Anda di halaman 1dari 28

Pembimbing : dr Nidaul

Khasanah , Sp. Rad


Oleh : A. Shandy Amelia
1310. 221. 060

EFEKTIVITAS DARI PROTOKOL


PEMERIKSAAN USG DAN CT SCAN
BERTINGKAT UNTUK DIAGNOSIS
APPENDISITIS PADA ANAK-ANAK:

Rajesh Krishnamoorthi , MD
Naresh Ramarajan , MD
Nancy E. Wang , MD
Beverley Newman , BSc , MBBCh
Erika Rubesova , MD
Claudia M. Mueller , MD
Richard A. Barth , MD

TUJUAN
Untuk

mengevaluasi

ulstrasonografi

efektivitas

bertingkat

(USG)

protokol

pemeriksaan

dan

SCAN

CT

untuk

diagnosa akurat dari suspek appendisitis pada anak-anak


dan

kesempatan

dalam

mengurangi

penggunaan

pemeriksaan dengan CT Scan serta paparan radiasinya.

PENDAHULUAN

Appendisitis akut merupakan penyebab paling sering dilakukannya

bedah abdomen pada anak-anak dengan kira-kira sejumlah 60.00080.000 anak-anak yang dideritanya di Amerika Serikat dalam 1
tahun.
Pemeriksaan pencitraan memainkan perang penting dalam diagnosis

yang akurat dan cepat dari kecurigaan menderita appendisitis saat


presentasi klinis tidak jelas. Terlebih lagi, diagnosis yang tertunda
dari appendisitis yang terlewat berhubungan dengan peningkatan
morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan terjadinya
perforasi appendix dan komplikasi yang berhubungan.

Meskipun keuntungan dari pemeriksaan pencitraan sangat

berharga, terdapat kekhawatiran untuk efek paparan radiasi


yang dihasilkan dari pemeriksaan ini, terutama pada anakanak.

Model-model dengan rancangan yang baik menunjukkan suatu

derajat resiko radiasi yang rendah tetapi jelas pada populasi dan
jumlah kejadian kanker yang berhubungan yang terjadi pada anakanak yang terpapar pemeriksaan CT SCAN.
Dengan memperhitungkan parameter-parameter tersebut, suatu

algorithme pemeriksaan pencitraan yang ideal untuk kecurigaan


appendisits pada anak-anak akan meminimalkan paparan radiasi
dengan

cara

ultrasonografi
appendisitis.

modalitas
tanpa

alternatif

mengurangi

pencitraan
akurasi

lainnya

diagnostik

seperti
untuk

Untuk

mengatasi

memperkenalkan

masalah
dengan

ini,

pada

tahun

bekerja

sama

dengan

2003

kami

departemen

kegawatdaruratan anak-anak dan departemen bedah anak pada


institusi

kami,

suatu

jalur

pencitraan

bertingkat

dengan

menggunaan USG dan CT SCAN. Tujuan dari alur pemeriksaan ini


adalah untuk menurnukan jumlah pemeriksaan CT SCAN yang
dilakukan pada anak-anak yang dicurigai menderita appendisitis
tanpa mengurangi akurasi diagnosis

Alur

pemeriksaan menggunakan pencitraan dengan dosis

radiasi serendah mungkin untuk menurunkan resiko potensial.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas
dari protokol pencitraan bertingkat dengan USG dan CT SCAN
untuk ketepatan diagnosis dari kecurigaan appendisitis pada
anak-anak dan kesempatan menurunnya jumlah pemeriksaan
CT SCAN dan paparan radiasi yang berkaitan.

BAHAN dan METODE


PENELITIAN

A. Setting Penelitian dan Populasi


Dilakukan pada departemen kegawatdaruratan anak-

anak yang berada di suatu rumah sakit anak-anak.


Populasi penelitian mencakup semua pasien berusia 18

tahun dan kurang dari 18 tahun yang datang ke IGD


pediatri selama periode penelitian 6 tahun (Januari
2003 hingga Desember 2008) dan di mana USG
dan/atau CT SCAN dilakukan untuk mengeksklusi
appendisitis akut.

B. Alur Pencitraan USG dan CT Scan


Departemen

dari

radiologi

pediatri,

IGD,

dan

bedah

anak

melakukan suatu alur pencitraan pada tahun 2003 untuk kasuskasus yang dicurigai appendisitis pada anak-anak dimana USG
dilakukan pertama kali sebagai suatu inisiatif interdisipliner untuk
mengurangi paparan radiasi.
Pada alur pemeriksaan ini, CT SCAN tidak dilakukan bila USG dapat

secara jelas menyatakan hasil positif atau negatif untuk terjadinya


appendisitis dengan berdasar kriteria yang telah sebelumnya
membantu menegakkan suatu diagnosis alternatif.

Paien-pasien

dieksklusi

dari

penelitian bila

mereka memiliki

kondisi-kondisi berikut: (a) intervensi bedah dilakukan berdasarkan


hanya kriteria klinis, (b) pasien-pasien yang dirujuk ke tempat kami
setelah CT SCAN dilakukan di rumah sakit lain, (c) tidak memiliki
riwayat medis yang lengkap; atau (d) CT SCAN tidak dapat
dilakukan (contoh: karena kehamilan atau penolakan dari pasien
atau orangtuanya).

c. Teknik Pecitraan dan Peralatan


CT SCAN dilakukan dengan bahan kontras. Tidak ada

kontras

rektal

yang

digunakan.

Bahan

kontras

oral

dgunakan pada sejumlah kecil pasien. Dosis radiasi CT SCAN


disesuaikan menurut usia dan berat badan anak.

D. Ulasan Diagram
Semua laporan akhir radiologi diulas dan

dikelompokkan menjadi hasil yang positif,


negatif, atau tidak jelas sesuai dengan definisi
pada tabel 1

HASIL

A. Outcome pada Pasien yang Sesuai

KESIMPULAN
Protokol bertingkat dari pencitraan USG dan CT SCAN di

mana USG dilakukan terlebih dahulu pada anak-anak yang


dicurigai

menderita

akurasi

diagnostik

kesempatam

untuk

appendisitis
yang

tinggi

mengurangi

dihasilkan pemeriksaan.

akut

memiliki

dan

paparan

tingkat

memberikan
radiasi

yang

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai