Anda di halaman 1dari 72

SISTEM AKUNTANSI

PROF. DR. BAMBANG HERU P., MS.


SETYO BUDIUTONO, SPd., SE., MSi., AK. CA.
08122404993
setyo16@yahoo.co.id

DESKRIPSI SINGKAT SISTEM AKUNTANSI

Mata kuliah Sistem Akuntansi I ini menekankan pada


konsep system pemrosesan transaksi secara procedural
yang mengacu pada sistem pengolahan informasi
akuntansi, berawal dari proses perekaman data dalam
bukti transaksi melalui system otorisasi yang ada dalam
perusahaan, pemrosesan data keuangan, sampai
disiapkannya laporan keuangan. Dalam mata kuliah ini
akan dibahas pula konsep-konsep dasar perancangan
sistem akuntansi dari berbagai sudut pandang
pengguna sistem

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa


diharapkan memahami komponen dasar sistem
informasi
akuntansi,
memahami
lingkungan
pengendalian intern yang merupakan komponen
penentu efektifitas penerapan sistem informasi
akuntansi dalam suatu organisasi. Memahami pula
prosedur-prosedur standar yang ada dalam masingmasing sub sistem dari sistem akuntansi

Literatur

Joseph W. Wilkinson, Accounting Information System,


Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Salemba Empat Jakarta
Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga
Jaya Bandung
Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.
Erlangga Jakarta
Bodnar, George H dan Hopwood WS. 2006. Sistem
Informasi Akuntansi Edisi 9. Andi Yogyakarta

MATERI

Penyampaian SAP dan Analisis serta Sistem Informasi


Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
Sistem Akuntansi Retur Penjualan
Sistem Akuntansi Pembelian Tunai
Sistem Akuntansi Pembelian Kredit
UTS
Sistem Akuntansi Retur Pembelian
Sistem Akuntansi Penggajian
Sistem Akuntansi Pengupahan
Sistem akuntansi biaya
Sistem akuntansi kas
Sistem akuntansi persediaan
Sistem akuntansi aktiva tetap
UAS

KONSEP DASAR SISTEM


definisikan sebuah sistem dengan dua pendekataan:
Prosedur
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan/untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
Penekanan pada elemen/komponennya
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

KARAKTERISTIK SISTEM
Komponen-Komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan
bekerja sama membentuk satu kesatuan
Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem
Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan
Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran
Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan/sasaran

KLASIFIKASI SISTEM
Sistem Tertentu (Deterministic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi
Sistem Probabilistik (Probabilistic System)
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi
output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti
Sistem Terbuka (Open System)
Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya
Sistem Tertutup (Closed System)
Sistem fisik dimana proses yang terjadi tidak mengalami
pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan
di luar sistem tersebut

KLASIFIKASI SISTEM
Relatively Closed Sistem
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk
menerima pengaruh-pengaruh lain
Artificial System
Sistem yang meniru kejadian dalam sistem
Natural System
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam
Manned Sistem
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan
manusia

Manned Sistem
Sistem Manusia Manusia
Sistem Manusia Mesin
Sistem Mesin Mesin
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode Relatively
Closed dan Deterministic System, karena sistem ini dalam
pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh
dan lebih mudah diatur dan diawasi.

Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program


komputer biasanya Relatively Closed dan Deterministic System,
tetapi faktor manusia sebagai pengelolanya adalah Open dan
Probabilistic System.

JENIS SISTEM
sistem alami
seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem
reproduksi dan lain sebagainya
- sistem fisik - sistem kehidupan
sistem buatan manusia
seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi
dan lain sebagainya
- spesifikasi tertentu

SISTEM YANG AKAN DIPELAJARI ADALAH


SISTEM YANG TEROTOMASI, YANG
MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM BUATAN
MANUSIA DAN BERINTERAKSI ATAU
DIKONTROL OLEH SATU/LEBIH KOMPUTER
SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM YANG
DIGUNAKAN DALAM MASYARAKAT MODERN

Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah kategori


On-line systems
sistem yang menerima secara langsung masukan pada area
dimana mereka dimasukan dan menghasilkan keluaran (yang
dapat berupa hasil komputasi) idi area, dimana mereka
diperlukan
Real-time systems
sistem yang mekanisme pengontrolan, perekaman data dan
pemrosesan yang sangat cepat dengan hasil yang dapat
diterima dalam waktu yang relatif sama

Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah kategori


Decision support system + strategic planning systems
sistem yang memproses transksi organisasi seara harian,
membantu para manajer mengambil keputusan,
mengevaluasi dan menganalisis tujuan organisasi

Knowledge-based systems
program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan
pengetahuan seorang pakar

PELAKU SISTEM
Pemakai
pelaku yang terpenting karena sistem diciptkaan untuk
pemakai dan melalui komunikasi denganp mekai sistem
dibuat dan dirancang hingga mencapai bentuk terakhir
- Operasional Pengawas - Eksekutif
Manajemen
- pemakai - sistem - umum

PELAKU SISTEM
Pemeriksa
menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran standar yang
dikembangan pada banyak perusahaan sejenis
Penganalisa Sistem
- arkeolog (yang menelussuri bagaimana sebenarnya sistem lama
berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang
menyangkut sistem lama),
- inovator (membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain),
- mediator (menjalankan fungsi komunikasi dari semua level yaitu
pemakai, manajer, pemrogarm, pemeriksa dan pelaku sistem
lainnya yang mungkin belum mempunyai sikap dan cara pandang
yang sama),
- pimpinan proyek (sebagai personil yang lebih berpengalaman
dari pemrogram dan ditunjuk dalam pekerjaan lebih dulu sebelum
pemrogram bekerja)

PELAKU SISTEM
Pendesain Sistem
hasil penganalisa sistem

Pemrogram
penganalisa sistem memberikan hasil kerjanya dan kemudian diolah
oleh pendesain sistem baru, pemrograman dapat mulai bekerja
Personil Pengoperasian
Bertugas dan bertanggung jawab di pusat komputer misanya
jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak,
pencetakan dan back-up

PENDAHULUAN
Konsep Dasar

Data
Sekumpulan fakta yang berfungsi sebagai masukan bagi
sebuah sistem informasi

Informasi
Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga lebih
berarti/berguna bagi pemakainya

Definisi Lain Data


Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang
dihadapi
Data bisnis (business data) adalah deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resources) dan
kejadian (transactions) yang terjadi.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Definisi Lain Informasi


Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
Sesuatu yang nyata/setengah nyata yang dapat mengurangi
derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan/kejadian. Contoh,
informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan
mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi
akan dilakukan.

Menggorganisasikan data untuk membantu dalam pengambilan


keputusan tertentu/untuk tindakan di masa yang akan
datang/bukan berupa suatu tindakan untuk mencapai tujuan
perusahaan (pilihan ini disebut juga dengan business decision
making).

Keterkaitan data dengan informasi


Peristiwa

Fakta

Hujan

lebat
Gempa
di laut
Penjualan

Banjir
Tsunami
Bukti
Transaksi
Penjual
an

Pengolahan

Data

Penjualan
Piutang
Pers.
Barang

Manual
Memakai
Alat

Informasi

Lap. Penjualan
Daftar Piutang

Daftar
Persediaan
Barang

PENGOLAHAN DATA
(DATA PROCESSING)
Pengolahan data merupakan masa/waktu yang digunakan
untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan.

Operasi yg dilakukan dlm


pengolahan data :
Data input - Data transformation - Information Output

Data input
Recording transaction data ke sebuah pengolahan
data medium (contoh, punching number ke dalam
kalkulator).
Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh,
converting atribut kelamin female ke huruf F).
Storing data or information untuk pengambilan
keputusan (informasi yang mungkin dibutuhkan
untuk di masa yang akan datang)

Data transformation
Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah
jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja
perminggu).
Classifying data group-group tertentu :
Categorizing data ke dalam group berdasar karakteristrik tertentu
(contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).
Sorting data ke dalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan
nomor induk karyawan secara ascending).
Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu
(menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret
kedalam group triwulanan).
Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data
(contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15
juta pertahun).

