PENDAHULUAN
BAB II
2
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.
Definisi
Hipertiroid adalah hiperaktivitas kelenjar tiroid, yang menyebabkan
II.2.
Epidemiologi
II.3.
Etiologi
Hipertiroid (tiroid yang menyebabkan tirotoksikosis) pada anakanak disebabkan oleh hal-hal berikut: Penyakit Graves, McCune-Albright
Sindrom, Tiroiditis Subakut (virus), Tiroiditis Bakteri.1,2
Gangguan pada kelenjar pituitari juga dapat menyebabkan
hipertiroid pada anak-anak, hal ini dapat disebabkan oleh adenoma
pituitari dan pituitari resisten T4. Penyebab lain hipertiroid pada anak
adalah : Hipertiroid yang diinduksi Iodine dan Tumor Sekresi hCG.1,2
Hipertiroid
pada
penyakit
Graves
disebabkan
oleh
sub
kelas
dan
mengaktivasinya.
Aktivasi
ini
menyebabkan
Sindrom McCune-Albright
Tiroiditis Subakut
Tiroiditis subakut disebabkan oleh infeksi virus pada saluran napas
bagian atas. Hipertiroid yang terjadi tidak berat dan gejala lebih
didominasi oleh demam dan nyeri tekan tiroid. Pada pemeriksaan
didapatkan eritema dan hangat di sekitar kelenjar. Hipertiroid pada
penyakit ini disebabkan oleh inflamasi kelenjar tiroid dan peningkatan
pelepasan hormon tiroid.2
Adenoma Pituitari
Hipertiroid pada penyakit ini disebabkan karena produksi TSH
meningkat karena tumor pada kelenjar hipofisis. Penyakit ini ditandai
dengan kadar TSH yang tinggi yang akhirnya menstimulasi peningkatan
produksi hormon tiroid.2
Pituitari Resisten T4
Penyakit ini disebabkan oleh mutasi spontan dan dapat diturunkan
secara autosom dominan. Adanya resistensi terhadpa T4, menyebabkan
produksi TSH tidak sepenuhnya dihambat oleh T4, kadar TSH yang tinggi
menyebabkan produksi hormon tiroid secara terus-menerus, hal ini
menyebabkan terjadinya hipertiroid.
Gambaran Klinis
metabolisme
karbohidrat,
lemak
dan
sintesis
protein.1,2,8
Efek Kalorigenik
Peningkatan produksi panas pada hipertiroid menyebabkan anak
sumber
cadangan
menyebabkan
energi
untuk
peningkatan
dipakai
dalam
reseptor
spesifik
pasien.
Terhadap
pembuluh
darah,
hormon
tiroid
Tanda Klinis
Goiter
Takikardia
Bruit pada Tiroid
Bising Jantung
Iritable
Peningkatan Pulse Pressure
Berkeringat Banyak
Tremor
Palpitasi
Intoleransi Panas
Peningkatan Nafsu Makan
Hipertensi
Oftalmopati
Peningkatan Tinggi Badan
Penurunan Berat Badan
Diare
Hiperaktif
Gangguan Menstruasi
Gangguan Tidur
Lekas Capai
Sakit Kepala
Jumlah (%)
98-99
82-95
20-84
10-84
80-82
77-80
41-78,6
51-78,2
34-76,8
27-76,8
47-73,2
71
58,9-71
7,1-71**
50-54
13-48,2
44
33,3
22-30,4
5,4-16
15
II.6.
Diagnosis
10
II.7.
Penatalaksanaan
11
II.8.
Prognosis
Tanda dan gejala Gagal Jantung Kongestif jarang terjadi pada anakanak. Oftalmopati biasanya sedang, dan dapat menetap walaupun
hipertiroid sudah teratasi. Pada penyakit Graves, karena penyakit Graves
12
neonatus disebabkan oleh antibodi IgG ibu, maka penyakit ini dapat
sembuh dan kembali normal pada usia 3-4 bulan. Gejala hipertiroid juga
tidak menetap. Tetapi pada anak yang lebih tua, prognosis penyakit Graves
dapat lebih buruk. Walaupun penyakit Graves neonatus dapat diobati
dengan baik, tetapi komplikasi kraniosinostosis dan keterlambatan
perkembangan dapat masih dapat terjadi.
BAB III
KESIMPULAN
13
hipertiroid
yang
digunakan
adalah
PTU
5-7
mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi 3 dan MMI 5-10% dari dosis PTU
dalam dosis terbagi 2 atau sekali sehari.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2003. Basic Pathology. 7th ed., Vol.2.
USA : Elsevier Inc.
2. Sunil Sinha, Jonathan G. Gold. 2013. Pediatric Hypertiroidism.
http://www.emedicine.com/article/921707-overview.
(Diakses
20
Desember, 2014).
3. Faizi M, P. E. Netty. (2006). Penatalaksanaan Hipertiroid Pada Anak.
Naskah Lengkap Continuing Education XXXVI. Divisi Endokrinologi
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR RSU Dr. Soetomo. Surabaya.
4. Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Kementerian Kesehatan RI.
2010. Nilai Diagnostik Indeks Wayne dan Indeks Newcastle untuk
Penapisan
Kasus
Hipertiroid.
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/bpk/article/download/2110/1
176. (Diakses 23 Desember 2014).
5. Bahn RS, Burch HB, et all. 2011. Hyperthyroidism and Other Causes of
Thyrotoxicosis : Management Guidelines of The American Thyroid
Association and American Association of Clinical Endocrinologists.
14
15