Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Nurliana Simatupang

Nim

: 0861050115

Antibiotik Profilaksis dan Infeksi Saluran Kemih Berulang


pada Anak

Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang sangat umum pada anak-anak, yang
mempengaruhi 2% anak laki-laki dan 8% anak perempuan pada umur 7 tahun. Infeksi saluran
kemih dikaitkan dengan morbiditas jangka panjang dengan kerusakan ginjal pada anak sekitar
5%. Penelitian ini dilakukasn secara acak dimana diteliti anak-anak berumur dibawah 18 tahun
yang sebelumnya mempunyai riwayat menderita infeksi saluran kemih, telah terbukti
mengkonsumsi obat suspensi trimethoprim-sulfamethoxazole (2 mg trimethoprim ditambah 10
sulfamethoxazole/KgBB) atau plasebo selama 12 bulan.
Dari desember 1998 sampai Maret 2007, total 576 anak (dari 780 yang direncanakan)
diteliti. Usia rata-rata pada awal adalah 14 bulan, 64% pasien adalah perempuan, 42% tahu
Vesicouretral reflux (setidaknya kelas III di 53% dari pasien), dan 71% yang terdaftar setelah
diagnosis pertama infeksi saluran kemih. Selama penelitian terdapat 36 dari 288 pasien (13%)
pada kelompok yang mendapatkan trimethroprim-sulfamethoxazole dan terdapat 55 dari 288
pasien (19%) pada kelopmpok placebo (rasio pada kelompok antibiotic, 0.61, 95% confidence
interval, 0,40-0,93, P=0,02). Pada kelompok antibiotic mengurangi resiko absolut dari resiko
infeksi saluran kemih (6% poin) kelompok pasien konsisten (P0,20 untuk semua interaksi)

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dosis rendah penggunaan


trimethoprim-sulfamethoxazole jangka panjang cenderung dikaitkan dengan penurunan jumlah
infeksi saluran kemih pada anak-anak. Efek pengobatan tampaknya konsisten tapi sederhana
pada seluruh kelompok yang diteliti.

Vaksin Rotavirus dan Pemanfaatan Kesehatan untuk


Penyakit Diare pada Anak di AS
Sejak tahun 2006 dimulai vaksinasi secara rutin pada bayi AS dengan pentavalent rotavirus
(RV5). Dengan menggunakan database marketscan, peneliti menilai cakupan RV5 dan
penggunaan perawatan kesehatan terkait diare dari juli 2007 sampai juni 2009 dibandingkan juli
2001 sampai juni 2006 pada anak dibawah usia 5 tahun. Peneliti membandingkan tingkat
penggunaan pelayanan kesehatan pada penyakit diare ada hubungannya dengan anak-anak yang
tidak divaksinasi pada periode januari sampai juni (saat rotavirus yang paling umum) pada tahun
2008 dan 2009 dengan tingkat prevaccine untuk memperkirakan manfaat langsung. Peneliti
memperkirakan penurunan dalam jumlah pasien yang dirawat dengan diare.
Tanggal 31 desember 2008, setidaknya satu dosis RV5 telah diberikan pada 73% anak
dibawah usia 1 tahun, 64% dari anak-anak usia 1 tahun, dan 8% dari anak-anak 2 sampai 4
tahun. Di antara anak-anak dibawah usia 5 tahun, tingkat rawat inap untuk diare tahun 20012006, 2007-2008, dan 2008-2009 adalah 52, 35, dan 39 kasus per 10.000 orang-tahun, masingmasing untuk pengurangan relative 2001-2006 oleh 33% (95% confidence interval, 31-35) pada
tahun 2007-2008 dan sebesar 25% (95% Cl, 23 hingga 27) pada 2008-2009, tingkat rawat inap
khusus untuk infeksi rotavirus adalah 14, 4 dan 6 kasusu per 10.000 orang/tahun, masing-masing
untuk pengurangan relative dalam tingkat 2001-2006 sebesar 75% (95% Cl, 72-77) pada tahun
2007-2008 dan sebesar 60% (95% Cl, 58-63) pada 2008-2009. Pada periode januari-juni 2008
dan 2009, penurunan angka relative antara anak-anak yang divaksinasi dibandingkan dengan
anak-anak yang tidak divaksinasi adalah sebagai berikut : rawat inap untuk diare, 44% (95% Cl,
33-53) dan 58% (95% Cl, 52-64); rotavirus-kode rawat inap, 89% (95% Cl, 79-94) dan 89%

(95% CL, 84-93); kunjungan gawat darurat untuk diare , 37% (95% Cl, 31-43) dan rawat jalan
dengan diare, 9% (95% Cl, 6-11). Manfaat tidak langsung (pada anak yang tidak divaksin)
terlihat pada tahun 2007-2008. Pada tahun 2007-2009 terjadi penurunan pasien rawat inap
menjadi 64.855.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sejak diperkenalkannya vaksin rotavirus
sebagai vaksin terhadap penyakit diare di amerika serikat, menunjukkan angka penurunan
penyakit diare secara substansial.

Anda mungkin juga menyukai