Anda di halaman 1dari 3

Merakit Sistem Speaker

Bagian terpenting speker

Bagian yang terpenting dari Speaker Dinamik adalah:Konus, Suspensi, Kumparan suara
dan Magnet.
Perubahan medan magnet di dalam speaker akan berinteraksi dengan medan konstan
magnet yang menyebabkan kumparan bergerak sebagai reaksi akibat ada tidaknya arus.
Konus ikut bergerak akibat kumparan suara bergerak sehingga pada udara sekita konus
akan terbentuk gelombang tekanan. Gelombang inilah yang terdengar sebagai bunyi.

Merancang box dengan Win ISD

WinISD
adalah software untuk merancang box speaker dengan OS Windows 9x/NT. Kita dapat
merancang box speaker Closed, Vented dan Bandpassdengan program ini. Juga dapat
menghitung beberapa jenis filter.

WT3 Woofer Tester

Dayton Audio’s WT3 mengukur parameter driver (speaker) menjadi lebih mudah, lebih
cepat, dan lebih akurat daripada sebelumnya.

Speaker detektor
Ada sebuah kursus Audio di Jakarta :Speaker Detector.com yang juga menggunakan
program Speaker Workshop dengan JIG yang sudah dirakit + beberapa software
tambahan untuk mengukur parameter T/S seperti:Fs,Re,Qms,Qes Qts,Le,Sd, dll.

Alat ngukur speker


Ada beberapa program freeware untuk mengukur parameter dari sebuah speaker seperti:
T/S PARAMETER (Fs,Re,Qms,Qes Qts,Le,Sd,..), diantaranya Speaker Workshop yang
sangat populer dengan menggunakan JIG.

Menghasilkan suara
Kita telah perjalanan suara dalam gelombang udara dari perubahan tekanan udara, dan
akhirnya kita mendengar suara-suara yang berlainan bergantung pada frekuensi dan
amplitudo gelombang-gelombang ini. Kita telah mengetahui bahwa “microphone”
menterjemahkan gelombang suara menjadi sinyal-sinyal listrik, yang mana dapat diubah
kedalam CD, pita, LP, dll. Alat Pemutar mengkonversi kembali informasi yang telah
disimpan menjadi sebuah rangkaian listrik untuk digunakan pada sistem stereo.
Sebuah Speaker adalah mesin pengubah terakhir — kebalikan dari microphone. Speaker
membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi vibrasi-vibrasi fisik untuk
menghasilkan gelombang-gelombang suara. Bila sesuatu bekerja, speaker menghasilkan
getaran-getaran yang sama dengan microphone yang direkam secara orisinil dan diubah
ke sebuah pita, CD, LP, dll.

Driver Loudspeker 3,5"

Sebuah Driver Loudspeaker 3.5 inch, menggunakan sebuah “paper cone”. Biasanya ini
digunakan pada radio-radio kecil. Low fidelity.

Gambar penampang dari loudspeaker dynamic.

Suara yg berbeda-beda
Kita mendengar suara yang berbeda dari objek bergetar yang berlainan karena variasi-
variasi diantaranya:
* Frekuensi gelombang suara - Sebuah frekuensi gelombang yang lebih tinggi berarti
bahwa tekanan udara berubah-rubah lebih cepat. Kita mendengar ini seperti sebuah titi
nada yang lebih tinggi. Ketika ada beberapa perubahan-perubahan yang lebih kecil dalam
suatu periode waktu, titi nada tersebut lebih rendah.
* Tingkat tekanan Udara - Gelombang amplitudo ini, yang menentukan berapa kerasnya
suara. Gelombang suara dengan amplitudo lebih besar akan menggerakkan gendang
telinga kita lebih besar, dan kita mengartikannya sebagai sebuah volume yang lebih
keras.

Suara
Untuk mengerti bagaimana speaker bekerja, kita pertama perlu menegrti bagaimana suara
(sound) bekerja.
Di dalam telinga kita ada sebuah selaput kulit yang disebut gendang telinga. Ketika
gendang telinga kita bergetar, otak mengartikan getaran-getaran tersebut sebagai suara —
itulah mengapa kita mendengar. Perubahan aliran di dalam tekanan udara yang biasanya
menggetarkan gendang telinga kita.
Sebuah obyek menghasilkan suara ketika obyek bergetar di dalam udara (suara dapat juga
mengalir melalui cairan dan padat, tapi udara adalah medium transmisi ketika kita
mendengarkan speaker). Ketika sesuatu bergetar, ini menggerakkan partikel udara
disekitarnya. Partikel-partikel udara ini kembali menggerakkan partikel udara sekitarnya,
membawa pulsa dari vibrasi tersebut melalui udara sebagai sebuah gangguan perjalanan.
Untuk melihat ini bekerja, coba lihat pada sebuah objek bergetar yang sederhana —
sebuah lonceng (bel). Ketika kita membunyikan sebuah bel, metal bergetar — melentur
ke dalam dan keluar — dengan cepat. Ketika itu melentur keluar pada satu sisi, ini
mendorong ke luar partikel udara sekitar pada sisi itu. Partikel-partikel udara ini
kemudian bertabrakan dengan partikel-partikel di depan, yang juga bertabrakan dengan
partikel-partikel di depannya dan seterusnya secara beruntun.

Anda mungkin juga menyukai