Anda di halaman 1dari 14

MENGENAL CAMPAK

LEBIH DEKAT

Apa itu campak ?


Penyakit Campak (measles) disebabkan
infeksi virus Morbilli, campak juga sering
disebut Demam Rubeola
Virus ini sangat menular
terutama pada anak anak
usia prasekolah dan Sekolah Dasar
Virus masuk ke dalam tubuh melalui
perantara udara yang berasal dari batuk,
bersin atau kotoran tangan penderita
campak.

Faktor Resiko dan Pencegahan


Pada anak anak dengan keadaan gizi
buruk ditemukan kejadian campak
dengan komplikasi yang fatal atau
berpotensi menyebabkan kematian
Penyakit ini dapat dicegah dengan
memberikan imunisasi sesuai usia
anak

Apa Gejalanya?
Gejala awalnya badan panas disertai
tenggorokan sakit (bisa ada titik putih di
rongga mulut), hidung meler / beringus,
batuk, mata merah, takut cahaya dan
tubuh terasa cepat lelah.
Awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di
depan dan di bawah telinga serta di leher
sebelah samping.

Dalam 1-2 hari, ruam menyebar ke


badan, lengan dan tungkai
Saat ruam di wajah mulai memudar,
dapat disertai dengan diare
3 5 hari kemudian suhu tubuhnya
turun, penderita mulai merasa baik
dan ruam yang tersisa segera
menghilang ( 7 hari)

Penyakit campak dapat


menyebabkan komplikasi dan
mungkin bisa mengakibatkan
kematian
Komplikasi bisa berupa Infeksi
telinga bagian tengah, infeksi saluran
pernafasan bagian bawah,
Pneumonia (infeksi paru-paru),
Encephalitis (radang otak)

Pencegahan
Imunisasi campak
berupa suntikan di paha atas bayi
usia 9 11 bulan dan pada usia 6
tahun, di lengan kiri atas. Vaksin ini
mengandung virus campak yang
telah dilemahkan.

Pencegahan
Imunisasi MMR (Mumps, Measles,
Rubella), yang diberikan pada usia
15 18 bulan atau 6 bulan setelah
pemberian imunisasi campak

Pencegahan
Makan makanan yang bergizi dan
cukup.
Bagi anak anak usia pra sekolah
dan SD, usahakan berikan makanan
4 Sehat 5 Sempurna.

Makanan yang Dapat


Dikonsumsi untuk
Semua makanan yang warnanya
pencegahan

kuning/oranye/merah, sayur-sayuran
hijau gelap

Bagaimana Bila Ada yang


Sakit?
Si orang sakit harus tinggal dirumah
sampai sekiranya tidak menular lagi,
istirahat dan minum banyak air
putih, minum obat penurun panas,
minum obat batuk.

Bila menderita sakit telinga, keluar


cairan dari telinga, demam terusmenerus, kejang-kejang atau
mengantuk segera ke dokter
terdekat!

Anda mungkin juga menyukai