Terapi Nevus Junctional

Bila didapatkan diagnose nevus junctional secara jelas dan tidak berubah dalam stadium lesi
yang lebi lama maka diperlukan pemantauan lesi.
Dilakukan eksisi pada biopsy apabila lesi (Westhafer J, 2007) :
-

Tumbuh
Simptomatik bertambah
Berkembang asimetri
Berkembang dengan tepi irregular
Perubahan derajat atau pola pigmentasi.
Berkembang dengan lesi satelit

Terapi nevus secara general

Sebagian besar nevus baik nevus junctional, dermal, dan compound tidak memelurkan
pengobatan. Indikasi diperlukan apabila untuk kepentingan kosmetik atau terjadi iritasi terus
menerus.Cover-up atau tabir surya dapat digunakan untuk daerah yang terpapar sinar matahari
dari depigmentasi untuk mencegah luka bakar akut, kerusakan aktinik kronis, dan UVR induksi
karsinogenik. Pengobatan lengkap Nevi paling baik dilakukan oleh eksisi. Menyisihkan sebagian
nevus untuk di eksisi, terlepas dari patologi awal, penuh dengan potensi tentang konsekuensi dari
repigmentasi dan / atau pertumbuhan kembali (pseudomelanoma). Insisional biopsi, dilakukan
bila curiga ini suatu melanoma malign yang membutuhkan histopatologi. (taylor et al, 2007)
Perawatan yang perlu dipertimbangkan, yaitu : (Leung, 2007)
Kuretase & bedah listrik
Bedah beku
Bedah eksisi
Radioterapi
Bedah Mohs

Leung, D.Y.M., Eichenfield, L.F., Boguniewicz, M. 2007. Atopic Dermatitis. Dalam : Wolff
K,Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ. Fiztpatricks Dermatology in
General Medicine. 7th,Vol I. New York.Mc Graw-Hill

Taylor, J.S., Sood, A., Amado, A. 2007. Occupational Skin Disease. Dalam: Wolff, K.,
Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell, D.J. Fitzpatricks
Dermatology in General Medicine. Edisi ketujuh. Volume 2. New York: McGraw-Hill Inc.
2067-73

Westhafer J, Gildea J, Klepeiss S, et al; Age distribution of biopsied junctional nevi. J Am

Acad Dermatol. 2007 May;56(5):825-7.