KUN ANTA

Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim

Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar,
Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina,
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir,
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataala
Oh Wo Oh (6x),
Kun anta tazdada jamala (2x)
Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum,
Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni,
Sa akunu ana, mithli tamaman hazana,
Fakona ati takfini, za-ka yaqi-ni,
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataala
Oh Wo Oh (6x)
Kun anta tazdada jamala

Saakunu ana, man ardho ana,

lan asa la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana,
ma-li wama liridhohum,
Saakunu ana, man ardho ana,
lan asa la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, lan
ardho ana biridhohum
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataala
Oh Wo Oh (6x),
Kun anta tazdada jamala (2x)

AKIM AND MAGISTRATE

Terangi malamku dengan syair indahmu
Menenun kasih dalam sepi yang terasing
Saat kau pergi, lemasku bila tiadamu
Jauh terbawa lukisan hatimu
Hilang mencari di mana kau pergi
Tinggal aku menahan luka ini
Sampai harus ku pergi
Engkau bagaikan bintang-bintang di angkasa
Hanya mampu melihat kamu yang terbiar
Walaupun sakit, walaupun pedih tak berdaya
Berjalan tenang menghampiri persisiran
Melakar namamu di sisi pasir pantai
Pastinya hilang, tidak rasaku kepadamu
Jauh terbawa lukisan hatimu
Hilang mencari di mana kau pergi
Tinggal aku menahan luka ini
Sampai harus ku pergi
Jauh terbawa lukisan hatimu
Warna pelangi hiasan terindah
Hati ini tak akan terbahagi
Sampai harus ku pergi
Menuju aku kepadamu jadi satu
Meraih kasih kita
Jauh terbawa lukisan hatimu
Hilang mencari di mana kau pergi
Tinggal aku menahan luka ini
Sampai harus ku pergi

Aku inginkan hidup senang

Aku inginkan hati tenang
Setiap doa ku untuk ku
Setiap doa ku untuk mu
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Tadi pagi ku patah hati
Dia tak mungkin kan kembali
Kau tak perlu faham apa yang ku rasa
Tak perlu bersedih jangan membuang masa
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Satu hari nanti
Aku kan bebas
Ay ya ya ya
Dan pada oh hari itu
Dengar aku nyanyikan
Ay ya ya ya
Ada orang yang gilakan harta
Ada yang hidup mewah tanpanya
Jika tak guna apa yang disediakan
Seandainya gagal jangan beri alasan
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Bawa ku bawa
Semua ku sayang ku bawa
Satu hari nanti
Aku kan bebas
Ay ya ya ya
Dan pada oh hari itu
Dengar aku nyanyikan
Ay ya ya ya
Siapa yang halau
Dan siapa yang menunggu
Aku tak perlu kau ikut

selagi ku wujud
Tak kanku biarkan walau ribut menyentakmu Lambai
yang tidur
Senyum selagi ku berdiri
datang petir menyambar
Senyum selagi ku berjanji
jengking dan ular
bonda takkan berundur
Satu hari nanti
Aku kan bebas
nyamanlah arjuna beta
Ay ya ya ya
mimpikan yang indah saja
Dan pada oh hari itu
nanti bila kau buka mata
Dengar aku nyanyikan
semua tak serupa
verse 2
kan ada satu ketika kau tak tahu mana nak pergi
jalan betul, anakanda,
tak jelas mata
ambil yang sarat duri
hiduplah arjuna beta
biarkan jasad yang luka
selama tuhanmu ada
takkan engkau tercela
chorus
ngeri tak terbayang mata
bonda takkan ada sentiasa
nanti moga kau tak lupa
bonda memujukmu, anakanda
hiduplah arjuna beta
biarkan jasad yang luka
selama tuhanmu ada
takkan engkau tercela
nyamanlah arjuna beta
mimpikan yang indah saja
nanti bila kau buka mata
semua tak serupa

Selamanya
Hati ini akan selalu memujamu
Mencintaimu
Adalah dahagaku
Waktu
Dengarkanlah
Selalu dekatkan ku dengannya
Hingga
Ku menutup mata
Satukanlah hati
Jadikan malam ku lebih indah
Jadikan siang ku lebih terang
Biarkan bungaku mewangi
Selamanya
Selamanya
Adalah cintaku kepada dirimu
Mencintaimu
Seumur hidupku hanyalah padamu
Waktu
Dengarkanlah
Selalu dekatkan ku dengannya
Hingga
Ku menutup mata
Satukanlah hati
Jadikan malam ku lebih indah
Jadikan siang ku lebih terang
Biarkan bungaku mewangi
Selamanya
Jadikan malam ku lebih indah
Jadikan siang ku lebih terang
Biarkan bungaku mewangi
Selamanya wooo woo ooo
Jadikan malam ku lebih indah
Jadikan siang ku lebih terang
Biarkan bungaku mewangi
Selamanya

Di balik waktu aku mencari

Diriku yang hilang
Di dasar hati semakin sunyi
Semakin jauh
Lemasnya diri dibelenggu
Bisakah aku menemukanmu
Mati hati mati jiwaku rasa tanpamu
Separuh nyawaku tak berdaya ku lumpuh tanpamu
Di saat ini aku sembunyi dalam ruang sepi
Hatiku jangan kau kunci
Ku mohon darimu kasih
Lemasnya diri dibelenggu
Bisakah aku menemukanmu
Mati hati mati jiwaku rasa tanpamu
Separuh nyawaku tak berdaya ku lumpuh tanpamu
Kembalikan
Kembalikan
Kembalikan
Kembalikan

cinta
kasih
rasa
semua

Kau pergi dengan angkuh tolak segalanya jauh

Langitkan menangkapku sedang ku terjatuh
Semua yang ku laku kau masih di situ
Kau terus menghantui fikiran ku buntu
Bukakan saja pintu bukakan seluruh hatimu
Jujur aku masih mencintaimu
Jangan biar rasa ini terus membelenggu
Kerna hati ini masih lagi mencintai dirimu
Faham!!!
Mati hati mati jiwaku rasa tanpamu
Separuh nyawaku tak berdaya ku lumpuh tanpamu
Mati hati mati jiwaku rasa tanpamu
Separuh nyawaku tak berdaya ku lumpuh tanpamu
Mati hati mati jiwaku rasa tanpamu
Separuh nyawaku tak berdaya ku lumpuh tanpamu
Di setiap waktu aku mencari siapa diri ini

Ku dengar tangisan disana,

Menangis memanggil ibunya,
Ku lihat air mata disana,
Melihat perjuangan ayahnya.
Tiada siapa yang akan mengerti,
Rasa kehilangan yang ada di sisi,
Perginya si Raja, hilangnya Permaisuri,
Hanya untuk melindungi kasih sayang abadi.
Kulihat awan yang sepi,
Ketakutan sentiasa menghantui,
Jeritan dan tangisan yang tidak didengari,
Semuanya bagaikan suatu mimpi, mimpi yang tak pasti.
Ingatlah dunia hanya sementara,
Tuhan yang Esa adalah segala-galanya,
Walau kau disiksa, walau kau dihina,
Percayalah Tuhan selalu ada.
Ingatlah dunia hanya sementara,
Tuhan yang Esa adalah segala-galanya,
Walau kau disiksa, walau kau dihina,
Percayalah Tuhan selalu ada.
Ku dengar tangisan disana,
Menangis memanggil ibunya,
Ku lihat air mata disana,
Melihat perjuangan ayahnya.