Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Kerakyatan
Hempri Suyatna
FISIPOL UGM
DASAR PEMIKIRAN
Negara wajib memberikan perlindungan
dan mengupayakan pemenuhan atas hakhak sosial, politik, ekonomi dan budaya
sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
Negara memiliki kewajiban mengeluarkan
peraturan perundangan dan instrumen
hukum untuk menjamin terpenuhinya hakhak konstitusional warga negara tersebut.
Ir. Soekarno
Realitasnya?
Negara justru cenderung memfasilitasi
kebijakan-kebijakan untuk kepentingan elite
pengusaha daripada pelaku-pelaku UMKM.
Lingkungan bisnis yang ada lebih
menguntungkan elite pengusaha daripada
kepenitingan para pebisnis pemula, pelakupelaku UMKM dan sektor ekonomi rakyat.
Demokrasi Ekonomi masih jauh dari harapan.
Merek
Negara
Pemilik
Merek
Sebelumnya
Jenis Ritel
Jumlah Gerai
Carrefour
Prancis
Carefour
Hipermarket,
Pusat Grosir
(Carefour
Express)
79
Giant
Hongkong
Hero
(akuisisi)
Hipermarket,
Supermarket
95
Superindo
Belgia
Gelael
(akusisi)
Supermarket
66
Circle-K
AS
Circle K
(Franchise)
Minimarket
94
Merek
Negara
Pemilik
Merek
Sebelumnya
Jenis Ritel
Jumlah Gerai
7-Eleven
Jepang
7-eleven
Convenience
Store
Lotte Mart
Korsel
Makro
(akuisisi)
Pusat Grosir
19
Matahari
Inggris
Matahari
(akuisii)
Departement
Store
89
No
Negara
Pertumbuhan
Indonesia
12,0
China
10,5
Vietnam
10,5
Filipina
7,5
Thailand
6,1
Malaysia
6,1
Taiwan
5,6
Jepang
2,4
Perusahaan Migas
88% ladang migas Indonesia dikuasai oleh
perusahaan asing (AS, Inggris, Belanda,
Prancis, Islandia, Italia, Australia,
China,Korsel,Malaysia).
8% dikuasai oleh BUMSN dan BUMN
4% dikuasai oleh konsorsium yang juga
melibatkan perusahaan asing.
Tidak ada kedaulatan energi ??
Indonesia juga
merencanakan bergabung
dalam Trans Pacific
Partnership (TPP) yang
beranggotakan Kanada,
Jepang, Cili, Meksiko,
Malaysia, Singapura,
Selandia Baru, Peru,
Vietnam dan AS.
Perlu
Perlu Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem yang memberikan kebepihakan
terhadap ekonomi rakyat.
Demokrasi Ekonomi (Sistem Ekonomi Yang
Dilakukan Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk
Rakyat)