HIDROKARBON
Nama
Kelas
A.
Tujuan Percobaan
B.Dasar Teori
Hidrokarbon adalah sejenis senyawa yang banyak terdapat di alam
sebagai minyak bumi. Indonesia banyak menghasilkan senyawa ini
dalam bentuk minyak bumi yang mempunyai nilai ekonomi
tinggi.Senyawa organik yang hanya terdiri dari atom hidrogen dan
karbon disebut hidrokarbon.Senyawa hidrokarbon dikelompokkan
berdasarkan bentuk rantai dan ikatan yang terdapat pada senyawa
tersebut.
Ukuran/Konsentra
si
P = 15 cm, d= 1,5
cm
-
Jumlah/Volu
me
1.
Tabung reaksi
2 buah
2.
Penjepit
1 buah
3.
Sumbat karet
1 buah
4.
Spatula
3 buah
5.
Bunsen
1 buah
6.
Statif
1 buah
7.
Pipa bengkok
1 buah
Solid
2 gram
4 buah
Solid
8 gram
5 mL
Bahan :
1.
Glukosa
2.
3.
CuO
4.
Larutan Ca2CO3
5.
Tepung beras
Bubuk
2 gram
6.
Susu bubuk
Bubuk
2 gram
7.
Gula Pasir
Kristal
2 gram
D.Prosedur Percobaan
a Masukkan 2 sendok spatula glukosa dan 2 sendok spatula serbuk
CuO ke dalam tabung reaksi. Kemudian, tutup tabung reaksi
dengan sumbat karet!
b Tuangkan larutan air kapur ke dalam tabung reaksi lainnya
hingga volumenya setengah dari tabung reaksi!
c Susunlah alat-alat seperti gambar di bawah!
d Panaskan tabung perlahan-lahan hingga terjadi reaksi. Amati
perubahan yang terjadi pada tabung air kapur!
e Uji gas yang dihasilkan dengan kertas kobalt dan amati
perubahan yang terjadi!
f Lakukan hal yang sama dengan beberapa sampel organic yang
lain dengan tepung beras dan susu bubuk!
E. Data Pengamatan
Kegiatan
Hasil Pengamatan
Keterangan
Adanya
gelembung
gas di
larutan air
kapur
Adanya
reaksi
dengan CuO
saat Dibakar
Timbul asap
di dalam
tabung berisi
larutan air
kapur
Air Kapur
menjadi
keruh
Kertas kobalt
berubah
warna
Gula Pasir
Tepung
Beras
Susu Bubuk
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Tidak
berubah
Berubah
menjadi
kebiruan
Berubah
menjadi
kebiruan
Zat organik
mengandung
unsur C dan
H (Termasuk
senyawa
Hidrokarbon)
F. Pembahasan
Senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung unsur C,
H, dan O. Dimana apabila senyawa organik ini dibakar, akan
menghasilkan uap air (H2O) dan gas karbondioksida (CO2). Misalnya,
apabila kita membakar sate atau jagung dalam waktu yang cukup
lama, maka warna jagung atau sate tesebut akan berwarna hitam. Zat
warna hitam inilah yang disebut dengan arang atau karbon.
Pembakaran senyawa organik secara sempurna menghasilkan gas
CO2, sedangkan pembakaran senyawa karbon yang tidak sempurna
akan menghasilkan karbon atau zat arang.
a Gula Pasir
Dalam percobaan ini, gula dicampur dengan serbuk Tembaga (II)
Oksida (CuO) dipanaskan di dalam tabung reaksi yang ditutup dan
diberi pipa bengkok untuk menghubungkan ke tabung reaksi lainnya
yang berisi Larutan air kapur.
CuO dapat mempercepat pembakaran gula dan CuO ini juga bekerja
sebagai okidator atau tugasnya mereduksi glukosa. Sedangkan
glukosa akan menjadi pereduksi atau bertugas mengoksidasi CuO.
Ketika glukosa dan Tembaga (II) Oksida atau CuO dipanaskan, terjadi
reaksi kimia yang ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi
coklat kehitaman.
Pembakaran gula(Glukosa) dan CuO yang dihubungkan dengan
Larutan air kapur (Ca2CO3) akan menyebabkan larutan bereaksi.
Terdapat gelembung gas, air kapur mengeruh dan menghasilkan gas
dan saat diuji kertas kobalt berubah warna.
b Tepung Beras
Dalam percobaan ini, tepung beras dicampur dengan serbuk
Tembaga (II) Oksida (CuO) dipanaskan di dalam tabung reaksi yang
ditutup dan diberi pipa bengkok untuk menghubungkan ke tabung
reaksi lainnya yang berisi Larutan air kapur.
Tepung beras adalah karbohidrat yang mengandung zat gula yang
bekerja hampir sama dengan gula Pasir. Reaksi kimia yang terjadi juga
hampir sama, terjadi perubahan warna senyawa.
Pembakaran tepung beras dan CuO akan menyebabkan air larutan
kapur menjadi keruh, terdapat gelembung gas, dan menghasilkan asap
gas dan saat diuji kertas kobalt berubah warna.
c) Susu Bubuk
Dalam percobaan ini, Susu Bubuk dicampur dengan serbuk Tembaga
(II) Oksida (CuO) dipanaskan di dalam tabung reaksi yang ditutup dan
diberi pipa bengkok untuk menghubungkan ke tabung reaksi lainnya
yang berisi Larutan air kapur.
Reaksi kimia yang terjadi hampir sama dengan Gula Pasir dan
Tepung Beras.
Pembakaran susu bubuk dan CuO akan menyebabkan air larutan
kapur menjadi keruh, terdapat gelembung gas, dan menghasilkan asap
gas dan saat diuji kertas kobalt berubah warna.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ketiga
bahan yang di ujikan mengandung unsur C ,unsur H dan O. Selain itu
dapat disimpulkan juga , ketiga bahan itu sangat reaktif dan mudah
terurai. Demikian kesimpulan dari percobaan ini.
I. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon
http://danydanger.blogspot.com/2014/08/laporan-mengidentifikasi-unsurcho.html?m=1
http://buono-aji-santoso.blogspot.com/2011/02/menguji-keberadaan-unsurcho-dalam.html
https://alifrizkyawan.wordpress.com/2010/05/26/kegunaan-hidrokarbon-dibidang-sandang-pangan-papan-seni-dan-estetika-dalam-kehidupan-seharihari/
http://lishafanytastic.blogspot.com/2014/06/kegunaan-dan-komposisisenyawa.html
A Lampiran