Anda di halaman 1dari 2

Pyromania

Pyromania adalah sejenis mania di mana muncul dorongan kuat untuk sengaja
menyulut api untuk meredakan ketegangan dan biasanya menimbulkan perasaan
lega atau puas setelah melakukannya. Penderita pyromania (atau biasa disebut
pyromaniak) berbeda dengan para pembakar gedung (arson), pyromaniak juga
berbeda dengan mereka yang menyulut api akibat psikosis, demi kepentingan
pribadi, moneter, maupun politik, atau sebagai tindakan balas dendam. Pyromaniak
menyulut api demi merangsang euforia, dan sering kali tertarik pada hal-hal yang
berkaitan dengan pengendalian api, seperti pemadam kebakaran.
Simtoma
Simtoma atau simtom dalam penyakit adalah cara untuk melakukan pengindikasian
keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan
dengan melalui gejala, tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit yang dapat dirasakan
seperti perasaan mual atau pusing, akan tetapi dalam hal ini tidak termasuk
didalam pengertian karena halusinasi atau delusi, cara melakukan pengindikasian
ini bertumpuk pada diri pelaku, bukan hasil dari pengamatan yang dilakukan
berdasarkan pemeriksaan kedokteran.
Penggunaan lain simtoma juga terdapat dalam politik dimana artinya adalah
melihat sebagai akar dari sesuatu permasalahan.
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang
berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut
sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang
terdekatnya.
Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar
sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati,
pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut
penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit
dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang
mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar
disembuhkan.
Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British
Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian
psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat
kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk
mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.
Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan
koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah

pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona,


mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai