"Parkinson"
Oleh: dr. Pamela Actinina
Pembimbing : dr. Ansye Momole
Dokter Internsip
RSUD BELITUNG TIMUR
2015
Status pasien
Nama
: Ny. E
Umur
: 60 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Manggar
Pekerjaan
: Pensiunan
Status
: Menikah
Tanggal MRS
Tanggal pemeriksaan
: 2 Agustus 2015
: 2 Agustus 2015
Keluhan utama
Tangan kiri bergetar sejak 1 tahun
SMRS.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Keluarga
Tidak ada dalam keluarga pasien yang
mengalami gejala seperti ini. Riwayat darah
tinggi, kencing manis dalam keluarga
pasien disangkal.
Kepala
Ekspresi wajah
: Datar.
Rambut : hitam dan putih yang menyebar
Bentuk : Normocephali
Mata
Konjungtiva
: pucat (-/-)
Sklera
: ikterik (-/-)
Kedudukan bola mata
: ortoforia / ortoforia
Pupil
: bulat isokor 3mm/3mm.
Telinga
Selaput pendengaran
: tidak dinilai
Lubang
: lapang
Penyumbatan
: -/ Serumen
: +/+
Perdarahan
: -/ Cairan
: -/
Mulut
Bibir
: Sianosis (-)
luka (-)
Leher
Trakhea terletak ditengah
Tidak teraba benjolan/KGB yang membesar
Kelenjar Tiroid: tidak teraba membesar
Kelenjar Limfe: tidak teraba membesar
Thoraks:
Abdomen:
Ekstremitas
Akral Teraba hangat pada keempat
ekstremitas. edema (-).
Status Neurologis
GCS
: E4 V5 M6 = 15
Rangsang Meningeal :
Kaku kuduk
Laseque
Kernig
Brudzinski I
Brudzinski II
:
:
:
:
:
(-)
>70/>70
>135/>135
(-)
(-/-)
Nervus Cranialis
N I (Olfactorius)
Subyektif
: tidak dilakukan
N II (Opticus)
N V (Trigeminus)
N VII (Fasialis)
Refleks
Gerakan Involunter
Tes Sensorik
Fungsi Autonom
Menurut anamnesis tidak ada gangguan pola
BAB maupun BAK
Keseimbangan dan koordinasi
IV. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
V. RESUME
Seorang perempuan berumur 60 tahun datang ke IGD
RSUD dengan keluhan tangan kiri pergelangan tangan
bergetar sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Awalnya
getaran sedikit, makin lama makin memberat sampai
mengganggu aktivitas sehari hari seperti mengancing
baju maupun mengikat suatu barang. Tangan kiri juga
dirasakan nyeri dan menjadi kaku, kemudia menjadi
sulit untuk menggerakkan jari jemari tangan kiri.
Berjalan menjadi agak susah karena dirasa tidak
seimbang.
Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kesadaran
compos mentis, E4V5M6. Muka datar tanpa ekspresi,
lengan dan jari jemari tangan kiri nampak fleksi, resting
tremor pada pergelangan tangan kiri, rigiditas +.
VI. Diagnosis
Diagnosis klinis
:Idiopatik.
Diagnosis topis
: Substansia nigra
Diagnosa patologis : Degeneratif
VII. Penatalaksanaan
Non medikamentosa
Edukasi
Pasien serta keluarga diberikan pemahaman
mengenai penyakitnya, misalnya pentingnya
meminum obat teratur dan menghindari jatuh.
Menimbulkan rasa simpati dan empati dari
anggota keluarganya sehingga dukungan fisik
dan psikik mereka menjadi maksimal.
Medikamentosa
Levodopa 3 x 1 tab
Trihexyphenidyl 2 x 2gr
Amlodipine 1x10 mg
IX. Prognosis
Ad vitam
: Ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad malam
Ad Sanationam
: Dubia ad malam
ANALISA KASUS
Parkinson Syndrome adalah salah satu
contoh kasus dalam bidang neurologi yang
sering kita jumpai. Penyakit ini adalah
penyakit
neurodegeneratif
terbanyak
nomer dua di dunia setelah penyakit
Alzheimer. Walaupun banyak dijumpai,
namun
banyak
pasien
yang
tidak
mengenali gejala dari penyakit ini dan
mengakibatkan datang terlambat ke rumah
sakit saat penyakit sudah dalam stadium
menengah keatas.
DAFTAR PUSTAKA
Sjahrir
TEORI
Penyakit
Etiologi
Penyakit parkinson terjadi ketika sel saraf atau neuron
di dalam otak yang disebut substantia nigra mati atau
menjadi lemah.
Faktor Resiko
Usia meningkat pada usia lanjut
Ras orang kulit putih lebih sering daripada orang Asia
dan Afrika.c.
Genetik
Lingkungan
Toksin, penggunaan pestisida, infeksi.e.
Cedera kranioserebral
masih belum jelas.f.
Stres emosional
GAMBARAN KLINIS
remor saat istirahat2.
Rigiditas
Akinesia / bradikinesia
Kedipan mata berkurang
Wajah sepert itopeng
Cara berjalan : langkah kecil-kecil
Kegelisahan motorik (sulit duduk atau
berdiri)4.
Hilangnya reflex postural (lost ofpostural
reflex)
KriteriaDiagnostik (KriteriaHughes):
Possible : terdapat salah satu gejala utama
yaitu tremor istirahat, rigiditas,bradikinesia,
kegagalan reflex postural.
Probable : bila terdapat 2 gejala utama atau
1 dari 3 gejala pertama yang tidaksimetris.Definite : bila terdapat kombinasi tiga dari
empat gejala atau dua gejala dengan
satugejala lain yang tidak simetris.
Tanda khusus :
Meyersonssign:Tidak dapat mencegah
mata berkedipkedip bila daerah glabela
diketuk berulang. Ketukanberulang
((2x/detik) pada glabela membangkitkan
reaksi berkedip-kedip (terus menerus)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN
MRI
PENATALAKSANAAN
AnticholinergikBenztropine (Cogentin),
trihexyphenidyl (Artane)
Carbidopa/levodopa
COMT inhibitorsEntacapone (Comtan),
Tolcapone (Tasmar)
Dopamine agonisBromocriptine (Parlodel),
Pergolide (Permax), Pramipexole (Mirapex).
MAOBinhibitorSelegiline (Eldepryl),
Rasagaline (Azilect).
Amantadine (Symmetrel)