Pancasila Sebagai Filsafat
Pancasila Sebagai Filsafat
FILSAFAT
faridpribadi@gmail.com
Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dr bahasa Yunani yg
terdiri dr kata philen yg artinya cinta &
sophia yg artinya kebijaksanaan.
Objek Filsafat
Objek material filsafat adalah segala
sesuatu yg ada (baik dlm kenyataan, ada
dlm fikiran, & ada dlm kemungkinan)
ONTOLOGI
Tokoh yg membuat istilah ontologi
adalah Christian Wolf (1679-1714).
Istial ontologi berasal dr bahasa Yunani
yaitu ta onta berati yang berada; dan
logos (logis) berarti ilmu.
Ontologi berarti ilmu pengetahuan ttg
yg berada (ada)
Mempelajari Pancasila dr sudut
pandang ontologi berarti mencari
realita (subtansi/esensi) yg terdalam.
Lanjutan
Esensi sila-sila Pancasila :
1.Ketuhanan sbg sila kesatu
Yang Maha Esa artinya Yang Satu. Tuhan disini
dimengerti sesuatu yg menyebabkan adanya
sesuatu yg lain dan tidak disebabkan oleh sesuatu
yg lain pula
Lanjutan
3. Persatuan sbg sila ketiga
satu berati berkaitan dgn hal yg
mutlak tak terbagi lagi atau mutlak
tak terpisahkan satu sama lain
4. Kerakyatan sbg sila keempat
rakyat adalah satu unsur mutlak dr
negara. Ia mjd pendukung dr
organisasi negara. Ia mrpkn
sekelompok manusia yg bertempat
tinggal di suatu wilayah negara &
setiap manusia mjd warga negara
dr negara yg bersangkutan.
Lanjutan
EPISTEMOLOGI
Adalah cabang ilmu filsafat yg
mempelajari pengetahuan ttg ada,
diantaranya mempelajari asal-usul
pengetahuan; susunan pengetahuan;
metode & validitas pengetahuan.
Dlm kaitan Pancasila, epistemologi
berarti mempelajari ttg asal-usul
pengetahuan Pancasila; susunan
pengetahuan Pancasila; metode &
validitas pengetahuan Pancasila.
AKSIOLOGI
Adalah ilmu yg menyelidiki ttg nilai
guna/masalah nilai. Masalah nilai
mempunyai beberapa macam makna
diantara:
1. Kandungan nilai
2. Kualitas nilai (baik atau benar, salah atau
tidak)
3. Pertimbangan atas nilai (konsensus)
(setuju atau tidak)
4. Kontribusi nilai.