Anda di halaman 1dari 7

ZAT BESI

suatu zat dalam tubuh manusia yang erat


dengan ketersediaan jumlah darah yang
diperlukan.
Fungsi Zat Besi :
1. Metabolisme energi
2. Kemampuan belajar
3. Sistem kekebalan
4. Pelarut obat-obatan

Angka Kecukupan Besi Yang


Dianjurkan
Widya Karya Pangan dan Gizi
menetapkan angka kecukupan
indonesia sebagai berikut :
Bayi
: 3-5 mg
Balita
: 8-9 mg
Anak Sekolah
: 10 mg
Remaja Laki-laki
: 14-17 mg
Remaja Perempuan : 14-25 mg
Dewasa Laki-laki : 13 mg
Dewasa Perempuan : 14-26 mg
Ibu Hamil
: +20 mg
Ibu Menyusui
: +2 mg

tahun 1998
besi untuk

Sumber Zat Besi


Sumber
baik
besi
adalah
makanan
hewani,
seperti
d a g i n g , ay a m , d a n i k a n . S u m b e r
baik
lainnya
adalah
t e l u r,
serealia
tumbuk,
kacangk a c a n g a n , s ay u r a n h i j a u d a n
beberapa jenis buah.

Kandungan besi beberapa bahan


makanan (mg/100 gram) dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Bahan Makanan
Tempe Kacang kedelai
murni
Kacang kedelai, kering
Kacang hijau
Kacang merah
Kelapa tua, daging
Udang segar
Hati sapi
Daging sapi
Telur bebek
Telur ayam
Ikan segar
Ayam
Gula kelapa

Nilai Fe

Bahan Makanan

Nilai Fe

10,0
8,0
6,7
5,0
2,0
8,0
6,6
2,8
2,8
2,7
2,0
1,5
2,8

Biskuit
Jagung kuning, pipil
lama
Roti putih
Beras setengah giling
Kentang
Daun kacang panjang
Bayam
Sawi
Daun katuk
Kangkung
Daun singkong
Pisang ambon
Keju

2,7
2,4
1,5
1,2
0,7
6,2
3,9
2,9
2,7
2,5
2,0
0,5
1,5

Penyakit Yang Berhubungan (Anemia Gizi )


Anemia gizi merupakan salah satu masalah gizi
di indonesia. Sebagian besar anemia gizi ini
adalah anemia gizi besi (AGB). Penyebab AGB
terutama karena makanan yang dimakan
kurang mengandung besi, terutama dalam
bentuk besi-hem. Di samping itu pada wanita
karena kehilangan darah karena haid dan
persalinan.

Defisiensi Zat Besi


Defisiensi zat besi pada
umumnya menyebabkan
pucat, rasa lemah, letih,
pusing,
kurang
nafsu
makan,
menurunnya
kebutuhan
tubuh,
menurunnya kemampuan
kerja,
menurunnya
kekebalan
tubuh
dan
gangguan penyembuhan
luka. Di samping itu
kemampuan
mengatur
suhu
tubuh
menurun.
Pada
anak-anak
kekurangan
besi
menimbulkan
apatis,
mudah
tersinggung,
.

Kelebihan Zat Besi


Kelebihan zat besi
jarang
terjadi
karena
makanan,
tetapi
dapat
disebabkan
oleh
suplemen
besi.
Gejalanya
adalah
rasa nek, muntah,
diare,
denyut
jantung meningkat,
sakit
kepala,
mengigau,
dan
pingsan.

Daftar Pustaka
Almatsier, S. Pengaruh Belajar Status Anemia Gizi
Besi
dan Tambahan Zat Besi terhadap Prestasi
Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Disertasi.
Jakarta: IKIP Jakarta, 1989.
Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar ILMU GIZI.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: IKAPI Jakarta,
2001.

Anda mungkin juga menyukai