Anda di halaman 1dari 38

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda

Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent


han
Panas II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Spesifikasi Masalah
Banyak perusahaan industri yang telah melakukan perubahan besar untuk mengurangi
efek rumah kaca yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Setelah melakukan usaha
yang sangat besar didapatlah sebuah solusi, yaitu untuk mengurangi pemanasan global
dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi alat penukar kalor. Beberapa peneliti
beranggapan bahwa dengan mengubah geometri dari alat penukar kalor dapat
meningkatkan efisiensi meskipun banyak juga yang mencoba mengembangkan heat
transfer dalam pipa dengan menggunakan nanofluids. Salah satu bentuk geometri yang
diprediksi dapat meningkatkan efisiensi heat exchanger adalah pipa dengan profil U.
Pada kasus ini pipa profil U akan dimodelkan dengan prototipe menggunakan Solidworks
2014. Dan perpindahan panas yang dihasilkan akan dianalisa dan divisualisasikan dalam
bentuk gambar.

Gambar 1.1 Permodelan Cetakan Casting

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 1

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

1.2 Penyajian Data


Diketahui :

Garis I : 150 mm
Garis II : 150 mm
Diameter : 75 mm
Dengan kondisi,
Vudara = 3 m/s , Tinlet= 303 0K
Pudara = 1 atm=101325 Pa, , Twall = 353 0K
1.3 Asumsi
Pada Analisis dalam mobil ini terdapat asumsi yang digunakan, asumsi yang digunakan
tersebut adalah:
a. Alirannya turbulen
b. Alirannya steady
c. Aliran bersifat Kompresible

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 2

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
BAB II
ISI

2.1 Pemodelan Cetakan di SolidWorks 2014


1. Double Click pada Shortcurt Solidwork,

2. Click New pada toolbar, pilih Part, click OK

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 3

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

3. Click Sketch, pilih Front Plane, klik kanan pilih Normal To

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 4

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

4. Click line

, buat garis dengan dimensi panjan 150 mm.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 5

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
5. Klik,

buat garis setengah ligkaran dengan diameter 75 mm, lalu click

6. Buat kembali garis lurus dengan panjang 150 mm dan pilih Normal To

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 6

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
7. Click Circle

, buat lingkaran sebagai penampang pipa dengan diameter 20 mm.

8. Pilih sweept boss/base


yang telah dibuat,. Click

, klik pada sketch lingkaran dan sketch line


.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 7

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
9. Pipa profil U telah selesai dikerjakan, klik File

, Klik Save as

, beri

nama Pipa, save dalam bentuk .igs. Klik Save.

2.2 Analisa dengan menggunakan ANSYS R 14.5 Fluent


1. Klik Workbench 14.5

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 8

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
2. Tunggu sampai Home Workbench keluar.

3. Tampilan Home Workbench awal

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 9

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

4. Double Click pada

maka akan muncul tampilan awal Fluent

Tampilan
HOME pada
FLUENT

5. Click kanan pada Geometry

, pilih Import Geometry, klik Casting Part.IGS

yang sudah disimpan tadi.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 10

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
6. Apabila sudah muncul tanda
Geometry

pada Geometry

, click kanan pada

, click Edit Geometry

7. Pilih Milimeter, click OK

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 11

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 12

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
8. Click kanan pada Import di Tree Outline, klik Generate

9. Klik Tool, lalu pilih Enclosure

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 13

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
10. Pada Detail View, pilih Cusion Uniform. Klik Generate

11. Setelah menjadi Two Part Two Bodies


klik kanan pada Solid, pilih Rename

, ganti nama tiap part dengan


. Part 1 beri nama CASTING. Part 2 beri

nama SURROUNDING FLOW CHANNEL. Klik Generate

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 14

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

PIPA

SURROUNDING
FLOW CHANNEL

12. Setelah selesai memberi nama, Klik Create, Klik Bolean

. Pada menu

Detail View, Pilih Operation = Subtract, Target Bodies = Surrounding Flow Channel,
Tool Bodies = Casting. Klik Apply. Klik Generate

