mengatakan damai itu tidak hanya berhenti pada piagam atau kovenan. Ia
terletak pada hati dan pikiran semua orang. Jadi mari kita tidak meletakkan semua
harapan pada dokumen semata. Mari kita berjuang membangun perdamaian,
sebuah keinginan damai, hasrat bekerja bagi perdamaian dalam hati dan pikiran
semua masyarakat kita. Saya percaya kita bisa. Saya prcaya bahwa masalahmasalah menyangkut nasib manusia tidak berada diluar jangkauan manusia.
Membangun perdamaian melibatkan serangkaian pendekatan, proses, tingkatan
yang diperlukan untuk transformasi berkelanjutan, relasi yang penuh damai, dan
bentuk struktur ketata pemerintahan. Menciptakan perdamaian termasuk
membangun hokum yang adil dan pemerintahan yang efektif. Singkatnya,
membangun perdamaian memerlukan transformasi relasional dan structural,
sampai pada tingkatan memahami apa yang disebut perdamaian itu sendiri
sehingga muncul dalam hati menjadi satu pemahaman yang rasional.
Fethullah Gulen Hoca Efendi merupakan pemikir terkemuka islam yang memberikan
kontribusi besar dalam mewujudkan perdamaian umat manusia melalui gagasan
pem iwujudkan perdamaian dunia, lintas budaya, maupun etnis.