PENDAHULUAN
A; Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk
mendapatkan
diwarnai
oleh
kesempatan,
seringkali
perubahan,
menghadapi
munculnya
risiko-risiko
berbagai
kesehatan
seksual. Salah satu perubahan fisik yang dialami remaja putri adalah
menstruasi pertama, yang menuntut remaja putri mampu merawat organ
reproduksi dengan baik terutama dalam hal kebersihan pribadi (personal
hygiene). Hal ini disebabkan oleh peristiwa menstruasi yang merupakan
darah kotor, yang jika kurang dijaga kebersihannya akan berpotensi untuk
timbul infeksi pada organ reproduksi (Yusuf, 2002).
B; Tujuan
1; Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
remaja dapat memahami dan mengerti mengenai kesehatan
reproduksi remaja.
2; Tujuan Khusus
a; Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat
menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi
b; Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat
menjelaskan tentang hak-hak kesehatan reproduksi
c; Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat
menjelaskan tumbuh kembang remaja
d; Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat
menjelaskan tentang fungsi reproduksi wanita dan tanda-tanda
kematangan wanita
e; Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan remaja dapat
menjelaskan tentang penyakit menular seksual.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A; PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik,
mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
7.
E.
1.
2.
3.
4.
siap menerima
hasil pembuahan
Bila tidak ada pembuahan , selaput rahim akan melepas dari dinding rahim dan
terjadi perdarahan.Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan.Ada yang 26
hari,28 hari, 30 hari,atau bahkan ada yang 40 hari.Lama menstruasi pada
umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan
sampai 5 hari.Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30-80 ml.
Selama masa haid yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dengan mengganti
pembalut sesering mungkin.
F.
1.
GONORE
2.
HERPES
4.
KANDIDIASIS VAGINA
TRIKOMONIASIS
HIV / AIDS
kumpulan berbagai
berakibat remaja mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan
hal sex tersebut.
:
1; Pengertian kesehatan reproduksi Remaja
2; Hak-hak kesehatan reproduksi
3; Tumbuh kembang remaja
4; Fungsi reproduksi wanita dan tanda-tanda
kematangan wanita
5; Fungsi reproduksi pria
dan tanda-tanda
kematangan pria
6; Penyakit menular seksual (PMS)
SASARAN
HARI/TANGGAL
: ..........................2015
TEMPAT
WAKTU
: .......................WIB
Kegiatan/Proses penyuluhan
No
Tahapan
Kegiatan
Penyuluh
Pembukaan
Mengucapkan
pembuka
Waktu
Peserta
salamMenjawab Salam
5 menit
Memperkenalkan diri
Penyajian
penyuluhan
Menjelaskan
sesuai
dan
topikmemperhatikan
Menyebutkan
2
Mendengarkan
materiMendengarkan
dengan
dan25 menit
topikmemperhatikan
penyuluhan
3
Sesi
TanyaMemberikan
Jawab
Bertanya
kesempatan
pada
untuk bertanya
Menjawab
yang
3
Penutup
pertanyaan
diajukan
oleh
Mendengarkan
memperhatikan
remaja
Menyimpulkan
materiMendengarkan
yang disajikan.
memperhatikan
Melakukan
evaluasi
terhadap
dengan
remaja
menganjukan
beberapa
pertanyaan
secara lisan
Mengucapkan
penutup
Alat/ Media
1; Laptop
2; Infokus
3; Leaflet
4; Soun Sistem
Evaluasi
Bentuk
: Pertanyaan
Jenis
dan
salam
dan
m
e
nit
C. Daftar Pustaka
MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
2..............
Jumlah Peserta
: 24 orang
Waktu
: 45 menit
Hari/Tanggal
Tempat
C. Manfaat Penyuluhan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
D. Materi Penyuluhan
1; Pengertian remaja dan reproduksi?
2; Pengertian free sex?
3; Potret remaja?
4; Remaja dan free sex?
5; Bagaimana free sex di kalangan remaja bias terjadi?
6; Dampak free sex?
7; Bagaimana remaja bersikap?
8; Pengertian HIV/AIDS?
9; Bagaimana dapat terinfeksi HIV/AIDS dan cara penularannya?
10; Bagaimana pencegahan HIV/AIDS?
11; Bagaimana tahapan HIV menjadi AIDS?
12; Bagaiman gejala orang yang terinfeksi HIV menjadI AIDS?
E. Metode
1. Cermah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Liflet dan handout
2. Laptop
G. Sumber
Perempuan.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
www.fannyvoice.blogspot.com
http://demostrue.blogspot.com/2012/03/sex-bebas-hivaids.html
http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS
Prof dr. Ida Bagus Gde Manuaba,SpOG.1998.Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita.Jakarta:Arcan
6. http://id.wikipedia.org/wiki/HIV
7. Adel.2009.Berbagai Materi Pendidikan Seks.Semarang:Mitra Peduli Center
H. PROSES KEGIATAN
No. Kegiatan Penyuluh
1. Pendahuluan :
Kegiatan Audien
Waktu
5 menit
a; Menyampaikan salam
b; Menjelaskan tujuan
c; Apersepsi
d; Membalas salam
e; Mendengarkan
dengan aktif
f; Mendengarkan dan
memberi respon
2.
Penjelasan materi :
1; Mendengarkan,dan
memperhatikan
Menanyakan hal-hal yang belum
jelas
25 menit
g; Bagaimana remaja
bersikap.
h; Pengertian
HIV/AIDS.
i; Bagaimana dapat
terinfeksi HIV/AIDS.
j; Bagaimana
pencegahan
HIV/AIDS.
k; Bagaimana tahapan
HIV menjadi AIDS.
l; Bagaiman gejala
orang yang terinfeksi
HIV menjadI AIDS.
3.
Evaluasi
Menjawab pertanyaan
10 menit
Penutup
5 menit
a; Menyimpulkan hasil
penyuluhan
b; Memberikan salam
c; Aktif bersama dalam
menyimpulkan
d; Membalas salam
45 Menit
I.
RENCANA EVALUASI
Bentuk lisan :
1; Apakah pengertian free sex(seks bebas)?
2; Sebutkan dampak seks bebas?
Potret remaja
Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang
serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini
seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi
Sebagai catatan, kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi yaitu 2,3 juta per tahun.
Dan 20 persen di antaranya remaja, kata Guru Besar FK Universitas Udayana,
Bali ini.
Penelitian di Bandung tahun 1991 menunjukkan dari pelajar SMP, 10,53 persen
pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86
persen pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino
L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular
seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin
banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin
maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS).
Di Denpasar sendiri, menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS.
Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini terdiri dari pemakai narkoba suntik 33
orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita
penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan
20 kasus HIV/AIDS menyerang anak dan bayi yang dilahirkannya.
Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah
seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua.
Bagaimana Free Sex Dikalangan Remaja Bisa Terjadi
TIDAK BISA MENGATAKAN TIDAK
- karena merasa takut diputus hubungan oleh pacarnya.
- Pacar sudah membujuk rayu sedemikian rupa, sampai akhirnya tidak bisa
menolak.
- Biasanya dijadikan alasan sebagai pembuktian cinta.
berduka, tidak punya pengharapan, cemas, tidak memaafkan diri sendiri, takut
hukuman tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan
hubungan. Akibat-akibat lain dari seks bebas di kalangan remaja ini pun berbagai
macam, terkena HIV/AIDS, PMS (Penyakit Menular Seksual), KTD (Kehamilan
yang Tidak Diinginkan) hingga aborsi yang dapat menyebabkan cacat permanen
atau berujung pada kematian.
g. Bagaimana Remaja Bersikap
1. pengetahuan
Dengan pengetahuan remaja akan mengerti dan memahami dampak apa yang
mengakibat jika seks bebas di lakukan. Remaja akan lebih kritis terhadap hal-hal
yang menuju pada perbuatan seks bebas.
2. Pergaulan
Berteman dengan orang yang tidak menjerumuskan pada perbuatan yang
mendukung terjadinya seks bebas atau perbuatan tercela lainnya seperti menonton
film porno,bacaan porno,suka keluar malam walaupun sekedar untuk
menongkrong.
