Tektonik Lempeng
----------------------- Page 2----------------------Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah
yang membuat dengan kokoh tiap -tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan
An -Naml 27:88
----------------------- Page 3----------------------Teori Terbentuknya Benua
Anggapan lama pernah ada pada abad-abad yang lampau bahwa
bumi adalah sesuatu yang rigid atau kaku sementara benua-benua
berada pada kedudukannya yang tetap tidak berpindah-pindah.
Setelah ditemukannya benua Amerika dan dilakukan pemetaan
pantai di Amerika dan Eropa ternyata terdapat kesesuaian morfologi
dari pantai-pantai yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik.
Hal ini menjadi titik tolak dari konsep-konsep yang menerangkan
bahwa benua-benua tidak tetap akan tetapi selalu bergerak
----------------------- Page 4----------------------Teori Terbentuknya Benua
Konsep-konsep ini dibagi menjadi tiga menurut
perkembangannya (Van Krevelen, 1993) :
1. Konsep apungan benua atau continental drift yang
mengemukakan bahwa benua-benua bergerak secara lambat
melalui dasar samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener
(1912).
2. Konsep yang menerangkan bahwa terpisahnya benua
disebabkan oleh peristiwa yang katastrofik dalam sejarah
bumi.
3. Konsep paling mutakhir yang dianut oleh para ilmuwan
sekarang yaitu Teori Tektonik Lempeng.
----------------------- Page 5----------------------Apungan Benua (Continental drift)
1. Kecocokan / kesamaan Garis Pantai
Kecocokan garis pantai
benua Amerika Selatan
Bagian Timur dengan garis
pantai benua Afrika
Bagian Barat
(Mid Oceanic Ridge : MOR) yang diajukan oleh Harry Hess (1962)
----------------------- Page 22----------------------Perkembangan Teori Tektonik Lempeng
Namun, tanpa adanya bukti terperinci
dan perhitungan gaya-gaya yang
dilibatkan, teori ini dipinggirkan.
Mungkin saja bumi memiliki kerak
yang padat dan inti yang cair, tetapi
tampaknya tetap saja tidak mungkin
bahwa bagian-bagian kerak tersebut
dapat bergerak-gerak.
Di kemudian hari, dibuktikanlah teori
yang dikemukakan geolog Inggris
Arthur Holmes tahun 1920 bahwa
tautan bagian-bagian kerak ini
kemungkinan ada di bawah laut.
Terbukti juga teorinya bahwa arus
konveksi di dalam mantel bumi
adalah kekuatan penggeraknya.
----------------------- Page 23----------------------Perkembangan Teori Tektonik Lempeng
Bukti pertama bahwa lempeng-lempeng itu memang mengalami
pergerakan didapatkan dari penemuan perbedaan arah medan
magnet dalam batuan-batuan yang berbeda usianya. Penemuan ini
dinyatakan pertama kali pada sebuah simposium di Tasmania tahun
1956.
Mula-mula, penemuan ini dimasukkan ke dalam teori ekspansi bumi,
namun selanjutnya justeru lebih mengarah ke pengembangan teori
tektonik lempeng yang menjelaskan penyebaran (spreading)
sebagai konsekuensi pergerakan vertikal (uplift) batuan, tetapi
menghindarkan keharusan adanya bumi yang ukurannya terus
membesar atau berekspansi (expanding earth) dengan memasukkan
zona subduksi/tunjaman (subduction zone), dan sesar translasi
(translation fault).
Pada waktu itulah teori tektonik lempeng berubah dari sebuah teori
yang radikal menjadi teori yang umum dipakai dan kemudian
diterima secara luas di kalangan ilmuwan.
----------------------- Page 24----------------------Perkembangan Teori Tektonik Lempeng
Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat
dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling
bergerak relatif terhadap yang lain.
Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta
hingga sekarang.
Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga
kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis,
seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga
Terbentuk kerak
samudera baru
Pematang
Tengah -Atlantik
Astenosfer naik
rekahan
dan mencair
----------------------- Page 35----------------------Batas Divergen Continental
Awalnya uplift dari kenaikan mantel
Meregang dan patah terbentuk rift
Magma membeku
Dapat mengakibatkan terbentuknya
dasar laut baru
Atau Samudera melebar
----------------------- Page 36----------------------Batas Konvergen/Destruktif
Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah
kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling
menumpu satu sama lain (one slip beneath another).
Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah
lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona
Andes
Astenosfer
Magma dari mantel naik
melewati rekahan
Lempeng samudra subduksi
dibawah lempeng benua
----------------------- Page 41----------------------Konvergen Lempeng Samudra - Samudra
Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng
samudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut,
dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut,
juga di dasar laut.
Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke
permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island
chain).
Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik
dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng
Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.
----------------------- Page 42----------------------Konvergen Lempeng Samudra - Samudra
Lempeng samudra bergerak
parit dasar laut
gugusan pulau
vulkanik
Tibetan Plateau
Himalaya
India
sejajar berlawanan
arah
segments
Transforms
----------------------- Page 53----------------------Observe plate boundaries near the west coast of
North America (green lines are transform boundaries)
----------------------- Page 54----------------------Rates of Relative Plate Movement
Plates move cm/year