MAPALA STTG
BAB I
KOMPONEN PROPOSAL
Proposal Pengembaraan MAPALA STTG meliputi komponen berikut ini:
1.1
1.2
Kata kunci, merupakan empat atau lima buah kata atau frase yang
digunakan untuk mengidentifikasi area topik penelitian;
1.3
b.
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
Daftar
pustaka,
disusun
dengan
gaya
American
Psychological
BAB II
KOMPONEN LAPORAN
Laporan Pengembaraan atau Masa Bimbingan MAPALA STTG meliputi
komponen berikut ini:
2.1
2.2
Deklarasi,
deklarasi
ini
ditunjukan
dalam
pembuatan
laporan
2.4
Ucapan terima kasih, yang ditulis secara singkat dan tidak berlebihan;
2.5
Daftar isi, yakni peta yang menggambarkan apa yang ada dan di mana
lokasinya;
2.6
2.7
2.8
tersebut
sama
dengan
penjelasan
komponen
proposal
2.10
Hasil dan Pembahasan (bab tiga) dengan tujuan menjelaskan data dan
temuan sejelas mungkin, di mana data mengacu kepada apa yang terjadi
sebagai konsekuensi dari apa yang dilakukan atau prosedur penelitian yang
digunakan, dan pembahasan menerangkan arti data yang diperoleh. Dalam
pembahasan juga harus ditunjukan signifikansi data, berdasarkan
hubungan satu tahap dengan tahap lainnya serta hubungannya dengan
tujuan penelitian dan batasan masalahnya. Bab ini dapat disusun mengikuti
tahap-tahap dalam kerangka kerja konseptual;
2.11
Kesimpulan dan Saran (bab empat), yang didasarkan hanya pada bab
Hasil dan Pembahasan. Kesimpulan merupakan pernyataan tentang apa
yang ditemukan dalam penelitian sebagai respon atas tujuan yang
dinyatakan dalam bab Pendahuluan, serta kontribusi atau konsolidasi
dengan penelitian sebelumnya. Sementara saran berisi rekomendasi
penelitian berikutnya untuk menindaklanjuti temuan dan atau kelemahan
yang ada;
2.12
Daftar
pustaka,
disusun
dengan
gaya
American
Psychological
Lampiran, berisi data pendukung atau hasil penelitian yang tidak menjadi
fokus pembahasan dalam bab Hasil dan Pembahasan;
BAB III
KETENTUAN UMUM
3.1
NIA/NAMA
ANGKATAN/TAHUN
JUDUL
LAPORAN
3 cm
c. Judul pada halaman muka menggunakan huruf kapital, jenis huruf Times
New Roman, dengan ukuran 16, sementara teks lainnya berukuran 12, di
mana menggunakan huruf kapital dan ditebalkan.
d. Logo organisasi harus dua dimensi, berwarna hitam, dengan ukuran 5 x
7 cm.
e. Kertas menggunakan HVS putih polos, dengan berat 70 gram, ukuran
A4 (21.5 cm x 29.7 cm)
3.2
Pengetikan
a. Batas tepi kertas: atas, kanan, dan bawah 3 cm, sementara kiri 4 cm.
b. Laporan ditulis dengan tinta hitam pada satu sisi kertas menggunakan
huruf Times New Roman, ukuran 12, rata kanan (justify), paragraf 1.5
line spacing.
3.3
Penomoran Halaman
a. Halaman deklarasi sampai dengan daftar lampiran diberi nomor dengan
angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya).
3.5
3.6
Penulisan Lampiran
a. Judul lampiran diketik dengan ukuran 12 model italic, tepat pada sisi
kiri margin kertas, huruf kapital di awal kata, ditebalkan, di awali
dengan kata Lampiran, kemudian nomor urut lampiran, dan kalimat
judul lampiran.
b. Jarak judul lampiran dengan isi lampiran adalah 1 line spacing
BAB IV
GAYA DOKUMENTASI SUMBER
Dokumentasi sumber yang digunakan dalam laporan Pengembaraan atau
Masa Bimbingan MAPALA STTG diadaptasi dari gaya American Psychological
Association. Bab ini berisi contoh dokumentasi dari beragam sumber.
4.1
Sumber Elektronik
a. Artikel dalam jurnal, contoh: Hyland, Ken. It migh be suggested that
...: Academic hedging and student writing. ARAL Series S, 16:83-97
@ALAA 2000.
b. Artikel dalam basis data mesin pencari, contoh: Herron, J. (2000,
October). a Street guide to search warrant exeptions. Law and Order.
207-208. Retrived April 27, 2001, from ProQuest database Research
Engine on the World Wide Web: http://researchengine.xanedu.com/
xreweb.
c. Email, Komunikasi Sinkronis dan Daftar Diskusi tidak dimasukan di
dalam Daftar Pustaka tetapi dinyatakan dalam teks, seperti ini: Frances
Christie (komunikasi pribadi dengan penulis pada tanggal 26 Mei
2004)
4.2
e. Buku dengan satu orang penulis, contoh: Thibault, P. J. (1996). Rereading saussure: the Dynamics of sign in social life. London:
Routledge.
f. Buku dengan dua orang penulis, contoh: Martin, J. R. & Rose, D.
(2003). Working with discourse. meaning beyond the clause. London:
Continuum.
g. Buku yang diedit, contoh: Emerson, L. (2007). (Editor). Writing
guidelines for education students. Edisi Kedua. Victoria, Australia:
Thomson.
h. Buku tanpa penulis, contoh: Sintra and its surroundings. (1994).
Lisbon: Sage Editoria (lihat Rodrigues & Rodrigues. 2003: 162)
i. Artikel dalam antologi atau buku yang diedit, contoh: Bleichfinke, R.
A. & Shepard, R. N. (1986). Visual function of mental imagery. Dalam
K. R. Boff., & J. Thomas. (Editor). Handbook of perception and
human performance. Vol. 2(1-55). New York: John Willey & Sons.
j. Pidato, contoh: Fuentes, C. (Speaker) (2001). United Speech at
Distinguished
Lecture
Series
[Tape
Recording].
Brownsville: