BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Penilitian
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan sumber daya
alamnnya. Banyak kekayaan alamnya berupa mineral, panas bumi, dan sebagainya
yang sudah diketahui. Akan tetapi banyak kekayaan alam berupa mineral biji,
panasbumi dan lainnya yang belum juga diketahui. Untuk itulah sangat penting sekali
untuk mengetahui penyebaran dari mineral-mineral tersebut.
Dengan mengetahui dan mempelajari deskripsi secara megaskopis maupun
mikroskopis, Genesanya, Penyebarannya di Indonesia, serta cara penambangannya,
diharapkan akan lebih tahu dan mengerti dari kegunaan mineral tersebut.
Berangkat dari latar belakang diatas maka, sangat penting untuk mengetahui
berbagai mineral tersebut serta manfaatnya. Contoh mineral tersebut ialah Bentonit
dan Polibasit.
I.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalahnya ialah :
1.
2.
3.
4.
Page 1
BAB II
METODOLOGI PENILITIAN
Page 2
Pengambilan data
Selesai
BAB III
PEMBAHASAN
Page 3
(Al.Mg)
0,33
12
Berat Jenis antara 1,7-2,7, mudah pecah terasa berlemak, mempunyai sifat
mengembang apabila kena air. Sifat bentonit antara lain :
segar dan menjadi krem yang kemudian lapuk menjadi kuning dan hitam.
Bila diraba terasa licin seperti sabun dan kadang-kadang pada permukaannya
Page 4
Bila laju aliran lebih cepat disbanding dengan pelarutan yang terjadi maka
Bila laju aliran makin rendah dibandingkan dengan pelarutan yang terjadi
Bila laju aliran hampir terhenti, suatu reaksi yang lambat akan terjadi antara
Terjadinya
monmorilonit
terutama
disebabkan
oleh
adanya
magnesium. Kehadiran kalium yang berasal dari feldspar ataupun mika primer yang
terbentuk karena alterasi hydrothermal sering ditemukan zona- zona yang terbentuk
lingkaran dengan susunan dari dalam keluar adalah:
Kemudian kaolinit
disusul monmorilonit dan terakhir klorit bentonit di Ponza Itali terbentuk oleh
Page 5
pengaktifan
mengembang (Ca-Mg bentonit). Jenis ini dapat dibagi dua macam yaitu yang aktif
dan tidak aktif. Pengaktifan disini adalah bertujuan untuk melarutkan unsur-unsur
pengganggu seperti ; Ca, Al, Mg, Fe, Na, K dan lain-lain dengan memakai media
pengaktif
H 2 HO 4
100
4 jam. Hasil proses ini umumnya dapat dipakai untuk menjernihkan minyak kelapa.
Proses pengubahan ion
Page 6
+
K , seperti terlihat pada urutan berikut :
+
H >
+
M Ca++ >Li++>Na+>K+
Kation Ca++ pada bentonit dapat juga didesak oleh Na+, asal konsentrasi Na+ cukup
tinggi. Pengubahan kation ini dilakukan dengan menghilangkan atau mengeluarkan
dari sistim produk samping yang terjadi, seperti terlihat pada reaksi berikut :
Ca-benoit + Na2CO 3
Produk CaCO3 yang terbentuk selalu dikeluarkan dari system, maka reaksi akan
berlangsung ke kanan.
Kegunaan.
Penguunaan utama dari natrium bentonit adalah pada industry lumpur bor,
yaitu lumpur pembilas dalam pemboboran minyak bumi, gas bumi dan uap panas
bumi. Selain yang tersebut di atas Na-bentonit juga dapat digunakan dalam industry
minyak sawit, industry kimia, farmasi dan penggunaan-penggunaan yang lain serta
kecil-kecil masih banyak lagi seperti sebagai bahan penyumbat kebocoran bendungan
dan kolam-kolam, pencampur semen, insektisida, sabun dan sebagainya.
Sedangkan untuk jenis Kalsium-Magnesium bentonit yakni suatu jenis selain
mempunyai sifat menghisap secara alamiah juga dapat diperoleh dengan cara buatan
yaitu dengan cara pengaktipfan dengan asam. Jenis Ca-Mg bentonit ini umumnya
dipergunakan dalam industry penyaringan lilin, minyak kelapa, industribasi baja yaitu
sebagai zat perekat pasir cetak dalam proses pengocoran baja, dalam industry kimia
sebagai katalisator, zat pemutih, zat penyerap, pengis, lateks, tinta cetak dan lain-lain
sebagainya.
Page 7
Page 8
:Mineral sulfida
Rumus kimia
Warna
Garis
:Hitam merah
Kilau
:Metalik
Sistem Kristal
:Monoklin, prismatik
Kekerasan
Genesa.
Mineral ini dibentuk oleh ubahan hidrotermal dan suhu rata-rata yang rendah
dari urat-urat perak. Biasanya mineral ini ditemukan bersamaan dengan mineral
lainnya seperti emas, kuarsa, kalsit, dolomit atau barit. Terdapat di urat pegmatikpneumatolitik dan urat hidrotermal bersama galena, argentit, greenkit, kalkopirit,
barit, dan fluorit. Juga terdapat di batuan metamorf yaitu skarn.
Nama : Delvianus Kaesmetan
Nim
: 111.130.066
Plug
:7
Page 9
Kegunaan
Page 10