Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses pembelajaran seperti pemberian ilmu materi dan praktik di dalam
bangku perkuliahan dirasa kurang sempurna apabila tidak ditunjang dengan
pengalaman terjun ke lapangan secara langsung sebagai penerapan ilmu yang telah
didapatkan secara tepat, benar, dan berdaya guna. Kuliah Kerja Nyata Profesi
(KKN-P) merupakan kegiatan di luar perkuliahan di kampus yang memiliki bobot
sebesar 2 sks. Kegiatan ini sangat bermanfaat terhadap mahasiswa yang ingin
mengetahui lebih jauh tentang kondisi di lapangan secara langsung.
Teknik Sipil merupakan jurusan yang secara umum bergerak di bidang
konstruksi. Seorang sarjana teknik sipil yang baik tentunya harus memiliki
pemahaman teori dasar konstruksi yang baik dan pelaksanaan proyek konstruksi di
lapangan. Hal yang melatarbelakangi kami untuk mengikuti KKN-P adalah untuk
memahami pelaksanaan proyek di lapangan tersebut, serta untuk memperoleh
pengetahuan baru yang belum kami peroleh saat perkuliahan di kampus, dengan
harapan pengetahuan baru tersebut dapat bermanfaat bagi kami dalam menerapkan
ilmu teknik sipil.
1.2 Gambaran Umum Lokasi Praktek Kerja
Lokasi proyek The Development and Quality Improvement of State Institute
of Islamic Studiest Sunan Ampel Project terletak di Jalan Ahmad Yani No. 117,
Surabaya. Luas area proyek ini sekitar 33.697,70 m2. Data umum tentang proyek ini
adalah sebagai berikut:
Nama Proyek : The Development and Quality
Improvement of State Institute of Islamic Studiest
Sunan Ampel Project Surabaya
Lokasi Proyek : Jl. Ahmad Yani No.117,
Wonocolo, Surabaya
Pemilik Proyek
Konsultan Perencana

: State Institute Of Islamic Studies (UIN) Sunan


Ampel Surabaya dan Islamic Development Bank
(IDB)
: Patron Architects, Engineers and Consultants
1

Kontraktor Pelaksana
: PT. Pembangunan Perumahan (Persero)
Konsultan Pengawas
: PT. Deta Decon J.O PT. Eneste
Biaya
: Rp. 286.250.000.000,00
Sedangkan data-data lainnya mengenai proyek adalah sebagai berikut:
Tanggal mulai poyek

: 10 Oktober 2014

Tanggal selesai proyek (rencana ):

3 Desember 2015

Struktur utama

: Beton bertulang

Pondasi

: Pondasi Tiang

1.3 Ruang Lingkup Praktek Kerja


1.3.1. Lingkup Teknis
Lingkup teknis yang digunakan dalam proyek pembangunan The
Development and Quality Improvement of State Institute of Islamic
Studiest Sunan Ampel Project adalah pengawasan dan pelaksanaan.
Mulai dari pekerjaan, persiapan hingga pelaksanaan konstruksinya.
Pelaksanaan merupakan salah satu bagian dalam suatu proyek.
Pelaksanaan proyek dilakukan oleh kontraktor. Dimana, kontraktor
berfungsi sebagai pelaksana. Kontraktor harus bisa menciptakan suasana
yang efektif dan efisien dari segi waktu maupun biaya sesuai dengan
rencana yang telah disepakati.
Pelaksanaan pekerjaan suatu proyek yang sering dilakukan di
lapangan pada umumnya adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan sipil terdiri dari pengecoran (pondasi, kolom, plat, dan
balok) dan pembongkaran bekisting.
b. Pekerjaan arsitektur terdiri dari pasangan dinding batu bata, plesteran,
lantai dan pelapis dinding, kusen, pintu, jendela, dan pengecatan.
1.3.2. Lingkup Waktu
Praktek kerja kami laksanakan pada awal bulan Februari dan
berakhir pada awal bulan Maret 2015.

