Anda di halaman 1dari 17

Bioteknologi

Rakha Rafdila Aditya


XII IPA 3

Pengertian
Bioteknologi adalah teknik penerapan prinsip
prinsip ilmiah dengan memanfaatkan organisme
(seperti bakteri, jamur, virus dan lain-lain)
maupun
produk dari organisme (misalnya alkohol, bir,
anggur, roti, keju, antibiotika, vaksin, enzim)
dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa guna memenuhi kebutuhan manusia.

Perbandingan Bioteknologi Konvensional


dan Modern
B. Konvensional
1. Memakai makhluk
hidup secara
langsung
2. Tanpa didasari prinsip
ilmiah
3. Berdasarkan
keterampilan yg
diwariskan turuntemurun
4. Tidak diproduksi
secara masal

B. Modern
1. Memakai makhluk
hidup dan
komponen-nya
secara langsung
2. Menggunakan
prinsip-prinsip
ilmiah
3. Hasil pengkajian
berbagi disiplin
ilmu yg mendalam
4. Diproduksi secara

Produk Bioteknologi Konvensional


No.

Nama Makanan dan Minuman

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Alkohol
Anggur minuman
Antibiotik
Asam Cuka
Bir
Brem Bali
Kecap
Keju
Nata de Coco
Mentega
Oncom
Roti
Sake
Saus ikan
Soygurt
Tape
Tauco
Tempe
Terasi
Yoghurt

Bahan Dasar

Gula
Gula
Larutan nutrien
Gula/air nira
Biji gandum
.
Kedelai
Susu
Air Kelapa
..
Kedelai
Tepung terigu
....
.
Susu
Singkong/Beras Ketan
Kedelai, garam
Kedelai
Udang
Susu

Mikroorganisme yang Berperan

Saccharomyces
Saccharomyces cereviceae
Jamur Penicillium
Bakteri Acetobacter
Saccharomyces cereviceae
....
Aspergillus wentii
Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Streptococcus citrivorus
Neurospora sitophila
Yeast
Aspergillus oryzae
....
Lactobacillus acidophillus
Saccharomyces cereviceae
Aspergillus wentii
Rhizopus oryzae
Bakteri Lactobacillus
Lactobacillus bulgaricus

Produk Bioteknologi Modern


No.

Nama produk

Kegunaan

1.

Interferon

2.

Insulin

3.
4.

Vaksin
Penicillin

5.

Hormon
pertumbuhan

Melawan infeksi,
meningkatkan
sistem kekebalan
Mengontrol kadar gula darah
(diabetes mellitus).
Meningkatkan kekebalan
tubuh
Antibiotika, melawan infeksi
oleh
bakteri atau jamur
Melawan kekedilan, untuk
penyembuhan

Produk Bioteknologi Modern


No.

Nama produk

Kegunaan

6.
7.

Beta endorfin
Activator
plasminogen
Inferleukun 2
Antibodi
monoklonal

Mengurangi rasa sakit


Melarutkan darah
beku,mencegah stroke
Mengaktifkan sistem
kekebalan
Menyerang dan membunuh
sel
tumor atau kanker
Meningkatkan reaksi
/biokatalisator baik untuk
keperluan manusia maupun
industri

8.
9.
10.

Enzim

Teknologi Reproduksi

Kultur Jaringan
Inseminasi Buatan
Bayi Tabung
Kloning (Pengklonan)
Radiasi
Hidroponik dan Aeroponik
Rekayasa Genetika
Rekombinasi DNA

Bayi Tabung
Bayi tabungadalah sebuah teknik pembuahan
dimana
sel telur(ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Bayi
tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi
masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak
berhasil. Prosesnya terdiri dari mengendalikan proses
ovulasi secara hormonal, pemindahan sel telur
dariovariumdan pembuahan olehsel spermadalam
sebuah medium cair.
Teknologi ini dirintis oleh P.C Steptoe dan R.G
Edwards pada tahun 1977.

Kultur Jaringan
Kultur
jaringan
adalah
Teknik
untuk
memperoleh
bibit tanaman dengan cara menumbuhkan
sebagian
jaringan tumbuhan dalam media khusus.
Teori yang melandasi teknik ini adalah teori
totipotensi, yang artinya setiap sel tumbuhan
memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi
individu bila ditempatkan pada lingkungan yang
sesuai.

Rekayasa Genetik
Adalah mengubah susunan gen untuk
mengubah
sifat
organisme
sehingga
memiliki kemampuan yg diinginkan
Teknik Rekayasa genetik:
1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma

Hasil Rekayasa Genetika

Kloning
Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk
hidup
multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu
dengan materi genetik yang sama atau identik.
Kloning akan berhasil apabila nukleus
ditransplantasikan
ke dalam sel yang akan menghasilkan embrio (sel
telur)
termasuk sel germa. Sel germa adalah sel yang
menumbuhkan telur dari sperma.

Domba Dolly, Hasil Kloning

Dampak positif rekayasa reproduksi

Menciptakan bibit unggul.


Meningkatkan gizi masyarakat.
Melestarikan plasma nutfah.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi sesuai dengan keinginan
manusia.
Membantu pasangan yang kesulitan
mendapatkan anak dengan jalan pintas
yaitu bayi tabung.

Dampak Negatif Rekayasa Reproduksi

Pada perbanyakan keturunan dengan kultur


jaringan yang memiliki materi genetis yang
sama akan mudah terkena penyakit.
Merugikan petani dan peternak lokal yang
mengandalkan reproduksi secara alami.
Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan
teknologi reproduksi untuk kepentingan
pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya
misi sebuah negara yang hendak menguasai
dunia dengan menciptakan prajurit tangguh
dengan teknik pengkloningan.
Mengganggu proses seleksi alam.

Anda mungkin juga menyukai