Perhitungan Perpindahan Panas Konveksi pada Air

Laju massa air

air =Q
udara
Q
m
air =0,5

( mCp

T )air =( AV Cp T )udara

kg
s

Kecepatan air panas pada pipa

m
air =A V air

( mCp

T )air =( mCp

T )udara

V air =

m
air
m
=71,68
A
s

Diameter Hidrolik
S = 0,1 mm

D h=

4 hs
=1,95 x 104
2(h+ s)

h = 4 mm

Bilangan Reynold

V DH (1000) .(71,68).(2,98. 103 )

=
=
=762880 (Aliran Turbulen)

0,28.103

Bilangan Nusselt untuk aliran turbulen

Nu=0,023 x 0,8 x Pr0,3 =1372,54

Koefisien perpindahan panas konveksi air

hair =

Nu x k
kW
=286,6 2
Dh
m K

Perhitungan Perpindahan Panas Konveksi pada Udara

Cross Sectional Flow Area

Si=

W . hs
H
x
=0,06355 m2
W + s b1 +b2

Bilangan Reynold

V DH
=106,42

Nilai j (j : korelasi antara Reynold dan Nusselt)

0,28

j=0,64 x

=0,173

Bilangan Nusselt

Nuudara= j x x Pr0,3 =16,5

Koefisien perpindahan panas konveksi udara

hudara =

Nu x k
W
=2225,38 2
Dh
m K

Perhitungan Hambatan Panas Total

Tu

Rkonveksi
udara

Udara

Rkonduksi pipa

Air

Rkonveksi air

Ta

Hambatan Konveksi Udara (Rudara)

Hambatan Konduksi Pipa (Rpipa)

Hambatan Konveksi Air (Rair)

R } rsub {udara} = {1} over {{h} rsub {udara}} = 4,493 x {10} ^ {-4} {{m} ^ {2} K} over {W}

R } rsub {pipa} = {ln {{r} rsub {2}} over {{r} rsub {1}}} over {2kL} = 8,829 x {10} ^ {-3} {{m}

R } rsub {air} = {1} over {{h} rsub {air} x {Luas Penampang Air} over {Luas Penampang Udara}} =

Koefisien Perpindahan Panas Total

U=

1
Rtotal

U=

1
W
=107,77 2
Rkonveksi air + Rkondu ksi pipa+ R konveksi udara
m K

Besar Perpindahan Panas pada Radiator

Q=U . A . f . LMTD=( 107,77 ) . ( 6,5 ) . ( 59,46 )=41,65 kW

Hasil Perhitungan dibandingkan dengan spesifikasi mesin untuk kondisi
operasinya :

Qradiator =

0,35
x 68=40,8 kW
0,5