3. Harga diri
Remaja juga harus mempunyai harga diri,hal ini mampu dilakukan pada remaja
yang mempunyai kejelasan konsep hidup dalam menjalani hidupnya.
4. Iman
Kualitas iman dan akhlak akan terus terpupuk dengan memahami batas-batas nilai
agama,dengan begitu remaja akan menjaga ntuk tidak melakukan perbuatan dosa.
h. Pengertian HIV/AIDS
Virus imunodifisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus)
adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang
manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh
menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini
dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.sedangkan
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Virus
HIV terdapat di sel darah putih yang ada di cairan vagina, cairan darah, air mani,
ais susu ibu.
j.
1. Berhubungan seksual :
- Hanya bersenggama dgn satu pasangan
- Jagan bersenggama yg menyebabkan alat kelamin luka/tergores
- Menghindari bersenggama dgn yg tertular HIV atau PMS lainya
- Penggunaan kondom bila terduga terinfeksi HIV
2. Darah :
- Hanya menggunakan alat-alat steril
- Menggunakan sarung tangan(berkenaan dgn operasi)
- Tes darah untuk kepentingan tranfusi darah yg tdk terinfeksi.
3. Perinatal :
- Seorang ibu yg terinfeksi HIV tdk boleh hamil.
k. Bagaimana tahapan HIV menjadi AIDS
Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala
AIDS:
1. Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam
darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
3......
Reactions:
ShareThis
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental
dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta
mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
2. Organ Reproduksi
Organ Reproduksi Perempuan
Keterangan gambar:
1. Indung telur (ovarium)
Yaitu, sepasang indung telur yang terdiri akan mengahsilkan sel telur.
2. Umbai-umbai (fimbrae)
Yaitu, bagian dari organ reproduksi yang berfungsi untuk menangkap ovum yang
dikeluarkan indung telur.
3. Saluran telur (tuba fallopi)
Yaitu, saluran jalannya sel telur dari indung telur menuju rahim.
4. Rahim (uterus)
Yaitu, sebuah rongga terbuat dari otot-otot yang kuat untuk membesarkan bayi
selama 9 bulan.
Leher Rahim memisahkan rahim dengan vagina. Bagian ini bermanfaat untuk
menjaga agar kotoran dan kuman tidak masuk ke dalam rahim. Bagian ini juga
bermanfaat untuk menyangga bayi selama dalam kandungan.
6.
perempuan dapat mengalami anemia atau kekurangan zat besi dalam darah. caracara memelihara kebersihan guna/manfaat memelihara kebersihan.
Tips merawat kesehatan organ reproduksi
PEREMPUAN
Selama haid, menggunakan pembalut wanita untuk menampung darah haid.
Pembalut dapat dibeli di toko ataupun dibuat dengan kain bersih.
Mengganti pembalut empat jam sekali, atau lebih sering selama masa haid.
Setiap kali buang air, siramlah (basuh) alat kelamin dengan air yang bersih atau
pengganti air (tissue).
Setelah buang air besar,bersihkan alat kelamin dari depan ke belakang, bukan
sebaliknya, agar sisa kotoran tidak masuk ke alat kelamin.
Jangan sering menggunakan antiseptik/cairan pembunuh kuman untuk mencuci
alat kelamin, khususnya vagina, karena akan mematikan mikro-organisma yang
secara alami dapat melindungi vagina
Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.
Mengganti celana dalam dua kali sehari.
Gunakan celana dalam yang menyerap keringat.
LAKI-LAKI
Mandi secara teratur dua kali sehari.
Mengganti celana dalam dua kali sehari dan gunakan celana dalam yang
menyerap keringat.
Membersihkan anus dan penis dengan air bersih setiap kali buang air besar
maupun kecil.
Sunat dapat mencegah penumpukan kotoran (disebut smegma) di penis
Bagi yang belum disunat, kulit penutup penis ditarik kebelakang agar bagian
dalam penis dapat dicuci dengan air bersih setiap kali mandi.
Tidak menggunakan celana dalam yang ketat. Celana ketat dapat mengganggu
stabilitas suhu testis di dalam buah zakar.
4. Perubahan-perubahan yang terjaddi pada remaja
Pada masa pubertas atau akil-balik, perubahan fisik remaja seolah-olah terjadi
dengan sangat pesat. Menghadapi perubahan-perubahan ini saja seringkali sudah
merupakan masalah tersendiri bagi remaja, terlebih lagi bila mereka tidak pernah
cukup mengenal tubuh dan berbagai perubahan yang akan terjadi pada dirinya.
Kesalahan dan masalah bisa dikurangi bila remaja mengenal tubuhnya dengan
baik dan perubahan-perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya maupun pada
perasaan, pikiran dan pergaulannya. Kesiapan remaja secara fisik dan mental
menjalani masa remaja dengan segala perubahannya akan membantunya untuk
menjalani masa remaja dengan relatif lebih stabil, dan menghadapi masa depan
dengan lebih percaya diri.
Perubahan pada anak perempuan
Buah dada mulai tumbuh, sedikit bengkak, dan kadang-kadang sedikit sakit. Buah
dada kiri dan kanan bisa saja tidak tumbuh secara bersamaan atau sama besarnya.
Hal ini merupakan hal yang normal.
Pinggul mulai melebar.
Tinggi dan berat badan bertambah secara cukup cepat.
Lebih banyak berkeringat dan keringat mulai mengeluarkan bau.
Suara menjadi lengking.
Mulai terjadi haid/menstruasi, dan ada cairan keluar dari vagina.
Perubahan pada anak Laki-laki
Bahu dan Dada melebar,
Badan bertambah berat dan tinggi
Lebih banyak berkeringat dan keringat mulai mengeluarkan bau
Suara pecah, dan menjadi agak berat
Alat-alat kelamin seperti penis dan buah zakar membesar. Kadang-kadang terjadi
penegangan pada penis (ereksi) dan kadang-kadang keluar cairan ketika remaja
laki-laki tidur (mimpi basah)
Perempuan bisa lebih cepat tinggi dibandingkan laki-laki seusia. Tetapi di akhir
masa remaja, biasanya laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan seusianya.
Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Untuk mengurangi bau, mandilah dengan bersih dua kali sehari.
Suara laki-laki bisa tiba-tiba meninggi lalu merendah atau sebaliknya. Kejadian
ini bisa membuatnya malu. Tapi jangan khawatir karena suatu hari hal ini akan
berhenti dengan sendirinya.
Cairan putih bening yang keluar dari vagina tidak perlu dikhawatirkan karena
merupakan tanda normal bagi remaja perempuan.
Antara usia 10 15 tahun tubuh anak-anak mulai berubah : badan tambah
tinggi, tumbuh rambut di ketiak dan sekitar alat kelamin, muncul jerawat, wajah
berminyak. Pada perempuan : payudara membesar, kadang ada rasa nyeri. Pada
laki-laki : suara membesar.
Selain fisik, perubahan juga terjadi pada perasaan, hubungan pertemanan,
tanggungjawab.
Usia ini disebut pubertas, artinya menjadi dewasa (tapi belum dewasa lho).
lamanya bisa beberapa tahun. proses ini berguna supaya anak-anak remaja
terbiasa dengan tubuh yang berubah.
Pubertas terjadi karena ada hormon-hormon tertentu yang berkembang dalam
tubuh dan mendorong anak dan remaja tumbuh menjadi orang dewasa.
Begitu tubuh menghasilkan hormon sex - pada waktu pubertas maka laki-laki
bisa menghasilkan sperma dan perempuan bisa menghasilkan sel telur. Bila
sperma dan sel telur bertemu di dalam tubuh perempuan, maka perempuan bisa
hamil dan melahirkan bayi.
Dalam masa pubertas - ketika perempuan sudah mulai haid- maka secara fisik
perempuan sudah siap untuk hamil. Demikian juga laki-laki yang sudah
menghasilkan sperma bisa menjadi seorang ayah.
Bila ada sesuatu yang tidak dimengerti atau mengganggu pikiran kamu,
sebaiknya selalu bertanya kepada orang dewasa yang kamu percaya.
Semua perasaan atau emosi baru yang muncul adalah sesuatu yang normal.
Khawatir terhadap masa depan atau sesuatu yang akan terjadi juga merupakan hal
yang wajar.
Mempunyai perasaan-perasaan seksual seperti rasa tertarik, rasa sayang, rasa
cinta, ingin dekat pada orang lain, dll. adalah sesuatu yang tidak perlu dianggap
salah. Setiap manusia pada dasarnya adalah mahluk seksual. Berbicara dengan
orang dewasa yang bisa dipercaya bisa sangat membantu atau mengurangi remaja
mengatasi segala kekhawatiran dan ketakutan selama masa pubertas.
Banyak remaja berhasil melewati masa-masa pubertas yang seringkali
dianggap masa bermasalah ini dengan baik, tetapi juga banyak remaja yang
tidak bisa melewatinya dengan baik. Mempersiapkan remaja mengenal perubahan
tubuh dan berbagai perubahan lain yang akan terjadi pada dirinya akan membantu
mereka untuk menghadapi perubahan dan masalah mereka dengan lebih baik dan
benar.
Perubahan akibat kematangan seksual
Secara biologis juga membawa dampak psikologis pada remaja. Risiko
psikologis berupa ketakutan, kekhawatiran, rasa bersalah, dll. bisa muncul bila
mereka tidak pernah disiapkan untuk menghadapi kejadian haid dan mimpi basah.
Membekali remaja dengan pengetahuan yang benar mengenai dua kejadian
khusus pada masa pubertas ini bisa membantu remajamengurangi gangguan
psikologis yang mungkin dihadapinya.
Proses menstruasi
Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya cairan bercampur darah dari vagina
perempuan. Cairan ini berasal dari dinding rahim perempuan yang luruh.
Kata menstruasi berasal dari kata mensis yang artinya bulan. Jarak antara hari
pertama menstruasi ke menstruasi berikutnya biasanya satu bulan. Karena itu
menstruasi sering disebut datang bulan.
Menstruasi kadang-kadang disertai rasa sakit / mules, bau badan, emosi, dll.
Pada waktu haid, pakailah pembalut (softex, stay-free, dll) yang harus sering
diganti (sekitar 4 jam sekali) & cuci vagina dengan bersih.
Ketika seorang perempuan mulai mengalami haid/menstruasi, maka secara fisik ia
sudah bisa hamil.
Seorang perempuan sebetulnya bisa saja hamil sebelum mengalami haid bila ia
sudah subur dan bisa menghasilkan sel telur.
Haid berulang menurut siklus tertentu (antara 21 sampai 28 hari sekali selama
kurang lebih 3 7 hari) kecuali selama masa hamil.
Pada masa haid, remaja perempuan harus makan makanan yang sehat, bergizi dan
mengandung banyak zat besi agar terhindar dari anemia atau kekurangan zat besi
dalam darah.
Haid tidak akan keluar secara tiba-tiba dalam jumlah yang banyak, melainkan
akan keluar pelan-pelan.
Siklus haid mulai waktu seorang perempuan mengalami pubertas dan berakhir
waktu menopause.
Mengalami siklus haid berarti seorang perempuan menjadi dewasa.
Semua itu normal, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Bila ada masalah, janganlah sungkan untuk berbicara dengan orang dewasa yang
kamu percaya.
Mimpi basah
Testis yang terletak dalam buah pelir / zakar laki-laki menghasilkan sperma.
Sperma berenang melalui saluran sperma yang mengeluarkan cairan khusus
semacam lendir. Campuran sperma dan lendir ini disebut air mani.
Pada masa pubertas, produksi air mani bisa sangat cepat sehingga dalam 2 hari
saja sudah terkumpul air mani yang banyak.
Air mani yang sudah banyak ini kadang-kadang keluar secara spontan (tanpa
disadari) pada saat tidur. keluarnya air mani disebut ejakulasi.
Karena sering terjadi pada waktu tidur inilah, maka keluarnya air mani disebut
sebagai mimpi basah.
Remaja laki-laki tidak bisa mencegah bila ia akan mengalami ejakulasi (keluarnya
sperma dari penis) atau mimpi basah.
Ereksi, ejakulasi dan mimpi basah adalah sesuatu yang normal, dan berarti anak
laki-laki akan menjadi dewasa.
Tidak selalu ereksi harus diikuti oleh ejakulasi atau mimpi basah
Ketika terjadi ejakulasi maka, penis mengeluarkan air mani (mani bercampur
sperma).
Ejakulasi berarti laki-laki sudah bisa membuat perempuan hamil.
SEL
TELUR
DAN
SPERMA
DALAM
PROSES
PEMBUAHAN
Pada waktu puber, hormon yang dihasilkan otak memberi tahu organ sex laki /
perempuan untuk menghasilkan hormon sex.
Hormon yang diproduksi indung telur / perempuan disebut hormon estrogen
dan progesteron
Hormon yang diproduksi oleh testis lakilaki disebut testosteron .
Perjalanan sel telur.
Saat puber (usia 11 12) , otak mengirim beritapada indung telur untuk
memproduksi hormon sex indung telur memproduksi hormon estrogen dan
sudah bisa
menghasilkan sperma, maka hanya dengan satu saja sperma yang bertemu /
bersatu dengan sel telur perempuan pada saat subur, maka perempuan bisa hamil
dan sel telur nya bisa berkembang menjadi bayi.
pada
informasi
dan
kehidupan
seksual
yang
tak
terkendali.
Keterlambatan kita untuk memberikan informasi yang baik dan benar mengenai
seksualitas dan kesehatan reproduksi bisa berakibat remaja memperoleh informasi
yang menyesatkan terlebih dahulu. Keterlambatan ini juga bisa berakibat fatal bila
remaja kemudian terjerumus dalam informasi dan perilaku seksual yang berisiko.
Perilaku seksual berisiko dapat mengakibatkan remaja mengalami kehamilan tak
diharapkan, aborsi, penyakit menular seksual, HIV/AIDS dan juga mengalami
akibat sosial dan ekonomi. Risiko-risiko tersebut bisa menghancurkan masa
remaja dan masa depan remaja tersebut. Membicarakan SEX sebagai pengetahuan
sudah perlu dilakukan pada usia dini, agar remaja dilengkapi dengan pengetahuan
yang benar.
Sex adalah jenis kelamin, yaitu keadaan biologis manusia yang membedakan laki
(cowok) dan perempuan (cewek). Jender adalah pembedaan jenis kelamin
berdasarkan nilai dan pandangan masyarakat/budaya
tertentu (misalnya
Banyak remaja hamil karena tidak memikirkan lebih jauh akibat-akibat dari
perilaku seksualnya. Memang remaja secara fisik bisa melakukan hubungan
seksual seperti yang dilakukan orang tua mereka, tetapi secara emosional remaja
belum siap. Kehamilan dan akibat-akibat lain dari perilaku seksual pada masa
remaja seringkali menganggu kegiatan-kegiatan wajib remaja, dan akibatnya juga
bisa menganggu masa depan mereka. Akibat lain dari hubungan seksual yang
tidak aman pada masa remaja adalah tertular Infeksi atau Penyakit Menular
Seksual. HIV/AIDS yang belum ada obatnya adalah salah satu penyakit akibat
hubungan seks yang tidak aman. Alat untuk melindungi diri dari risiko terkena
penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS maupun risiko kehamilan tak
diharapkan disebut KONDOM.
Kekerasaan dan pemaksaan bisa terjadi secara seksual yaitu ketika orang lain
menyentuh/mencium/memeluk/memegang bagian-bagian tubuh seperti daerah
dada dan organ-organ reproduksi (kemaluan).
Pelukan dan ciuman antara orang tua dan anak karena cinta kasih bukanlah
kekerasan seksual.
