Anda di halaman 1dari 1

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berda paling dekat

ditenga-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit pelayanan


kesehatan lainnya (Rumah sakit swasta maupu negeri). Fungsi puskesmas adalah
mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh seiring dengan misinya.
Pelayanan kesehatan tersebut harus bersifat menyeluruh atau yang disebut dengan
Comperhensive Health Care Service yang meliputi aspek promoti, preventif, curative dan
rehabilitatif. Prioritas yang harus dikembangkan oleh Puskesmas harus diarahkan ke
bentuk pelayanan kesehatan dasar (basic health service care services) yang lebih
mengedepnkan upaya promosi dan preventive (public health service). Fungsi puskesmas
menurut keputusan menteri kesehatan republik Indoneia No. 128/MENKES/ SK/II/2004,
adalah sebagai pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan, serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Hipertensi tidak mempunyai penyebab yang khusus tapi multi faktor itu sebagai respon
terhadap peningkatan cardiac output atau adanya tekanan perifer. Faktor-faktor yang
berpengaruhi terhadap dua kekuatan tersebut adalah genetik, obesitas, stres lingkungan,
kehilangan jaringan elastis dan arteriosclerosis aorta dan arteri besar lain. Hipertensi
sekunder dapat dibedakan menjadi dua: (1) tidak dapat dokontrol umur, jenis kelamin,
genetik/keturunan), (2) dapat dikontrol (kegemukan, kurang olahraga, merokok, garam
dan konsumsi alkohol).
Secara umum seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastolik
melebihi 140/100 mmHg. Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan orang tua kepada
anaknya. Jika salah satu orang tua terkena hipertensi, maka kecenderungan anak untuk
menderita hipertensi adalah lebih besar dibandingan dengan mereka yang yang tdak
memiliki orang tua penderita hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai