PENGOLAHAN DATA
5.1
PIPA DATAR
5.1.1
DEBIT I
A. Menghitung debit air pada alat ukur Thomson
Rumus :
Q
=k .h5/2
Dengan :
Q
(m3/detik)
= Tinggi air
(m)
= Koefisien debit
(m0,5/detik)
0,004
12
1,3533+
+0,167 8,4+
h
D
)(
h
0,09
B
(m)
(m)
Diketahui :
B
= 55 cm
= 0,55
(m)
= 20,5 cm
= 0,205
(m)
= 7 cm
= 0,07
(m)
Maka :
= 1,3533 +
0,004
h
12
8,4
+ 0,0167
0,09
0,004
0,062
= 1,3533 +
=
12
0,205
8,4
+ 0,0167
0,062
0,55 0,09
2,0123 m0,5/detik
Sehingga di dapat :
Q = k . h5/2
= 2,0123 . ( 0,062)5/2
=
1,926 x 103
m3/detik
dengan
v
2g
v=
, dimana :
Q
A
(m3/detik)
(m2)
A =
1
4
. . D2
(m)
Hd=H 1 H 0
= 0,165- 0
= 0,165 m
v2
Eg=Hd+
2g
( )
= 0,165 +
0,8025
2 x 9,18
= 0,198 m
Dengan :
Hg = Hydrolics Heads / Tekanan Hidrolik
(m)
(m)
(m)
(m)
= Kecepatan aliran
(m/detik)
= Percepatan gravitasi
(m/ detik2)
Diketahui :
Diameter dalam pipa I
= Untuk manometer 1 4
v 1=
1,926 x 10
{ 14 .3 .14 .(0.055) }
2
1, 926 x 103
2,4 x 103
=
=
Pipa II
v 1=
0,8025
(m/detik)
= Untuk manometer 5 7
1,926 x 103
{ 14 .3 .14 .(0.042) }
2
1,926 x 103
1,4 x 103
= 1,3757
(m/detik)
ContohPerhitungan :
H 1=0,165
(m)
H 0=0
(m)
Hg=0,1650=0,165
(m)
v
0,8025
=
=0, 033
2 g 2 x 9.81
(m)
Eg =
(m)
Tabel 5.1.1 Kemiringan Garis Hidrolik Dan Kemiringan Garis Energi Debit I
Percobaan
I
Outlet
Manomete
H1(m)
0,165
0,150
0,135
0,128
0,070
0,032
0,025
H0 (m)
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Hg (m)
0,165
0,150
0,135
0,128
0,070
0,032
0,025
v
2g
0,033
0,033
0,033
0,033
0,096
0,096
0,096
Eg (m)
0,198
0,183
0,168
0,161
0,166
0,128
0,121
H1(m)
0,192
0,178
0,162
0,157
0,103
0,063
0,062
H0(m)
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Hg(m)
0,192
0,178
0,162
0,157
0,103
0,063
0,062
v
2g
0,033
0,033
0,033
0,033
0,096
0,096
0,096
Eg (m)
0,225
0,211
0,195
0,190
0,199
0,159
0,158
H1(m)
0,263
0,250
0,234
0,234
0,174
0,147
0,147
H0(m)
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Bebas
II
Outlet
TakBebas
III
Outlet
Hg(m)
0,263
0,250
0,234
0,234
0,174
0,147
0,147
v
2g
0,033
0,033
0,033
0,033
0,096
0,096
0,096
Eg(m)
0,296
0,283
0,267
0,267
0,270
0,243
0,243
Tenggelam
H1 adalah tinggi air pada manometer pada saat air mengalir. Sedangkan H 0 adalah
tinggi air pada manometer saat air tidak mengalir sehingga bernilai 0. Hg atau tinggi tekanan
hidrolik didapatkan dari H1 - H0. Eg adalah tinggi tekanan energi air dalam pipa yang
didapatkan dari penjumlahan tinggi tekanan dengan energi kinetik. Dari tiga percobaan
diantaranya outlet bebas, outlet tak bebas dan outlet tenggelam terdapat perbedaan H1.
Perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan tekanan tak bebas lebih besar dibandingkan
kedua outlet lainnya yaitu sebesar 0,263 m. Pada debit yang sama, untuk H 1 outlet tenggelam
lebih besar dibandingkan kedua outlet lainnya yaitu sebesar 0,263 m. Berdasarkan teori, nilai
outlet bebas memiliki nilai H1 yang paling kecil daripada yang lainnya. Dari data praktikum ,
H1 pada outlet bebas yang dihasilkan juga memiliki nilai yang paling kecil.
Pada pengukuran nilai H1 dari manometer 1 sampai 7 memiliki pola yang sama setiap
outlet. Pola yang sama yaitu adanya penurunan nilai H 1. Penurunan nilai H1 disebabkan
pengecilan pada pipa biasanya menyebabkan penurunan tekanan dan menaikkan kecepatan
aliran serta kehilangan energi karena turbulensi aliran pipa yang mengalami perubahan.
Pipa pada manometer 1, 2, 3, dan 4 memiliki luasan penampang yang sama begitu pula
dengan pipa pada manometer 5, 6, dan 7. Hal ini menyebabkan perbedaan kecepatan.
Kecepatan yang melalui pipa pada manometer 1, 2, 3, dan 4 memiliki kecepatan yang berbeda
dengan manometer 5,6, dan 7. Sehingga mengakibatkan perbedaan hasil saat perhitungan
v2/2g yang mana pada manometer 1, 2, 3, dan 4 bernilai 0,8025 dan pada manometer 5, 6, dan
7 bernilai 1,3757.
C. Menghitung Kehilangan Tinggi Tekan (Head loss)
Kehilangan tinggi tekan dihitung berdasarkan data pengamatan setiap
tabung manometer, dengan cara mengurangi elevasi garis energi tabung
sebelumnya dengan tabung sesudahnya. Rumus :
hfn =En En+1
Dengan :
En
(m)
En+1
(m)
Keterangan :
Percobaan I
Outlet bebas
Percobaan II
Percobaan III
Outlet tenggelam
Contoh Perhitungan :
Eg1 = 0,198
(m)
Eg2 = 0,183
(m)
hf = 0,198 0,183=0,015
(m)
Tabel 5.1.2
NO.
TABUNG
1
2
3
4
5
6
7
0,015
0,121
0,007
0,087
JUMLAH
0,007
0,005
0,038
PERCOBAAN II
Eg(m)
hf (m)
0,225
0,211
0,195
0,190
0,199
0,159
0,014
PERCOBAAN III
Eg(m)
Hf(m)
0,013
0,04
0,296
0,283
0,267
0,267
0,270
0,243
0,158
0,001
0,243
JUMLAH
0,085
JUMLAH
0,059
0,016
0,005
0,009
0,016
0
0,003
0,027
Pada saat pengamatan praktikum, tinggi pada setiap manometer diukur dan
disebut sebagai energi. Menurut teori, energi akan terus berkurang dikarenakan adanya
major losses dan minor losses. Major losses adalah kehilangan energi akibat gesekan air
dengan dinding pipa, sedangkan minor losses adalah kehilangan tinggi karena masuknya
air kedalam pipa, pengecilan pipa, pembesaran pipa, belokan, katup, dan pengeluaran
pada pipa.
Berdasarkan tabel 5.2.2 kehilangan energi atau hf dihitung dari pengurangan Eg
1 terhadap Eg 2, berikutnya pengurangan Eg 2 terhadap Eg 3, dan seterusnya.
Re =
Dimana :
Re
= Bilangan Reynold
= Kecepatan rata-rata
( m/dt )
= Kekentalan kinematis
(m2/dt)
= Diameter pipa
(m)
Tabel 5.1.3
Temperatur t ( oC
10
20
25
30
35
100
1,794
1,51
1,31
1,01
0,89
0,65
0,65
0,00
)
= x 10-6
m2/dt
Aliran Laminer
Aliran Transisi
3. Re > 4000
Tabel 5.1.4
Percobaa
Pipa
T C
n
I
(1-2)
25
(2-3)
25
8,97 x 10
(3-4)
25
8,97 x 10
(4-5)
25
8,97 x 10
(5-6)
25
8,97 x 10
(6-7)
25
8,97 x 107
(1-2)
25
8,97 x 107
(2-3)
25
8,97 x 107
(3-4)
25
8,97 x 107
(4-5)
25
8,97 x 107
(5-6)
25
8,97 x 107
(6-7)
25
8,97 x 107
(1-2)
25
8,97 x 107
(2-3)
25
8,97 x 107
(3-4)
25
8,97 x 107
(4-5)
25
8,97 x 107
(5-6)
25
8,97 x 107
(6-7)
25
8,97 x 10
II
III
Aliran Turbulen
(m2/dt))
v(m/dt)
8,97 x 10
0,8025
7
0,8025
7
0,8025
7
1,3757
7
1,3757
1,3757
0,8025
0,8025
0,8025
1,3757
1,3757
1,3757
0,8025
0,8025
0,8025
1,3757
1,3757
1,3757
D(m)
Re
Jenisalira
0,055
49.206
n
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,055
49.206
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
0,042
64.414
Turbulen
sehingga didapatkan
digunakan rumus Re =(v.D)/ v . Dapat dilihat pada tabel diatas, jenis aliran termasuk
turbulen karena angka Reynold lebih besar dari 4000. Untuk aliran pada pipa khususnya
manometer 1 sampai 4 memiliki angka Reynold sebesar 49.206 sedangkan untuk aliran pada
pipa yang mencakup manometer 5 sampai 7 memiliki angka Reynold sebesar 64.414.
E.
Kontrol Debit
Dihitung besarnya debit berdasarkan rumus Chezy, dengan jalan
f =hf .
Dengan :
hf
(m)
(m)
( m/detik )
Percepatan gravitasi
( m/detik2 )
Panjang pipa
(m)
C=
1
2
{ }
Dengan :
8g
f
= Faktor gesekan
= Koefisien Chezy
(m1/2/detik)
( m2 )
= Jari-jari hidrolik
(m)
A
P
=
S
hf
L
= Panjang pipa
(m)
hf
(m)
(m/detik)
Contoh perhitungan :
k =5 x 105
D=0,055
k
=9 x 104
D
7
=8,97 x 10
(m2/detik)
v =0,8025
(m2/detik)
Re =
v .D
L = 1, 15 m
L 1,15
=
=20,91
D 0,055
0,8025 . 0,055
8,97 x 107
= 49205,68
v
2 g = 0,0328
f = 0,046
Hf =f .
L v2
.
= 0,046. 20,91. 0,0328 = 0,03154 m
D 2g
Contoh Perhitungan :
8 g=8. 9,81=78,48
(m/detik2)
f =0,046
(m)
C=
78,4 8
0,0460,5
Tabel 5.1.6
Percobaa
(m1/2/detik)
= 41,305
n
I
Pipa
(1-2)
(2-3)
(3-4)
(4-5)
(5-6)
(6-7)
II
(1-2)
(2-3)
(3-4)
(4-5)
(5-6)
(6-7)
III
(1-2)
(2-3)
(3-4)
(4-5)
(5-6)
(6-7)
8g(m2/dt)
C(m1/2/detik)
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,04
78,48
0,04
78,48
0,04
Aliran tak bebas
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,04
78,48
0,04
78,48
0,04
Aliran tenggelam
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,046
78,48
0,04
78,48
0,04
78,48
0,04
41,305
41,305
41,505
44,29
44,29
44,29
41,305
41,305
41,505
44,29
44,29
44,29
41,305
41,305
41,505
44,29
44,29
44,29
Contoh Perhitungan :
A=
1
4
. . D2 =
1
3
2
4 . 3,14. (0,055) = 1,926 x 10
(m2)
P=D=3,14.0,055=0,1727
R=
A 0,00196
=
=0,01134916
P 0,1727
(m)
(m)
C=1.706,09
(m1/2/detik)
Hf =0,031
(m)
L=1,15
(m)
S=
Hf 0,031
=
L
1,15
= 0,02696
0,655
(m2/dt)
(m3/dt)
Tabel 5.2.7
Penentuan Debit Rumus Chezy Debit I
Percobaa
n
A(m2)
P(m)
R(m)
hf(m)
L(m)
S = hf/L
V
Chez
y
Q
Chezy
1.706,0
9
1.706,0
9
1.706,0
9
1.962
0,031
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,031
0,02696
0,655
0,00128
0,031
1,19
5
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,027
0,34
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,75
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,79
0,027016
0,656
0,00129
1.706,0
9
1.706,0
9
1.706,0
9
1.962
0,031
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,031
0,02696
0,655
0,00128
0,031
1,19
5
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,027
0,34
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,75
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,79
0,027016
0,656
0,00129
1.706,0
9
1.706,0
9
1.706,0
9
1.962
0,031
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,031
0,02696
0,655
0,00128
0,031
1,19
5
1,15
0,02696
0,655
0,00128
0,027
0,34
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,75
0,027016
0,656
0,00129
1.962
0,027
0,79
0,027016
0,656
0,00129
(m1/2/detik)
I
(1-2)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(2-3)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(3-4)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(4-5)
1,38 x 10-3
(5-6)
1,38 x 10-3
(6-7)
1,38 x 10-3
0,1318
8
0,1318
8
0,1318
8
0,01046405
8
0,01046405
8
0,01046405
8
II
(1-2)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(2-3)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(3-4)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(4-5)
1,38 x 10-3
(5-6)
1,38 x 10-3
(6-7)
1,38 x 10-3
0,1318
8
0,1318
8
0,1318
8
0,01046405
8
0,01046405
8
0,01046405
8
III
(1-2)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(2-3)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(3-4)
1,96 x 10-3
0,1727
0,01134916
(4-5)
1,38 x 10-3
(5-6)
1,38 x 10-3
(6-7)
1,38 x 10-3
0,1318
8
0,1318
8
0,1318
8
0,01046405
8
0,01046405
8
0,01046405
8
KeteranganTabel:
1. Data percobaan
2. A
= Luaspenampangpipa
(m2)
3. P
(m)
4. R
A
P
5. C
= Koefisien Chezy
(m1/2/detik)
6. hf
(m)
7. L
= Panjang pipa
(m)
8. S
9. V chezy
= C .( R . S )0,5
(m2/dt)
10. Q chezy
= V chezy .A
(m3/dt)
Jari-jari hidrolik
Rumus :
R=
A
P
Contoh Perhitungan
R=
A
P
(0,25 d 2)
( d )
= 0,25 d
= 0,01134916
Tabel 5.2.8
Jari-jari Hidrolik Debit I
No Pipa
D (m)
(1-2)
(2-3)
(3-4)
(4-5)
(5-6)
(6-7)
0,055
0,055
0,055
0,042
0,042
0,042
2
0.25 d (m2)
A=
0,00196
0,00196
0,00196
0,00138
0,00138
0,00138
P = d (m)
0,1727
0,1727
0,1727
0,13188
0,13188
0,13188
R=
0,01134916
0,01134916
0,01134916
0,010464058
0,010464058
0,010464058
A
P
KR(%) =
X 100%
QchezyQpipa
Qchezzy
/K> 4
12
Dengan :
0,001280,001
0,00128
= 0,219 %
Dengan :
K
= Koefisien Colebrook
Re
= Bilangan Reynold
Keterangan Tabel :
1.
Data percobaan
5.
2.
3.
7. K = Koefisien Colebrook
4.
8. Re = Bilangan Reynold