Pelaku kekerasan bisa orang yang tidak kita kenal, tetapi seringkali juga orang
yang dikenal bahkan saudara atau anggota keluarga sendiri (paman, kakek, dsb).
Pelaku bisa orang dewasa maupun remaja.
Walaupun kekerasan seksual atau perlakuan orang lain terhadap tubuh kita
tidak selalu sakit, perlakuan tersebut adalah salah.
Kekerasan seksual bisa juga berupa kata-kata, misalnya mengatakan hal-hal
yang jorok atau menyebut bagian-bagian tubuh kamu .
Remaja harus selalu ingat bahwa KEKERASAN SEKSUAL BUKAN SALAH
KORBAN, melainkan salah pelaku. Karena itu janganlah merasa bersalah dan
menyimpan rahasia tentang kejadian tersebut. Sampaikan kejadian tersebut segera
kepada orang yang dipercaya (orang tua, guru, dokter, dll).
Melindungi Diri Terhadap Kekerasan Seksual
1. Jangan mudah percaya pada orang lain.
2. Jangan menerima tawaran atau ajakan apapaun dari orang yang tidak dikenal
3. Jangan pernah pergi dengan orang yang tidak dikenal atau baru dikenal, baik lakilaki maupun perempuan, baik dewasa maupun remaja.
4.
5. Selalu laporkan apa yang terjadi pada dirimu kepada orang tua atau orang yang
kamu percaya.
6.
Sampaikan keingintahuan atau masalah yang kamu alami dengan orang lain
kepada orang yang kamu percaya dan jangan pendam sendiri persoalan.
7.
Bila mendapat bujukan, rayuan, atau ancaman dari seseorang yang ingin
menyentuh tubuhmu atau melakukan sesuatu pada tubuhmu : tolak ajakannya
dengan tegas, segeralah tinggalkan orang tersebut, dan laporkan kepada orang tua
atau orang yang kamu percaya.
8. Bila terjadi kekerasan seksual, yakinlah bahwa itu BUKAN SALAH KAMU dan
jangan menyimpannnya sebagai rahasia. Segeralah lapor kepada orang tua atau
orang yang kamu percaya.
MENOLAK AJAKAN
Meskipun kita harus bergaul dengan sesama teman tanpa memilih-milih, namun
kita harus agar pergaulan tidak merugikan dan membahayakan diri kita. Sedekat
apapun hubungan pertemanan kita, kita harus selalu berani menolak ajakan yang
1. Tidak bermanfaat (misalnya jalan-jalan atau nonkrong sampai malam),
2. Jelas merugikan atau melanggar kesopanan (misalnya permintaan untuk merabaraba bagian tubuh kita)
3. Menakutkan atau mencurigakan (misalnya mengajak masuk kamar berdua waktu
tidak ada orang tua).
Menolak ajakan teman tidak perlu dilakukan dengan kasar atau marah, tetapi
dapat dilakukan dengan halus dan sopan tetapi harus tegas, dan dengan alas an
yang masuk akal. Dengan cara yang baik tetapi tegas, teman yang mengajak
dapat mengerti dan berhenti merayu atau memaksa kita. Carilah alasan yang tepat
untuk menolak seperti : terima kasih, tapi saya tidak mau karena saya tidak suka
nongkrong , terima kasih, tapi saya tidak mau karena saya harus selalu meminta
ijin orang tua , saya tidak mau karena saya harus mengerjakan hal penting di
rumah .
TIPS UNTUK MENOLAK AJAKAN
1.
Untuk dihargai orang, tidak harus selalu mengikuti kemauan orang lain. Orang
yang berpendirian kuat biasanya lebih dihargai dan disukai teman-temannya.
Katakan saja : maaf, saya tidak mau mencobanya .
2.
Menolak ajakan harus disampaikan dengan jelas dan tegas. Katakan : tidak,
terima kasih!; atau maaf, saya tidak bisa ikut .
3. Bila perlu atau merasa tidak nyaman, segeralah tinggalkan tempat tersebut tanpa
ragu. Katakan : saya harus pergi, saya harus bertemu dengan seorang teman;
atau ada hal lain yang harus saya kerjakan! .