1.4 Maksud dan Tujuan Proyek


2

Tujuan dari proyek pembangunan ini adalah untuk pengembangan sarana


dan prasarana perkuliahan dalam kegiatan kampus (akademis dan non akademis).
1.5 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja
Praktek kerja merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh
mahasiswa Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya sebagai syarat mengambil skripsi. Bentuk pelaksanaan mata kuliah ini
berupa kegiatan intrakulikuler. Setelah menempuh mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat menyusun sebuah laporan dari hasil pengamatan di lapangan dan
dapat mengaplikasikan materi perkuliahan yang telah didapatkan di kampus pada
saat di lapangan. Melalui praktik kerja yang dilakukan, mahasiswa dapat juga
memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja.
Tujuan yang diharapkan dalam praktek kerja ini adalah:
1. Agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengenai
kegiatan pengawasan dan pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan yang
selama ini belum pernah diterima di perkuliahan.
2. Agar mahasiswa mampu membandingkan pengetahuan teknis yang diperoleh di
perkuliahan dengan pengaplikasiannya di lapangan.
3. Agar mahasiswa mengetahui tugas, hak dan kewajiban pihak-pihak yang terkait
dalam pengawasan suatu proyek.
4. Agar mahasiswa dapat mengenal lebih dekat berbagai bentuk masalah yang
dihadapi dalam proses pembangunan sebuah bangunan gedung untuk kondisi
dan kebutuhan yang diinginkan serta solusi untuk mengatasinya.
5. Agar mahasiswa dapat lebih memahami proses pembangunan suatu proyek.
6. Agar mahasiswa mampu memperluas, memperdalam, dan memperkaya
pengetahuan dalam bidang ketekniksipilan, terutama tentang konstruksi
bangunan gedung.
7. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman selama praktek kerja, sehingga dapat
digunakan sebagai bekal dasar mahasiswa dikemudian hari untuk terjun
langsung di lapangan.

1.6 Pembatasan Masalah


3

Praktik kerja tidak mungkin dilakukan mulai dari tahap awal pelaksanaan
proyek hingga serah terima pekerjaan mengingat keterbatasan waktu dari praktik
kerja itu sendiri. Dengan demikian, praktik kerja ini hanya fokus membahas struktur
kolom, balok, dan pelat pada Proyek Pembangunan The Development and Quality
Improvement of State Institute of Islamic Studiest Sunan Ampel Project.
1.7 Metode Pembahasan
Tahap pembahasan dalam penyusunan laporan praktek kerja ini, adalah
sebagai berikut:
1. Tahap pengumpulan data
Metode pembahasan yang digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan
dengan masalah yang dibahas, yaitu:
a.

Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal penting
dalam proyek serta pengamatan terhadap permasalahan yang ada secara
langsung.
Adapun data yang kami butuhkan dari pihak pelaksana proyek antara lain
data-data :
-

Biaya (cost)

Pelaksanaan (performance)

Waktu (time)

Ketiga poin di atas tercantum dalam :


Laporan Mingguan

Laporan mingguan, mencakup jumlah hari kerja dan macam


pekerjaan, serta prestasi yang dicapai dalam persen (%) selama satu
minggu.

Time Schedule
Time schedule dapat dipakai sebagai alat untuk mengontrol kemajuan
kerja secara global dari setiap pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara mencantumkan waktu penyelesaian aktual dari setiap
bagian pekerjaan. Jika terjadi keterlambatan, time schedule dapat
diatur kembali agar tepat dan sesuai.
4

b.

Metode Wawancara
Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara
melakukan wawancara dengan orang yang dianggap mampu memberikan
informasi mengenai proyek yang sedang berjalan.

c.

Metode Pustaka
Metode pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan
atau mengambil dari buku-buku sebagai sumber bacaan dan referensi
yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.

2.

Tahap Pengolahan Data


Tahap pengolahan data yang dilakukan dalam menyusun laporan praktek kerja
ini, meliputi:
a. Memilih permasalahan inti untuk memperoleh alternatif penyelesaian
dalam suatu proyek.
b. Menganalisis data yang ada dengan cara membandingkan teori dengan
permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai