Anda di halaman 1dari 2

Senin, 08-09-2014

Seismologi dan sejarah singkatnya


Seismology, seperti biasa, dari mana lagi kata-kata ini berasal kalo bukan dari Yunani, ya,
ini merupakan gabungan dua kata dari kata seismos dan logos, seismos merupakan guncangan
atau getaran, dan logos yang berarti Ilmu pengetahuan, yang dalam bahasa Yunani dapat
diartikan Ilmu yang mempelajari tentang guncangan atau getaran pada bumi. Orang-orang
sering menyebut gempa bumi sebagai kata-kata seismos tes ges, yang berarti berguncang atau
bergetar.
Seismologi secara harfiah dapat berarti suatu kajian ilmu pengetahuan yang membahas
masalah pembangkit, propagasi dan perekaman geombang elastic dalam bumi atau dalam
benda angkasa lainnya (afnimar, 2009). Pembangkit dan atau propagasi yang paling besar dan
bersifat merusak didunia ini adalah datang dari gempa bumi. Getaran yang dihasilkan berskala
regional, lebih besar disbanding bom-bom yang diciptakan manusia. Meskipun demikian, dari
gempa-gempa yang bersifat merusak tadi bisa didapatkan sesuatu yang bersifat keilmuan,
keteknikan, aspek social dan lain sebagainya, seperti struktur anatomi bumi yang lebih rinci,
ilmu mengenai geodinamika, tektonika, sumber gempa, mengenai ilmu teknik sipil pembuatan
bangunan yang tahan gempa, kemudian ilmu-ilmu penanganan terhadap gempa bumi, dan lain
lain.
Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika. Cabang inlum ini masih tergolong
kepada ilmu yang masih muda, gempa besar pada tahun 1755 di Lisboa yang menyebabkan
terjadinya Tsunami besar menewaskan lebih dari 70.000 jiwa menandai awal mula
perkembangan Ilmu seismologi, perkembangan ilmu ini terbilang relative lambat di dunia barat
dikarenakan regional wilayah tempat tinggal dunia barat tidak terbilang banyak terjadinya
proses seismic. Negara yang pertama memasang seismoscope di dunia ini adalah Negara cina
pada 132 SM.
Setelah perkembangan ilmu pengetahuan mengenai elastisitas dan instrumentasi.
Tahun 1660, