TENTANG
PENGOBATAN TRADISIONAL
Disusun Oleh :
Dina hidayatul Afifah
010110Aa026
Pokok Bahasan
: Rheumatik
Hari/Tanggal
Sasaran
: Lansia
Tempat
: Rumah Ny.L
Waktu
: 15 menit
Penyaji
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan keperawatan atau pendidikan kesehatan maka Ny.L mampu
mengetahui perawatan
Alpukat dan kompres daun sirsak untuk mengurangi nyeri pada rematik.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan atau pendidikan kesehatan selama 1
x 15 menit,keluarga Tn.S mampu:
a. Mengetahui kandungan dan fungsi Alpukat
b. Mengetahui manfaat dari kompres daun sirsak.
B. Pokok Bahasan
Rheumatik
D. Metode
Diskusi
Ceramah
Demonstrasi
E. Media
Liflet
Lembar balik
F. Setting Tempat
: Sasaran
: Penyaji
G. Pengorganisasian
Penyaji : Dina Hidayatul Afifah
H. Pelaksanaan Kegiatan
NO
WAKTU
METODE
5 menit
1. Mengucapkan salam
Ceramah
1. Memperhatikan dan
09.00-09.05
mendengarkan
2. Memperkenalkan
2. Memperhatian dan
mendengarkan
3. Memperhatikan dan
4. Menjelaskan tujuan
mendengarkan
penyuluhan.
2
20 menit
1.
09.05-09.25
Menjelaskan
1. Memperhatikan dan
kandungan jus
Ceramah
mendengarkan
mendengarkan
3. Memperhatikan dan
Menjelaskan
manfaat jus Alpukat
mendengarkan
4. Memperhatikan dan
mendengarkan
daun sirsak.
3.
Menjelaskan
pengertian jus
Alpukat dan kompres
daunsirsak.
1. Mengajukan 3
pertanyaan tentang
3
5 menit
09.25-09.30
materi penyuluhan
1. Menjawab
2. Memberikan
kesimpulan tentang
penyuluhan
2. Memperhatikan dan
3. Salam penutup
mendengarkan
Berdiskusi
MEDIA
3. Menjawab salam
Ceramah
I. Evaluasi
Struktur : menyiapkan materi penyuluhan, meminta ijin dengan sasaran yang
akan diberikan penyuluhan, melakukan kontrak waktu dan tempat
Proses
J. Lampiran
Materi
Evaluasi
K. Daftar Pustaka
Cheriatna. 2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal. Dalam
http://123rumah.wordpress.com/2007/12/12/syarat-rumah-sehat-dan-ideal/.
2009.
Vitharea.2008. Rumah Sehatku. Dalam
http://vitharea.blog.friendster.com/2008/12/rumah-sehat-ku/. Diakses tanggal
21 Juni 2009.
Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www.pdf-searchengine.com/sap-rumah-sehat-pdf.html. Diakses tanggal 20 Juni 2009.
LAMPIRAN
A.MATERI
5
PENGOBATAN TRADISIONAL
KOMPRES JAHE PADA NYERI REMATIK SENDI LUTUT
Kebanyakan orang tahu bahwa rematik menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan
kadang-kadang pembengkakan pada sendi. Tapi, rematik juga dapat mempengaruhi
otot dan tendon (tempat otot melekat), yang mungkin tidak bengkak tetapi tetap
sakit. Gejala rematik bermacam-macam, tergantung pada jenisnya. Namun, secara
umum rematik ditandai dengan rasa nyeri dan kaku pada persendian, otot, dan tulang.
Selain itu rematik juga disertai dengan gejala lain seperti rasa lelah dan lemah, sulit
tidur, depresi, berat badan menurun, serta gerak tubuh terhambat, dan tidak gesit.
Rasa nyeri pada anggota gerak merupakan keluhan utama para penderita rematik.
Biasanya, rasa nyeri timbul ketika
melakukan aktivitas. Nyeri juga dapat timbul ketika istirahat yang tidak ada
hubungan dengan masa gerakan sebelumnya, atau pada pagi hari ketika bangun tidur.
Rasa nyeri tersebut tidak hanya di persendian, tetapi juga menyebar hingga ke
seluruh tubuh. Nyeri yang menjalar secara tajam ke seluruh tubuh menandakan
nyeri saraf (Dalimartha, 2008).
Penurunan nyeri merupakan hal yang penting dilakukan oleh perawat untuk
mempertahankan kenyamanan bagi pasien, oleh sebab itu perawat perlu melakukan
pendekatan penatalaksanaan nyeri secara sistematis sehingga dapat memahami nyeri
yang klien rasakan dan dapat memberikan terapi yang sesuai. Keberhasilan
penatalaksanaan nyeri bergantung kepada terbinanya hubungan positif antara petugas
kesehatan, klien, dan keluarga. Klien juga dapat berpartisipasi aktif dalam perawatan
mereka.
Secara tradisional, dikenal pula beberapa cara untuk menghilangkan gejala
nyeri rematik. Bisa dengan pengobatan dalam atau pengobatan luar. Untuk
pengobatan dalam, biasanya digunakan beberapa jenis tanaman yang mampu
menghangatkan tubuh penderita. Salah satunya adalah dengan kompres jahe.
1) Deskripsi Tanaman
a) Kandungan Kimia Jahe
Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe.
Aroma
harum
jahe
disebabkan
6
oleh
minyak
atsiri,
sedangkan
Komponen
Minyak esensial
Campuran lain
10-16%
Abu
6,5%
Protein
12,3%
Zat pati
45,25%
Lemak
4,5%
Fosfolipid
Sedikit
Vitamin
Sedikit
Glukosa
Sedikit
Sterol
0,53%
Serat
7,3%
Oleoresin
7,3%
Air
10,5%
Gambar 2.2 : Presentase Kandungan Jahe Per Berat Segar
Sumber
: Ravindran et al, 2005
b) Farmakologi Jahe
1) Sebagai Analgesik
Khasiat analgesic jahe sebanding dengan obat analgesic steroid
dan nonsteroid. Indeks terapeutiknya (perbedaan antara dosis yang
ekstrak etanolik jahe yang memiliki efek analgesik dan efek antiinflamasi.
Ekstrak jahe mengandung gingerol dan shogaol dapat aktif menghambat
produksi PgE2 (Prostaglandin E2) yang diinduksi oleh liposakarida.
Ekstrak
yang
mengandung
gingerol
dapat
menghambat
COX2
1999).
e) Pemberian Jahe Terhadap Nyeri Rematik
Adalah suatu teknik pemberian jahe untuk menurunkan nyeri
rematik yaitu nyeri pada persendian yang dialami oleh lansia yang
menderita rematik dengan cara melulurkan parutan rimpang jahe pada
area persendian yang terasa nyeri.
Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat
meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Untuk mengobati
rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas
api atau bara dan kemudian ditumbuk atau diparut untuk memperoleh
hasil yang lebih lembut dan halus. Tempel tumbukan jahe pada bagian
tubuh yang terasa nyeri. (Budhawar, 2006).
Kompres jahe adalah suatu teknik pemberian jahe untuk menurunkan nyeri
rematik yaitu nyeri pada persendian yang dialami oleh lansia yang menderita
rematik dengan cara melulurkan parutan rimpang jahe pada area persendian
yang terasa nyeri. Cara ini dapat menghilangkan rasa nyeri dan menaikkan
sirkulasi darah yang, akan mengurangi udem (pembengkakan).
Berikut ini terdapat prosedur pemberian kompres jahe
10
11
12