Anda di halaman 1dari 13

Presented By:

1.Anastasia Cindy
Novela
2. Bella Selinah
3. Ivanest Gani
4. Nico Husin
5. Martheo Favian

Tujuan
Untuk mengetahui proses korosi besi
Untuk mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi proses korosi
besi

Tujuan
Untuk mengetahui proses korosi besi
Untuk mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi proses korosi
besi

Alat dan Bahan


N
o

Alat dan Bahan

Ukuran /
Satuan

Jumlah

Tabung Reaksi

7 buah

Rak Tabung Reaksi

1 buah

Paku Besi

5 Cm

7 buah

Amplas

1 lembar

Prop Karet

2 buah

Air Suling

5 mL

Air Mendidih

5 mL

Kristal CaCl2 anhidrat

2 gram

Larutan NaCl

1M

5 mL

10 Larutan NH4Cl

1M

5 mL

11 Larutan Na2CO3

1M

5 mL

12 Minyak Tanah (Kerosin)

5 mL

Hasil Pengamatan
warna

H
a
indikator
r
i

Paku

Endapan

Larutan

Berkarat

Keruh

Endapan berupa Bubuk


berwarna coklat di dasar
tabung

2.CaCl2

3.Air
mendidih

4.NaCl

Keruh
berwarna
putih
kehijauan

Endapan berwarna hitam


kehijauan di dasar
tabung

5.NH4Cl

Bagian yang
terendam
larutan tidak
berkarat,

Putih
kecoklata
n

Endapan berwarna
kecoklatan
Di dasar tabung

1 1.Air
suling

Hasil Pengamatan
warna

H
a
indikator
r
i
2 1.Air
suling

Paku

Endapan

Larutan

Berkarat(+)

Keruh

Endapan Bubuk
berwarna coklat di
dasar tabung (+)

2.CaCl2

3.Air
mendidi
h

Endapan berwarna
kehijauan di dasar
tabung

4.NaCl

Keruh
berwarna
kehijauan

Endapan berwarna
hitam kehijauan di
dasar tabung(+)

5.NH4Cl

Bagian yang
kecoklatan
terendam larutan
tidak berkarat,
bagian yang tidak

Endapan berupa bubuk


berwarna coklat di
dasar dan di
permukaan tabung

Hasil Pengamatan
warna

H
a
indikator
r
i

Paku

Endapan

Larutan

Berkarat(+)

Keruh(+)

Berwarna coklat di dasar


tabung(++), endapan
berwarna orange di atas
tabung

2.CaCl2

3.Air
mendidi
h

Endapan berwarna
kehijauan(+) di dasar
tabung

4.NaCl

Keruh
berwarna
kehijauan

Endapan berwarna
hitam(++)
di dasar tabung,
Endapan permukaan
tabung berwarna orange

5.NH4Cl

Bagian yang terendam


larutan tidak berkarat,

hitam

Endapan berupa bubuk


berwarna hitam di dasar

3 1.Air
suling

Analisis Data
1. Berdasarkan kegiatan diatas, faktorfaktor apakah yang mempengaruhi
korosi logam?
Jawab:
Berdasarkan kegiatan diatas, tingkat
keasaman, kontak dengan air dan
oksigen, reaksi dengan elektrolit, dan
reaksi dengan suatu logam atau
larutan yang kurang aktif.

2. Jelaskan terbentuk atau tidak terbentuknya karat


pada kegiatan diatas!
Jawab:
1. Pada Tabung I (air suling)
Endapan terbentuk dari hari pertama dan terus
bertambah sampai hari terakhir. Endapan tersebut
berada di dasar tabung dan berwarna coklat. Air
suling
juga menjadi keruh. Korosi yang dialami
pada paku di dalam air suling ini diakibatkan
karena faktor dari udara
(oksigen) dan air. Pada
tabung 1 yang berisi air suling, terdapat air dan
oksigen terlarut, selain itu, keadaan
tabung
terbuka, sehingga oksigen di udara dapat
berikatan dengan air suling, akibatnya keadaan
tabung menjadi kaya oksigen (O2), sehingga korosi
dapat terjadi pada paku di tabung 1.

2. Pada Tabung 2 (kristal CaCl2 dan tabung ditutup)


Pada tabung 2, korosi tidak terjadi pada paku. Hal ini
disebabkan karena keadaan tabung 2 ini kering dan bebas
dari pengaruh oksigen akibat penutupan pada tabungnya.
Selain itu, keberadaan kristal CaCl2 juga dapat menyerap
kandungan oksigen di dalam tabung yang membuat tabung
menjadi kering dan bebas dari unsur air dan oksigen.
3. Pada Tabung 3 (air mendidih dan tabung ditutup)
Pada tabung 3 ini korosi hanya terjadi pada ujung paku yang
menghasilkan endapan berwarna hijau pada dasar tabung.
Namun, warna dari air yang berada di dalam tabung masih
bening. Sesuai teori, paku pada tabung 3 ini tidak akan
mengalami korosi karena air yang mendidih telah kehilangan
oksigen terlarut dan tabung yang ditutup menyebabkan
tabung bebas dari O2. Pada percobaan, endapan terbentuk
pada dasar tabung diakibatkan karena pengamplasan paku
yang kurang bersih sehingga paku yang masih berkarat
berarti masih mengandung sisa sedikit Oksigen, sehingga
adanya Oksigen dan air dapat mengakibatkan paku
mengalami korosi dan terbentuk endapan.

4. Pada Tabung 4 (Larutan NaCl)


Larutan garam mengandung air (H2O), dan keadaan tabung terbuka,
sehingga oksigen (O2) di udara dapat masuk ke tabung, dan
menyebabkan adanya oksigen terlarut pada larutan NaCl di tabung ini.
Adanya oksigen dan air jelas dapat menyebabkan terjadinya korosi pada
paku di tabung ini. Larutan NaCl adalah larutan elektrolit, larutan
elektrolit adalah salah satu faktor untuk mempercepat reaksi korosi.
Sehingga tidak heran jika paku pada tabung keempat ini mengalami
korosi yang ditandai dengan adanya karat pada paku, larutan berubah
menjadai berwarna kehijauan dan keruh, dan terbentuknya endapat
berwarna hitam yang cukup banyak pada dasar tabung.
5. Pada Tabung 5 (Larutan NH4Cl)
Hasil dari percobaan pada tabung empat dan lima sama. Terjadi korosi
pada paku di dalam tabung kelima ini yang ditandai dengan
terbentuknya karat pada bagian atas paku, larutan berubah menjadi
hitan keruh, dan terdapat endapan berwarna hitam yang berupa bubuk
pada dasar tabung. NH4Cl merupakan larutan garam yang masih
memiliki kandungan Oksigen di dalam larutannya. Selain itu, keadaan
tabung yang dibiarkan terbuka menyebabkan tabung mendapatkan
oksigen yang bebas masuk ke dalam tabung. Larutan NH 4Cl merupakan
larutan elektrolit sehingga pembentukan korosi pada tabung ini juga
banyak akibat larutan elektrolit yang berfungsi sebagai perantara
muatan yang dapat menghasilkan rangkaian redoks.

6. Pada Tabung 6 (larutan Na2CO3)


Paku yang terdapat di dalam tabung 6 ini tidak
mengalami korosi karena larutan Na 2CO3 merupakan
larutan yang bersifat basa dan mengandung ion CO 2.
Sehingga di dalam tabung, walaupun dibiarkan
terbuka secara bebas, keberadaan O 2 tidak akan
mempengaruhi dan memberikan korosi pada paku.
7. Pada Tabung 7 (minyak tanah)
Tabung 7 berisi minyak tanah, minyak tanah tidak
mengandung oksigen dan tidak dapat berikatan
dengan oksigen di udara, sehingga walaupun tabung
dibuka, keadaan paku dan sekitar paku dalam tabung
bebas dari oksigen. Selain itu, pada tabung ini juga
tidak terdapat air sama sekali. Keadaan tanpa
oksigen dan air ini tidak memungkinkan terjadinya
reaksi perkaratan/korosi, sehingga pada percobaan
yang dilakukan, paku tidak mengalami korosi.

Kesimpulan
Korosi adalah reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungan
yang menghasilkan senyawa-senyawa
yang tidak dikehendaki. Besi yang cepat
berkarat adalah besi yang di dalam air
yang terbuka artinya pengaruh oksigen
dan air sangat kuat. Faktor penyebab besi
berkarat adalah O2, H2O, dan pH. Bila
konsentrasi O2, H2O, dan pH naik, maka
kecepatan korosi akan naik.

Anda mungkin juga menyukai