Information Output
Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan
pemakai melalui monitor/cetakan.
Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk
pemakai lain yang membutuhkan.
Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik
melalui saluran komunikasi.

SIKLUS INFORMASI
Proses
(Model)

Input (Data)

Output
(Information)

Dasar
Data

Penerima

Data
(ditangkap)

Hasil
Tindakan

Keputusan
Tindakan

Kualitas Informasi

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Relevan (relevancy)
Akurat (accuracy)
Tepat waktu (timeliness)
Ekonomis (Economy)
Efisien (Efficiency)
Dapat dipercaya (Reliability)

Kualitas Informasi

a. Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai
sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan
bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan
* How is the message used for problem solving (decision
masking) ?

Kualitas Informasi
b. Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias/menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami
gangguan/kesengajaan sehingga merusak/merubah data-data asli tersebut.
Komponen akurat :
1) Completeness ; Are necessary message items present ?
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang
baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan,
sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau
memecahkan suatu masalah dengan baik.

2) Correctness ; Are message items correct ?


3) Security ; Did the message reach all or only the intended systems users ?

Kualitas Informasi

c. Tepat waktu (timeliness)


Informasi yang dihasilkan/dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang
usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan akan berakibat fatal/kesalahan dalam keputusan dan
tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi,
sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya
memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
* How quickly is input transformed to correct output ?
d. Ekonomis (Economy)
* What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?
e. Efisien (Efficiency)
* What level of resources is required for each unit of information output ?
f. Dapat dipercaya (Reliability)

Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari: Manfaat (use) dan Biaya
(cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat
menggunakan analisis cost effectiveness/cost benefit.

Informasi dan Tingkat Manajemen


a. Informasi Strategis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang,
mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan),
rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
b. Informasi Taktis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah,
mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk
menyusun rencana-rencana penjualan.
c. Informasi Teknis
Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi
persedian stock, retur penjualan dan laporan kas harian.

Sistem Informasi
Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.

Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan


akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau
untuk mengendalikan organisasi.
Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan,

Manfaat Sistem Informasi


Organisasi; Untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Bank; Untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan
transaksi yang terjadi.
Perusahaan; Untuk mempertahankan persediaan pada
tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis
barang yang tersedia.

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Tahapan dalam menganalisis sistem


a. Definisikan masalahnya
b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya.
c. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan
memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?. Pilihan apa saja yang
tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah
hal tersebut dapat diterapkan ?
d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap
sebelumnya.
e. Terapkan alternatif tersebut.
f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak
dari perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.

GLOBALISASI EKONOMI

E-Commerce dan E-Business


Keamanan dan Privasi
Kolaborasi dan Rekanan
Manajemen Aset Pengetahuan
Continous Improvement dan Total Quality Management
Desain ulang proses bisnis
Aplikasi Enterprise

Pertanyaan?

Tugas Mandiri
Buatlah sistem yang ada disekitar kita dengan
pembahasan meliputi Kegiatan Umum, Pemilik
proses, Cakupan Sistem, Gambarkan dalam
simbol.

AKUNTANSI

Akuntansi - Bahasa Bisnis


Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan
data, transaksi serta kejadian yang berhubungan
dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang
yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan
lainnya.

