Anda di halaman 1dari 2

I.

ANALISIS MASALAH
1. Nn. Sinta (20 tahun), seorang mahasiswi berobat ke puskesmas dengan
keluhan utama kelopak mata sulit dibuka yang dialami sejak 6 bulan yang lalu.
a. Apa hubungan usia, jenis kelamin dan pekerjaan pada kasus? Zana, nia
b. Apa saja organ yang terlibat dan anatominya? Adif, felis
c. Apa penyebab dan mekanisme kelopak mata sulit dibuka sejak 6 bulan
yang lalu? Dedi, fitra
d. Bagaimana mekkanisme membuka kelopak mata? Haidar, dita
e. Apa saja kemungkinan penyakit yang menyebabkan kelopak mata sulit di
buka? Abdi eko
2. Keluhan ini dirasakan secara perlahan lahan makin hari bertambah berat.
Dan kondisi seperti ini hampir dirasakan setiap harinya.
a. Mengapa keluhan ini dirasakan secara perlahan dan makin hari makin
berat? Ratu, nilam
b. Apa saja faktor yang memperberat keluhan pada kasus? Dedi, adif
3. Ketika bangun tidur penderita merasa segar dan tidak ada keluhan, namun
ketika sedang sibuk beraktivitas, penderita merasa matanya berat dibuka, lama
kelamaan seluruh anggota gerak juga ikut terasa berat. Setelah beristirahat
agak lam kondisi penderita merasa baik kembali.
a. Mengapa saat bangun tidur penderita merasa segar dan tidak ada keluhan
sedangkan saat beraktivitas keluhan baru timbul? Felis, fitra
b. Mengapa lama kelamaan seluruh anggota gerak ikut merasa berat? eko,
alex
c. Mengapa keluhannya pertama kali timbul ke kelopak mata dan lama
kelamaan ke seluruh anggota gerak? Alex, nia
d. Mengapa penderita merasa baik kembali setelah beristirahat? Abdi, haidar
4. Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya, tidak ada dalam keluarga yang
memderita penyakit sejenis.
a. Apa hubungan keluarga dengan kasus? Nilam, dita
b. Apakah penyakit ini dapat kambuh? Alex, ratu
5. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : compos mentis, TD : 120/80 mmHg, N : 80x/menit, RR : 20x/
menit, S: 37C

a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? Zana, nia


6. Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : ptosis bilateral pada kedua kelopak mata
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? Adif, felis
7. Pemeriksaan fisik neurologi
Motorik : kekuatan 5 pada keempat ekstremitas, refleks fisiologis menurun
Refleks patologis : babinski (-), chaddock (-)
Sensoris : tidak ada kelainan
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? Dedi, fitra
II.

HIPOTESIS
Nn. Shinta 20 tahun menderita miastania gravis
Template
a. Cara mendiagnosis haidar, dita
b. Diagnosis banding abdi, eko
c. Pemeriksaan penunjang ratu, nilam
d. Diagnosis kerja ( anatomis, klinis, neurologi) dedi, alex
e. Definisi adif, zana
f. Epidemiologi felis, fitra
g. Etiologi eko, nia
h. Faktor resiko abdi, haidar
i. Patofisiologi nilam, dita
j. Pathogenesis alex, ratu
k. Gejala klinis zana, nia
l. Terapi adif, felis
m. Pencegahan dedi, fitra
n. Komplikasi haidar, dita
o. Prognosis eko, abdi
p. SKDI ratu, nilam

III.

SINTESIS
1. Anatomi
a. Kelopak mata dita, eko
b. Nervus cranialis alex, nilam
c. Medula spinalis adif, nia, haidar
2. Fisiologi NMJ dedi, abdi
3. Miastania gravis ratu, zana
4. Refleks neurologis felis, fitra
KERANGKA KONSEP
KESIMPULAN

IV.
V.

Anda mungkin juga menyukai