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 15

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

HASIL

13. Setelah memberi Bolean, Klik File, Klik Close Design Modeller

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 16

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

14. Setelah muncul Home Workbench, Klik kanan pada Mesh

, Klik Edit

15. Beri nama pada Geometry Surrounding Flow Channel dengan cara Klik kanan pada sisi
depan, pilih Create Name Selection

. Beri nama INLET

VELOCITY. Klik OK. Bagian belakang beri nama OUTLET dengan cara yang sama. Klik
Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 17

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
generate

INLET

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 18

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 19

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
16. Setelah memberi nama, lakukan Meshing. Klik Mesh
Mesh pilih Relevance Center = Fine. Klik Generate Mesh

. Pada Menu Detail Of


.

HASIL MESH

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 20

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
17. Setelah hasil Meshing selesai, kembali ke Home Workbench. Klik File, Klik Close Mesh

18. Agar hasil Mesh

terbaca (seperti gb. disamping), Klik kanan

pada Mesh, Klik Update.

19. Setelah Proses Meshing selesai, klik kanan Pada Setup

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

, Klik Edit

Page 21

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

20. Klik OK dengan ketentuan yang di beri tanda merah

21. Pada Solution Setup, menu General : Klik Check dan Report Quality untuk
memastikan Meshing ada masalah atau tidak. Lalu setting menu General dengan ketentuan yg
diberi tanda kuning.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 22

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

22. Pada Solution Setup, menu Models : pilih Energy, klik edit, klik Energy Equation,
Klik OK. Dan untuk Viscous sesuai dengan setting yang diberi warna kuning dengan cara
yang sama.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 23

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

23. Pada Solution Setup, Menu Material pilih Air

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 24

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 25

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
24. Pada Solution Setup, menu Boundary Conditions :
a. Untuk Inlet isi Velocity dengan 3 m/s. Dan temperatur 3030K

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 26

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
b. Untuk Outlet beri tekanan P=101325 Pa dan Temperatur 3030K

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 27

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
c. Untuk Wall, Klik Convection dan Temperatur 353 0K

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 28

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
25. Pada Solution Setup, menu Reference Value: Pilih dari Inlet. Dengan data sbgi berikut:

26. Pada Solution, menu Solution Methods setting dengan ketentuan dibawah ini.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 29

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

27. Pada Solution, menu Solution Controls setting dengan ketentuan dibawah ini

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 30

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
28. Pada Solution, menu Residual Monitor, setting dengan ketentuan dibawah ini

29. Pada Solution, menu Solution Initialization: pilih Standar Initialization, Compute From
Inlet Velocity, dan Relative To Cell Zone. Lalu klik Initialize. Jika tidak ada report problem
lanjut ke tahap Run Calculation.

30. Pada Solution, Menu Run Calculation : Klik Check Case untuk memastika tidak ada
problem. Jika sudah Done, Klik Close. Selanjutnya isi Number Of Iteration = 1000. Klik
Calculate.
Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 31

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

31. Tunggu sampai Iterasi konvergen.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 32

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
BAB III
PEMBAHASAN
Hasil Iterasi Konvergen

Grafik Iterasi

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 33

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
Distribusi Temperature

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 34

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 35

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 36

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
Velocity Stream Line

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 37

Analisa Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Perpinda


Pipa Profil U dengan ANSYS Fluent
han
Panas II
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dalam analisa kali ini adalah sebagai berikut:
a) Pada BAB III, Grafik iterasi di temukan hasil iterasi konvergen untuk kasus ini yaitu
pada iterasi ke 820, dengan waktu 5 menit 39 detik
b) Untuk distribusi temperatur pada analisa kali ini temperatur maksimum berada pada
bagian kanan dari Cetakan yang terletak di tengah. Ditunjukan pada BAB III,
Gambar Distribusi Temperature.
c) Untuk kecepatan rata rata terjadi pada kecepatan 2,318 m/s. Ditunjukan pada BAB III,
Gambar Velocity Stream Line.

Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang

Page 38

Anda mungkin juga menyukai