SISTEM AKUNTANSI

didefinisikan sebagai suatu proses organisasi manusia


menjalankan prosedur-prosedur yang merubah suatu
peristiwa dicatat dalam bukti transaksi (formulir),
dilanjutkan mencatat dalam jurnal (jurnal umum &
khusus), diposting kedalam buku besar dan dijelaskan
dalam buku besar pembantu untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

UNSUR-UNSUR SISTEM AKUNTANSI


Manusia

Alat

Formulir

Manusia

Manusia

Prosedur

Jurnal

Alat
Prosedur

Buku
Besar

Alat

Manusia

Laporan

Prosedur

Prosedur

Prosedur

Buku
Besar
Pembantu

unsur-unsur sistem akuntansi terdiri


formulir, catatan (jurnal, buku besar dan buku besar pembantu), laporan,
prosedur, alat dan manusia.

FORMULIR

Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang


untuk diisi
Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan
dalam layar komputer yang digunakan untuk
menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan
data elektronik.

JURNAL

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang


digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan
meringkas data keuangan dan data lainnya
Jurnal umum jurnal khusus

BUKU BESAR

Buku besar (general ledger) merupakan Kumpulan


rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi
dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal

BUKU BESAR PEMBANTU

Buku pembantu (subsidiary ledgers) adalah suatu


kelompok rekening yang merupakan rincian rekening
tertentu yang ada dalam buku besar (general ledger),
yang dibentuk untuk memudahkan dan mempercepat
penyusunan laporan dan neraca percobaan. Dalam
ledgerless bookkeeping, fungsi buku pembantu ini
digantikan oleh arsip dokumen sumber

LAPORAN

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan


yang dapat berupa neraca, laporan rugi-laba, laporan
perubahan laba yang ditahan, laporan arus kas dll

PROSEDUR

suatu kegiatan yang bersifat tulis menulis, biasanya


menyangkut beberapa orang atau lebih dalam suatu
departemen atau lebih guna menjamin adanya
penanganan yang lebih seragam dari transaksi
perusahaan yang berulang.

PERBEDAAN SISTEM & PROSEDUR

Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut


pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan

Prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya


melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

KEGIATAN KLERIKAL

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Menulis
Menggandakan
Menghitung
Memberi kode
Mendaftar
Memilih (mensortir)
Memindah
Membandingkan

ALAT

benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan


kita sehari-hari

MANUSIA

brainware yang berhubungan yang sistem merupakan


bagian dari sistem itu sendiri

Brainware digolongkan
System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari
sebuahproyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya
yang memanfaatkan komputer atau manual.
Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program
yang dibutuhkan pada sistem manual atau komputerisasi yang
dirancang
Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem
operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah
sistem/jaringan komputer atau manual
Operator : Pengguna biasa, hanya memanfaatkan sistem
komputer atau manual yang sudah ada

Macam-macam Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi pokok


Sistem akuntansi penjualan
Sistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi hutang
Sistem akuntansi pembelian
Sistem akuntansi pengajian dan pengupahan
Sistem akuntansi biaya
Sistem akuntansi kas
Sistem akuntansi persediaan
Sistem akuntansi aktiva tetap

Sistem Akuntansi Pokok merupakan organisasi formulir,


Catalan, dan laporan. Sistem akuntansi dalam perusahaan
manufaktur terdiri atas formulir atau dokumen (business
papers), jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan.
Unsur-unsur sistem akuntansi ini dirancang oleh
manajemen untuk menyajikan informasi keuangan bagi
kepentingan pengelolaan perusahaan dan
pertanggungjawaban keuangan kepada pihak luar
perusahaan (seperti investor, kreditur, dan Kantor
Pelayanan Pajak).

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG


Sistem Akuntansi Piutang (Account Receivable System) dirancang untuk
mencatat transaksi terjadinya piutang dan berkurangnya piutang.
Terjadinya piutang berasal dari transaksi penjualan kredit dan
berkurangnya piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan
penerimaan kas dari piutang.

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM PENJUALAN KREDIT


Prosedur order penjualan.
Prosedur persetujuan kredit.
Prosedur pengiriman barang.
Prosedur penagihan.
Prosedur pencatatan bertambahnya piutang.
Prosedur distribusi penjualan.

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM


RETUR PENJUALAN
Prosedur penerimaan retur penjualan.
Prosedur pembuatan memo kredit.
Prosedur penerimaan barang.
Prosedur pencatatan retur penjualan
Prosedur pencatatan berkurangnya piutang.
Prosedur distribusi penjualan

SISTEM AKUNTANSI UTANG

Sistem Akuntansi Utang (Account Payable System) dirancang untuk


mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya utang
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM PEMBELIAN
KREDIT
Prosedur permintaan pembelian.
Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok.
Prosedur order pembelian.
Prosedur penerimaan barang.
Prosedur pencatatan bertambahnya utang.
Prosedur distribusi pembelian

SISTEM AKUNTANSI UTANG

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM


RETUR PEMBELIAN
Prosedur pembuatan memo debit.
Prosedur pengiriman barang.
Prosedur pencatatan berkurangnya utang.
Prosedur distribusi pembelian

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN


PENGUPAHAN

Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dirancang


untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah
karyawan dan pembayarannya.
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM
PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN
Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja.
Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah.
Prosedur pembayaran gaji dan upah.
Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

SISTEM AKUNTANSI BIAYA

Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani


pengendalian produksi dan pengendalian biaya.
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM
BIAYA
Prosedur order produksi.
Prosedur pengumpulan biaya produksi dan
nonproduksi.

SISTEM AKUNTANSI KAS

Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani


transaksi penerimaan dan pengeluaran kas
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM KAS
Prosedur penerimaan kas.
Prosedur pengeluaran kas.
Prosedur dana kas kecil

SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN


Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi
yang bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan di
gudang

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM PERSEDIAAN


Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi.
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dijual.
Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan oleh
pembeli.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke
pemasok.
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan vang dikembalikan ke
gudang.
Prosedur penghitungan fisik persediaan

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP


Sistem akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani
transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM
AKTIVA TETAP
Prosedur pengadaan aktiva tetap.
Prosedur penghentian pemakaian aktiva tetap.
Prosedur depresiasi aktiva tetap.
Prosedur penempatan aktiva tetap.

RERANGKA SISTEM AKUNTANSI


SISTEM PENYUSUNAN
ANGGARAN
SISTEM AKUNTANSI
PENJUALAN
SISTEM AKUNTANSI
PIUTANG
SISTEM AKUNTANSI
PEMBELIAN
SISTEM AKUNTANSI
UTANG
SISTEM AKUNTANSI
PENGGAJIAN &
PENGUPAHAN

SISTEM AKUNTANSI BIAYA


SISTEM AKUNTANSI
PENERIMAAN &
PENGELUARAN KAS
SISTEM AKUNTANSI
PERSEDIAAN
SISTEM AKUNTANSI
AKTIVA TETAP

FORMULIR

BUKU
BESAR

JURNAL

LAPORAN

BUKU
BESAR

TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI


Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan
usaha baru
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem
yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian,
maupun struktur informasinya
Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan
intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability)
informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap
mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan
perusahaan
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan
catatan akuntansi

HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SA BAGIAN DARI SIM

SIM

SI
PEMASARAN

SISTEM
AKUNTANSI
PIUTANG

SI PRODUKSI

SISTEM
AKUNTANSI
UTANG

SI
AKUNTANSI

SISTEM
AKUNTANSI
PENGGAJIAN

SI TEKNIK

SISTEM
AKUNTANSI
AKTIVA TETAP

SISTEM
AKUNTANSI
PERSEDIAAN

SISTEM
AKUNTANSI
KAS

Pertanyaan?

Tugas Mandiri
Buatlah sistem Akuntansi dengan pembahasan meliputi
Kegiatan Umum, Pemilik proses, Informasi yang
Dihasilkan, Dokumen dan Catatan yang Digunakan,
Cakupan Sistem, Sistem Pengendalian Intern, Bagan
Alir Dokumen.

Anda mungkin juga menyukai