Disusun Oleh :
1.Novita
Setya Hernawati
2.Diana Puspita Indarto
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Gambar
Ampas Tebu
Gambar
Abu Ampas Tebu
Senyawa
Jumlah (%)
SiO2
70,97
Al2O3
0,33
Fe2O3
0,36
K2 O
4,82
Na2O
0,43
MgO
0,82
C4H10O5
22,27
Kandungan silika di
dalam abu ampas tebu
sangat banyak.
Memenuhi kebutuhan
silika dalam negeri dan
luar negeri.
Meningkatkan nilai
ekonomi dari abu ampas
tebu yang melimpah di
Indonesia yang kurang
dimanfaatkan oleh
Industri Kimia sebagai
bahan baku pembuatan
Silika.
SILIKA PRESIPITASI
Sifat Fisika :
- Bentuk
- Warna
- Water absorption value
- Oil absorption value
- Solubility in water
- Kandungan silika
: powder
: putih
: 250 % min
: 225 % min
: 0,012 g/100ml
: 99 %
- Density
: 2,634 g/cm3
- Surface area
: 5-100 m2/g
- Spesific gravity
:2
Sifat Kimia :
- Silika presipitasi bersifat hidrofilik dan hodrofobik.
Impor
(ton)
Ekspor
(ton)
Produksi
(ton)
2003
3688,58
13,53
2733,108
2004
4975,02
84,31
166,46
2005
5276,41
115,016
2487,12
2006
4988,04
502,369
2487,12
2007
5963,44
606,1
2487,12
Lokasi Pabrik
Kapasitas:
8.500 ton/tahun
Kebutuhan
abu ampas tebu :
11.968,3 ton/tahun
URAIAN PROSES
Proses Pembuatan Silika Presipitasi ada 4 macam proses :
1. Proses Aldcroft,
yaitu mereaksikan Na2O. 3,3SiO2 dengan H2SO4 dengan
menambahkannya ke dalam reactor berisi air secara
stimultan.
2. Proses Chevallier,
yaitu menambahkan Na2O. 3,37SiO2 ke dalam reactor
yang berisi air, kemudian dipanaskan, baru ditambahkan
H2SO4.
3. Proses Esch,
yaitu menambahkan Na2O. 3,4SiO2 ke dalam reactor yang
berisi air dan menjaganya sampai suhu tertentu, kemudian
menambahkan natrium silikat dan H2SO4 secara stimultan.
4. Proses Johson,
yaitu menambahkan Na2O. 3,3SiO2 ke dalam reactor yang
berisi air dan menjaganya pada suhu tertentu, sambil
menambahkan natrium silikat dan H2SO4.
SELEKSI PROSES
Proses Aldcroft lebih baik daripada yang
lain (surface area produk lebih besar), karena :
-Energi yang dibutuhkan dalam proses ini juga
tidak terlalu besar.
-Safety peralatan cukup terjamin, sementara
penambahan
NaCl
tidak
akan
terlalu
berpengaruh pada biaya produksi karena
harganya cukup ekonomis.
Berdasarkan parameter - parameter
tersebut
maka
produksi
silika
dipilih
menggunakan proses Aldcroft.
UTILITAS
Unit utilitas dalam pabrik silika merupakan suatu unit
penunjang dalam menjalankan proses produksi yang
meliputi penyediaan :
Kebutuhan Air
Kebutuhan Steam
Kebutuhan tenaga Listrik
Kebutuhan Bahan bakar
= 1.792,21 m3/hari
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Pada pabrik silika meliputi :
Sistem manajemen
Sistem alarm pabrik
Sistem Komunikasi
Alat pelindung pada masing-masing alat dan
pelindung diri (karyawan)
INSTRUMENTASI
Pada proses produksi silika, variabel variabel proses yang menggunakan instrumentasi
antara lain:
1. Pengukuran Temperatur
2. Pengukuran Volume
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah yang dihasilkan pada pabrik Silika ini
adalah Limbah padat, Limbah Cair dan Limbah
gas.
Pengolahan limbah dapat dilakukan secara fisik
dan kimia.
KESIMPULAN
Pabrik Silika ini direncanakan beroperasi secara
semi-kontinyu selama 330 hari operasi/tahun dan 24
jam/hari.
Kapasitas pabrik ini sebesar 8.500 ton silika/tahun.
Bahan baku yang utama diperlukan ialah sebesar
11.968,3 ton abu ampas tebu/tahun.
Kebutuhan utilitas pabrik ini sebesar 1.792,21 m3/hari.
Terima Kasih