BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Pembuatan pupuk Ammonium Sulfat II di PT Petrokimia Gresik merupakan
optimalisasi dari produk samping Pabrik Asam Fosfat dan Pabrik Ammonia dimana hasil
sampingnya adalah gypsum dan CO2. Dalam proses pembuatan Ammonia Sulfat ini terdapat
beberapa langkah proses salah satunya adalah evaporasi dan kristalisasi yang semuanya
terjadi didalam evaporator dengan cara memekatkan larutan ZA sehingga air yang terkandung
dalam larutan ZA menguap dan larutan menjadi pekat dan terbentuk kristal dengan tambahan
tekanan vakum didalam evaporator. Kristal yang terbentuk serta larutan yang terikut
selanjutnya dikirim ke centrifuge dimana kristal dan larutan dipisahkan. Selanjutnya kristal
dikeringkan dengan dryer sehingga didapatkan pupuk Ammonium Sulfat (ZA).
Kebutuhan akan pupuk Ammonium Sulfat yang terus meningkat menyebabkan
dipertimbangkannya kemungkinan untuk menaikkan rate produksi dan di seksi evaporator
merupakan seksi yang terpenting dalam pembuatan Ammonium Sulfat. Ini dikarenakan
pembentukan kristal ammonium sulfat hanya terjadi pada evaporator. Jika evaporator tidak
memberikan performa yang baik maka akan membuat pembentukkan kristal didalam
evaporator berkurang sehingga dampaknya adalah berkurangnya kapasitas produksi yang
telah ditargetkan. Maka dari itu kami akan meninjau efektivitas kinerja evaporator triple
effect Pabrik ZA II PT. Petrokimia Gresik.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
Peninjauan efektivitas penggunaan evaporator triple effect pada unit evaoprator
b.
c.
1.3.
TUJUAN
Tujuan khusus dari laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui evaluasi kinerja
MANFAAT
a.
b.
mengetahui desain proses yang sesuai untuk mencapai kondisi optimum dalam
ememkatkan Neutralized liquor.