Pengenalan Jarkom
Pengenalan Jarkom
Jaringan Komputer
INTERNET
INTERNET
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
Jaringan
Jaringankomputer
komputer
SEJARAH
SEJARAH PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
ARPANET
INTERNET
ARPANET
INTERNET
Basis
US army
PUSAT
PUSAT
US
US ARMY
ARMY
Basis
Soviet
Basis
US army
Basis
US army
SEJARAH INTERNET
Departemen Pertahanan Amerika membentuk suatu
DOD(DEPARTMENT
DOD(DEPARTMENTOF
OFDEFENCE)
DEFENCE)
1969
1969(Advanced
(AdvancedResearch
ResearchProject
ProjectAdm)
Adm)
ARPANET
ARPANET
DARPANET
DARPANET
UNIVERSITY
UNIVERSITY /NSF-Net
/NSF-Net
(National
(National Science
Science Foundation)
Foundation)
Latar Belakang
Jaringan Komputer
Manfaat
Jaringan Komputer
Jaringan Untuk
Perusahaan atau Organisasi
Resource Sharing
Reliabilitas tinggi
Lebih ekonomis
Skalabilitas
Media Komunikasi
10
Resource Sharing
11
Reliabilitas Tinggi
12
Skalabilitas
13
14
Multi I/O
NIC (Network Interface Card)
Router
Bridge
Gateway
Repeater
Modem
Media (kabel, Gelombang Radio)
HUB
Swicth Hub
15
Broadcast
Point to Point
16
Broadcast
17
Point to Point
19
20
21
23
Internetwork
24
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
Peer to Peer
Client - Server
25
Peer to Peer
26
Client - Server
27
Jenis Layanan
Client - Server
File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada
mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
Storage Server
Web Server
28
29
Sistem Terdistribusi
Beberapa
komputer
terhubung agar dapat sharing,
namun
tiap
pekerjaan
ditangani sendiri-sendiri oleh
komputer yang meminta dan
dimintai
layanan.
Server
hanya melayani permintaan
sesuai antrian yang sudah
diatur sistem.
Beberapa
host
komputer
terhubung
agar
dapat
mengerjakan
sebuah/beberapa
pekerjaan
besar bersama. Host melayani
beberapa
terminal
&
melakukan
proses
berdasarkan
input
dari
terminal-terminal
30
Sistem Terdistribusi
Kualitas
komunikasi
data
dipengaruhi
oleh
media
transmisi yang digunakan.
Lamanya proses dipengaruhi
oleh
spesifikasi
hardware
masing-masing station yang
meminta layanan.
User dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung (di
station atau di server).
Kualitas
komunikasi
data
dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya proses tergantung
sistem operasi yang akan
memilih
prosesor
komputer
yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui
proses
yang
sedang
berlangsung di host.
Metode
komunikasi
antar Metode
komputer dengan model Peer to komputer
Peer atau Client Server.
host.
komunikasi
antar
tersentralisasi
di
31
Sistem Terdistribusi
Masing-masing
workstation
(Peer
to
Peer)
tidak
membutuhkan komputer server
khusus
untuk
menangani
seluruh pekerjaan.
Antar workstation bisa saling
bertukar file dan resource yang
dimiliki, sesuai permission yang
diatur administrator.
Masing-masing
terminal
membutuhkan host untuk dapat
aktif melakukan pekerjaan dan
berkomunikasi dengan terminal
lain.
Antar terminal tidak dapat
sharing file atau resource tanpa
campur tangan host.
32
Sistem Terdistribusi
Masing-masing
user
di
workstation
dapat
melihat
proses layanan yang sedang
terjadi.
User harus login pada server
apabila ingin memanfaatkan
resource yang dimiliki oleh
server.
Masing-masing
user
di
workstation tidak dapat melihat
proses layanan yang sedang
terjadi.
Sistem Terdistribusi
Spesifikasi
hardware
server Spesifikasi hardware host harus
tidak harus lebih baik dari lebih baik dari terminal.
client.
Merupakan
sistem
yang
menggabungkan
kinerja
perangkat dan aplikasi dari
physical layer sampai dengan
application layer.
Topologi
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan
aliran data di dalam jaringan yang secara fisik
menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi
jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi
Topologi
Topologi
Topologi
Topologi
Topologi
Star
Hierarchical/Tree
Bus
Ring
Daisy Chain (Linear)
Mesh dan Full Connected
35
Topologi Star
Switch
36
Topologi Star
Karakteristik dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station
lain melalui central node (Hub/Switch),
Traffic data mengalir dari node ke central
node dan diteruskan ke node tujuan. Jika
salah satu segmen kabel terputus, jaringan
lain tidak akan terputus.
37
Topologi Star
Keuntungan :
Akses ke Station lain cepat.
Dapat menerima workstation baru selama
port di central node masih tersedia.
Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/Switch dapat disusun seri untuk
menambah jumlah station yang terkoneksi
di jaringan.
User dapat lebih banyak dibanding topologi
bus maupun ring
38
Topologi Star
Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi
collision, maka semua komunikasi akan
ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan
dengan cara random, apabila hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang
tidak dipergunakan oleh node lain.
39
Topologi Hierarkis/Tree
Switch
Switch
Switch
40
Topologi Hierarkis/Tree
Tidak semua stasiun mempunyai
kedudukan yang sama. Stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai
stasiun di bawahnya, sehingga jaringan
sangat tergantung ada stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan
stasiun yang sama, disebut peer topology.
41
Topologi Bus
42
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua
ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang nodenode.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan
sebuah collision terjadi.
Keuntungan :
Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau
ditambah relay.
43
Topologi Ring
44
Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran
tertutup yang berisi node-node. Signal
mengalir dalam dua arah sehingga dapat
menghindarkan terjadinya collision sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan data
sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung
membentuk lingkaran. Data yang dikirim
diberi address tujuan sehingga dapat menuju
komputer yang dituju.
45
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat
mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring,
repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak
dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur
lainyang masih terhubung.
Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error
dapat diperkecil
Kerugian :
46
47
49
50
Back
51
Model OSI
Terdapat 7 Layer.
Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk
pelayanan dari suatu aplikasi
Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk
aliran data dari ujung ke ujung yang lain
(end-to-end)
Aplikasi
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Presentasi
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Sesi
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Transport
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Jaringan
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Datalink
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Lapis fisik
Pertukaran data secara fisik
terjadi pada lapis fisik,
Deretan bit pembentuk data
di ubah menjadi sinyalsinyal listrik yang akan
melewati media transmisi,
Diperlukan sinyal yang
cocok untuk lewat di media
transmisi tertentu.
Dikenal tiga macam media
transmisi yaitu :
kabel logam,
kabel optik dan
gelombang radio
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
lebih detail
Membuat perangkat lebih modular
Mengurangi kompleksitas pada
pemrograman sehingga memudahkan
produksi
Layer Network
Layer Datalink
Data enkapsulasi
Headers
DATA
Process
DATA
Transport
DATA
Network
DATA
Data Link
Process
Transport
Network
Data Link
protocol suite
version
type of service
length of the data
packet identifier
fragment number
time to live
protocol
header checksum
source network
address
destination network
address