Critical Review Kasus Carefour
Critical Review Kasus Carefour
OLEH :
ASTUTI MARINA
MARIA ESTY
MARIETA EKANANDA U
(F0210036)
(F0210107)
(F0210086)
apabila daya beli semakin menurun dan krisis di Yunani semakin buruk, maka
carrefour akan merugi. Walaupun Yunani pernah tercatat sebagai pasar kelima terbesar
Carrefour di Eropa, namun krisis ekonomi di negara tersebut yang berdampak pada
penurunan omzet Carrefour Yunani sebesar 8,1% sepanjang 2011 membuat penjualan saham
menjadi hal terbaik yang harus diambil. Supaya tidak merugi terlalu jauh, kebijakan pertama
bos baru Carrefour yaitu Georges Plassat untuk menjual bisnis Carefour di Yunani sangat
tepat, dilihat dari kondisi perekonomian Eropa yang semakin tidak menentu. Kondisi Yunani
terus memburuk meski Uni Eropa terus berusaha membantu negeri ini agar tidak bangkrut.
Yunani bahkan dikhawatirkan akan terdepak dari kesatuan mata uang tunggal euro.
Carrefour melakukan penjualan saham sebelum pemilu Yunani karena berspekulasi
mengenai masa depannya di Yunani dengan pemimpin yang baru apakah akan mampu untuk
menyelesaikan krisis ekonomi di Yunani atau malah memperburuk kondisi ekonominya.
Kondisi politik Yunani yang akan mengalami perubahan dikhawatirkan pula akan
mempengaruhi kondisi perekonomian carefour. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran dan
pertimbangan utama carrefour untuk mengambil keputusan menjual sahamnya kepada
perusahaan joint venture di Yunani kepada perusahaan lokal Marinopoulos.
Dengan menjual kepemilikannya pada Marinopolous membuat carefour merugi tidak
terlalu jauh, karena masih mendapatkan hasil dari penjualan saham tersebut dibandingkan
hanya mempertahankan perusahaan tersebut dengan keadaan daya beli konsumen dan kondisi
ekonomi Yunani yang telah menurun.