Anda di halaman 1dari 2

Dear MB/MA,

Berikut materi yang dipresentasikan Menkopolhukam dan Kajagung kemarin Kamis, 3 Sep 2015 di PLN Pusat
dalam rangka memberikan dorongan semangat kepada Pejabat PLN dalam merealisasikan program
penambahan kapasitas pembangkit 35 GW :
1. Secara umum kondisi perekonomian Indonesia disampaikan lebih siap menghadapi krisis dibandingkan
tahun 1998 yang lalu.
2. Tanda-tanda perekonomian membaik juga sudah mulai tampak pada awal trw III 2015.
3. Jangan mudah percaya dengan ulasan para pengamat ekonomi yang meragukan dapat terwujudnya
program 35 GW.
4. Diharapkan para penegak hukum tidak membuat gaduh dengan keputusan-keputusannya supaya tidak
mengganggu perekonomian nasional.
5. Aparat penegak hukum tidak boleh menindak seseorang jika baru berpotensi dan belum terbukti merugikan
negara, diharapkan tidak ada kriminalisasi pada Pejabat PLN.
6. Kajagung dan Kapolri telah diminta oleh Menkopolhukam agar dalam menegakkan hukum berpihak kepada
percepatan pembangunan.
7. Pejabat PLN diminta untuk tidak takut dalam mengambil keputusan sepanjang tidak punya niat jahat.
8. Dalam waktu dekat Pejabat PLN akan diberi waktu oleh Menkopolhukam untuk menyampaikan persoalanpersoalan di lapangan yang dapat menghambat penyelesaian proyek.
Selain itu Dirut juga berpesan :
1. Kedatangan Menkopolhukam, Kajagung dan Kapolri menunjukkan bahwa insan PLN dianggap penting
sekali oleh Pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan di Indonesia.
2. Hendaknya seluruh pegawai PLN bangga karena memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan
bangsa dan negara ini.
3. Jangan takut ambil keputusan supaya tidak ada proyek yang terlambat.
4. Saat ini masih ditemui penyimpangan dalam melayani masyarakat, contoh di Jember biaya untuk PB
dikenakan 4 juta rupiah, ini keterlaluan, Dirut tidak ingin lagi mendengar keluhan seperti itu, tertibkan.
5. Prosedur dibuat untuk mempermudah bukan sebaliknya mempersulit masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan dari PLN.
6. Buat generasi muda PLN berdiri tegak dan bangga menjadi pegawai PLN, bukan sebaliknya malu mengakui
sebagai pegawai PLN.
7. Tegakkan integritas, tidak ada kompromi, jangan kasih makan anak isteri kita dengan harta yang haram.
8. Jangan khianati PLN yang telah menghidupi anak isteri kita, antar anak-anak kita sampai ke pelaminan
dengan harta yang halal.

9. Setiap individu wajib menjaga nama baik sendiri, juga nama baik keluarga, jangan sampai anak isteri
menanggung malu kerena korupsi yang dilakukan oleh orang tuanya.
10. Reorganisasi sedang dilakukan, hari ini 72 Manajemen Atas terima SK, sebentar lagi Manajemen
Menengah, Dasar dst.
11. Sambut dengan baik karena reorganisasi selain dimaksudkan untuk mempercepat proses pengambilan
keputusan juga memberikan kesempatan kepada pegawai untuk meniti karir yang lebih tinggi.
12. Tanamkan mindset dalam melayani : permudah 3x, senyum 3x.
13. Budayakan gemar berprestasi di lingkungan PLN.
14. Jadilah pemimpin, bukan pimpinan.
15. Dana CSR akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program kerja PLN sehingga dapat berjalan
lancar.
Demikian kira-kira garis besar yang disampaikan saat Rakortas dengan Menkopolhukam, Kajagung dan
Kapolri.
Silakan ringkasan ini dishare ke semua pegawai oleh atasan masing-masing, tulisan ini sengaja saya buat
gamblang dengan bahasa terang supaya tidak ada salah tafsir.
Salam,
Djarot Santoso

Anda mungkin juga menyukai