Anda di halaman 1dari 1

Ionomer kaca modifikasi resin merupakan hybrid yang berasal dari dua jenis bahan

yang berbeda. Ionomer kaca modifikasi resin terdiri dari serbuk dan cairan yang
harus dicampurkan supaya dapat teraktivasi. Rasio serbuk dan cairan biasanya
ditentukan oleh pabrik dimana produk tersebut dibuat.
Sebagian besar komponen penyusun serbuk terdiri dari kaca yang mampu meresap
ion, sementara cairan berisi empat bahan utama yaitu:

Resin metakrilat yang mana dapat setting bila terjadi polimerisasi


Polyacid yang bereaksi dengan ion kaca yang setting oleh mekanisme asambasa]
Hidroksi metakrilat yang mana memungkinkan resin dan komponen asam
untuk berikatan di dalam air. Hidroksi metakrilat juga berperan dalam proses
polimerisasi
Air merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk ionisasi asam,
sehingga reaksi asam basa dapat terjadi.
Komponen minor lain mencakup activator polimerisasi dan juga stabilizers

Kebanyakan ionomer kaca modifikasi resin mengandung aktivator yang


memungkinkan polimerisasi terjadi baik dengan ada tidaknya aktivasi radiasi.
namun semua ionomer kaca modifikasi resin pada restorasi menggunakan aktivasi
cahya dengan waktu kerja yang sangat cepat. Karena, reaksi asam basa terjadi
dengan cepat setelah pencampuran serbuk cairan, dan sebelum terpapar oleh
cahaya. Lalu, terdapat banyak activator dan inisiator kimiawi yang mengaktivkan
polimerisasi secara kimiawi sebelum terpapar oleh cahaya. Dan yang terakhir,
beberapa komponen yang terkandung dalam ionomer kaca modifikasi resin sangat
sensitive terhadap cahaya sehingga serbuk dan cairan harus sudah homogen
sebelum 30 detik sejak pencampuran.
Walaupun ionomer kaca modifikasi resin mengandung air dan setting melalui reaksi
asam basa, keberadaan resin ada untuk melindungi semen dari efek kontaminasi
oleh kelembaban.

Anda mungkin juga menyukai