil panen sama membuat dua laporan


berbeda.
Pertanyaan: Ada masalah?

PELAYARAN DI ITALI
Tahun 1600-an
Pelaut A
Hasil pelayaran 2.000
Air & Makanan
700
Keuntungan
1.300
Pembagian:
Awak kapal
300
Nakhoda
100
Investor
500
Raja
400

Pelaut B

Penjualan
2.000
Biaya pelayaran 1.100
Pajak
400
Keuntungan
500

Dua kapal dengan hasil yang sama membuat dua laporan


berbeda.
Pertanyaan: Sekali lagi, ada masalah?

FUNGSI STANDAR AKUNTANSI


Bagi penyaji: Pedoman dalam
menyusun laporan keuangan.
Bagi pembaca: Pedoman dalam
memahami (menginterpretasi)
laporan keuangan.
Bagi auditor: Pedoman dalam
menyatakan pendapat atas laporan
keuangan.

LEMBAGA PENYUSUN STANDAR


USA: Financial Accounting Standards
Board.
Internasional: International
Accounting Standards Board.
Indonesia: Dewan Standar Akuntansi
Keuangan pada Ikatan Akuntan
Indonesia.

FASB

The Financial Accounting Standards Board

Dibentuk tahun 1973.


Bertugas merumuskan standar
akuntansi keuangan (SFAS).
SFAS disusun berdasarkan konsep
dasar (prinsip dasar) akuntansi yang
dirangkum dalam Statement of
Financial Accounting Concepts
(SFAC).

IASB

The International Accounting Standards Board

Dibentuk tahun 2001, meneruskan


International Accounting Standard Committee
(IASC) yang dibentuk tahun 1973.
Merumuskan International Financial Accounting
Standard (IFRS).
IFRS disusun berdasarkan konsep dasar (prinsip
dasar) akuntansi yang dirangkum dalam Basic
Framework for the Preparation and Presentation
of Financial Statements yang disusun oleh
IASC.
Sedang dalam proses penyempurnaan oleh IASB.

IAI

Ikatan Akuntan Indonesia

Didirikan tahun 1957.


Memiliki Dewan Standar Akuntansi
Keuangan yang bertugas
merumuskan standar akuntansi
keuangan (PSAK).
PSAK dirumuskan berdasarkan
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
(terjemahan produk IASC).

SEBUAH ANALOGI
UNDANGUNDANG DASAR

TEORI
AKUNTANSI

UNDANGUNDANG

STANDAR
AKUNTANSI

Dari AICPA ke FASB

TEORI NORMATIF DI USA

LEMBAGA TERPENTING
SEC: Pengatur pasar modal.
Menyerahkan perumusan standar kepada
pihak swasta (para akuntan).
Mulanya ditangani oleh AICPA, sekarang oleh
FASB.
Sesekali melakukan intervensi, misalnya
saat perumusan standar akuntansi untuk
industri minyak dan gas bumi.

AICPA: Ikatan akuntan publik.


FASB: Dewan penyusun standar.

AICPA

The American Institute of Certified Public


Accountants

1887: American Association of Public Accountants


(AAPA).
1916: Berubah menjadi Institute of Public
Accountants dengan 1,150 anggota.
1917: Nama diubah menjadi The American
Institute of Accountants.
1957: Nama diubah menjadi The American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
1959: AICPA membentuk Accounting Principles
Board (APB).

APB

Accounting Principles Board

Bertugas menyusun generally


accepted accounting principles
(GAAP).
Dibubarkan tahun 1973 karena
dianggap tidak berhasil terutama
dalam hal menangani konflik
kepentingan antar berbagai pihak.
Selama hidupnya menerbitkan 4
statement dan 31 opinion.
Tugas dilanjutkan oleh FASB.

FASB

Financial Accounting Standards Board

FASB dibentuk tahun 1973 menggantikan APB.


Berbeda dari APB yang merupakan dewan yang
dibentuk oleh AICPA, FASB berada di bawah
Financial Accounting Foundation yang
independen.
Anggota FASB berasal dari berbagai kalangan
dengan berbagai pengalaman, dan bekerja
secara full-time.
Anggota FASB semula berjumlah 7 orang, tetapi
sejak tahun 2007 dikurangi menjadi 5 orang.

FASB MISSION STATEMENT


The FASB's mission is to establish and
improve standards of financial accounting
and reporting for the guidance and
education of the public, including issuers,
auditors, and users of financial
information.
Menetapkan dan menyempurnakan standar
akuntansi dan pelaporan keuangan sebagai
pedoman dan pendidikan bagi masyarakat,
termasuk penyaji, auditor, dan pemakai
informasi keuangan.

THE CONCEPTUAL FRAMEWORK


Projek pertama: The conceptual
framework project.
Menyusun konsep dasar akuntansi yang akan
dijadikan dasar dalam merumuskan standar
akuntansi.

Konsep dasar akuntansi dirangkum dalam


SFAC, yang terdiri atas SFAC no. 1, 2, 3
(diganti dengan no. 6), 4, 5, 6, 7, dan 8.
Telah merumuskan 168 standar, dan
sekarang membuat kodifikasi standar.

