Anda di halaman 1dari 15

VENA SEKSI

TUJU
AN

Setelah menyelesaikan teknik


operasi vena seksi ini, residen bedah
akan mampu :
1. Mengenal dan menguraikan
penandaan permukaan dan
struktur-struktur yang harus
diperhatikan waktu melakukan vena
seksi vena perifer
2. Menguraikan indikasi dan
kontraindikasi untuk vena
vena perifer

seksi

INDIK
ASI
Dilakukan bila vena punksi tidak
dapat dikerjakan, misalnya :
1. Vena tidak tampak (gemuk)
2. Bayi
3. Vena dalam keadaan kollaps
4. Bila semua tempat telah habis
terpakai vena punksi

KEGUN
AAN
Dilakukan untuk pemberian :
1. Tranfusi
2. Infus
3. Nutrisi parenteral

Pertimbangan anatomis untuk vena seksi :


1. Tempat utama untuk vena seksi perifer
adalah vena saphena magna
dipergelangan kaki, yang berlokasi 2 cm
di depan dan diatas malleolus medialis
2. Tempat kedua adalah vena Basilica,
berlokasi 2.5 cm lateral dari epicondylus
medialis humeri di lipatan fleksi siku

Alat yang
diperlukan :

1. Handscoen steril
:1
2. Doek bolong
:1
3. Lidocain 0,5%
:2
4. Klem arteri lurus
:2
5. Klem arteri bengkok
:1
6. Pinset chirurgis
: 1 buah
7. Pisau bistouri no.23/15/11 : 1
8. Spuit steril 5 cc
: 1 buah
9. Plain catgut & Silk 3/0
10.Nald vooder
:1
11.Gunting diseksi/halus
buah
12.Gunting benang/kasar
buah
13.Abocath no.14/16
:1
14.Kasa steril

pasang
buah
ampul
buah
buah
buah

buah
:1
:1
buah

Tehnik
Operasi :

1. Dilakukan tindakan a dan antiseptik


pada lapangan operasi (cranial dari
maleolus medialis)
2. Dilakukan anestesi infiltrasi dengan
lidocain (gambar 1)

3. Buat irisan kulit 2 cm melintang


jalannya vena (gambar 2)

4. Vena dilepaskan (diseksi tumpul) dari


sekitarnya dengan klem arteri bengkok
(gambar 3) identifikasi vena (arah
diseksi selalu sejajar dengan jalannya
vena sampai klem dapat dimasukkan
dibawah vena

5. Melalui klem ini diambil 2 buah benang


silk bagian distal dari vena diikat dan
bagian proksimal dibuat ikatan longgar
(gambar 4)

6. Kedua benang diangkat ke atas dan


dibuat irisan pada vena (venotomy)
dengan bentuk huruf V (gambar 5)

7. Jarum dimasukkan mula-mula tegak


lurus kemudian diarahkan ke kranial
8. Bila jarum sudah disambung dengan infus
set ikatan proksimal dikencangkan
(gambar 6)

9. Luka operasi dijahit dan ditutup dengan


kasa steril (gambar 7)

10. Dapat pula dengan cara yang lebih


baik yaitu :
- pakai jarum vena seksi yang tersedia
saat ini (venocath,
medicut, abbocath
dsb)
- jarum ditusukkan dari arah kulit
(gambar 8) dan didorong masuk
dengan penuntun kedua benang tadi
dalam vena ke arah kranial maka
jarum ini tidak masuk vena melalui
luka yang dibuat tadi.

Keuntungan cara yang terakhir adalah :


Sayatan kulit dapat dijahit lengkap
(gambar 9)
Vena sebelah caudal tidak perlu diikat
Fiksasi jarum dapat dilakukan seperti
pada vena punksi biasa (gambar 9)

KOMPLIK
ASI
A. Lokal :

1. tromboflebitis dapat mulai dalam 24


jam
2. robekan syaraf dan atau arteri
3. ekstravasasi hematoma
4. selulitis
5. perforasi dinding belakang vena
B. General :
1. sepsis
dapat dihindarkan dengan
melakukan fiksasi yang baik
dan menjaga tempat vena seksi tetap
kering dan steril

PASCA
BEDAH
1.Dilakukan desinfeksi kulit sekali
lagi dengan teliti, bila perlu diberi
salep antibiotik pada luka insisi
2.Difiksasi dengan bidai/spalk
3.Dilakukan ganti verban setiap hari
dengan tindakan asepsis yang
ketat disertai desinfeksi kulit
sebaik-baiknya

Tinjauan
Pustaka
1. Pedoman Teknik Operasi OPTEK oleh
Puruhito dkk
Penerbit : Airlangga University Press
Surabaya
2. Checkliste Ambulante Chirurgie oleh
Peter Klaue
Penerbit : Hipokrates A division of EGC
Medical Publisher Jakarta
3. Advanced Trauma Life Support oleh
American College of Surgeons
Dicetak oleh Komisi Trauma IKABI

Anda mungkin juga menyukai