SFAC

Statement of Financial Accounting Concepts

No. 1: Objectives of Financial Reporting by Business


Enterprises [November 1978].
No. 2: Qualitative Characteristics of Accounting
Information [May 1980].
No. 6: Elements of Financial Statements (pengganti SFAC
No. 3) [December 1985].
No. 4: Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness
Organizations [December 1980].
No. 5: Recognition and Measurement in Financial
Statements of Business Enterprises [December 1984].
No. 7: Using Cash Flow Information and Present Value in
Accounting Measurements [February 2000].
No. 8: Conceptual Framework for Financial Reporting
[September 2010].

KONDISI TERKINI
Sampai saat ini FASB telah menerbitkan 8 SFAC
dan 168 SFAS.
FASB melakukan kodifikasi standar akuntansi
untuk mempermudah proses pencarian standar
untuk transaksi atau kejadian tertentu.
Sejak 1 Juli 2009, kodifikasi standar akuntansi
merupakan satu-satunya sumber GAAP di USA.
FASB tengah bekerja sama dengan IASB untuk
merumuskan rerangka konseptual bersama.

KODIFIKASI GAAP OLEH FASB


Accounting Standards Codification (ASC) oleh
FASB mengintegrasi semua sumber GAAP
sebelumnya, yang meliputi:

Accounting Research Bulletins (ARB)


Accounting Principles Board (APB) Opinions
Statements of Financial Accounting Standards
(SFAS)
AICPA Statements of Position (SOP)
FASB Emerging Issue Task Force (EITF) Issues
SEC Staff Accounting Bulletins (SAB) and other
SEC rules

ERA SEBELUM FASB

Stephenson Locomotive

ERA KERETA API


The railroad era antara tahun 1840-1870
menandai dimulainya era perusahaan raksasa
yang membutuhkan dana dalam jumlah besar.
Akuntansi pada era ini mengikuti paham laissezfaire, di mana setiap perusahaan menyusun
laporan keuangan dengan caranya sendiri.
Contoh:
Tidak ada konsistensi dalam klasifikasi pos-pos
neraca.
Tidak semua perusahaan memperhitungkan
depresiasi.

1894: URUTAN PENYAJIAN POS


NERACA
The American Association of Public
Accountants menyetujui resolusi
yang merekomendasi agar
komponen neraca disajikan
berdasarkan urutan likuiditasnya
(dimulai dengan yang paling likuid).
Urutan tersebut berbeda dari yang
pada saat itu lazim diterapkan di
Inggris.

1917: UNIFORM ACCOUNTING


Atas permintaan pemerintah melalui Federal
Trade Commission, The American Institute of
Accountants menerbitkan Uniform
Accounting yang mengatur pelaporan
keuangan dan standar auditing.
Uniform Accounting merupakan regulasi
akuntansi pertama di USA.
Kesadaran akan pentingnya standar akuntansi
dipicu oleh semakin banyaknya masyarakat
yang membeli saham di pasar modal pada
tahun 1920an.

1929: STOCK MARKET CRASH


Kejatuhan pasar modal pada tahun 1929 yang
kemudian memicu depresi di USA menyadarkan
masyarakat akan bahaya yang dapat ditimbulkan
oleh laporan keuangan yang tidak reliabel.
Pemerintah merespon dengan Undang-undang
Pasar Modal (Security Act) tahun 1933, yang
memberi wewenang pada SEC untuk mengatur
pelaporan keuangan oleh perusahaan publik.
SEC melimpahkan wewenang tersebut pada
komunitas akuntansi, yang diberi ruang luas
untuk mengatur dirinya sendiri.

1933: THE FIVE BROAD PRINCIPLES


The American Institute of Accountants dan NYSE
menyetujui lima prinsip umum akuntansi.
1. Unrealized profit tidak boleh diakui.
2. Surplus modal tidak boleh digunakan untuk
mengkompensasi kerugian dalam laporan
laba rugi, kecuali dalam rangka reorganisasi
atau reorganisasi-kuasi.
3. Surplus perusahaan anak sebelum diakuisisi
bukan merupakan bagian surplus perusahaan
induk.
4. Dividen tresury stock tidak boleh dikreditkan
ke laba.
5. Piutang kepada manajemen, karyawan, dan
perusahaan afiliasi harus disajikan terpisah.
Ditambah standar yang mengharuskan adanya kata
accepted principles of accounting (sekarang

1938-1959: ARB
Committee on Accounting Procedure
pada AICPA mempublikasi Accounting
Research Bulletins (ARB, semacam
standar akuntansi).
Sebagian ARB masih merupakan salah
satu sumber GAAP di USA.

KONSEP DASAR SEBELUM FASB


1940: An Introduction to Corporate Accounting
Standards [W. A. Paton & A. C. Littleton][American
Accounting Association Monograph No. 3].
1965: An Inventory of Generally Accepted
Accounting Principles for Business Enterprises
[Paul Grady][Accounting Research Study No. 7].
1966: A Statement of Basic Accounting Theory
[American Accounting Association].
1970: APB Statement No. 4: Basic Concepts and
Accounting Principles Underlying Financial
Statements of Business Enterprises [Accounting
Principles Board, AICPA].

1940: PATON & LITTLETON


Paton & Littleton mengajukan enam
konsep dasar akuntansi:
Business Entity
Continuity of Activity
Measured Consideration
Costs Attach
Effort and Accomplishment (Matching
Principle)
Verifiable,Objective Evidence

Last Update
September 12, 2010

END
NEXT: SFAC 1, 2, 6, 5
World Trade Center Before 9-11

Anda mungkin juga menyukai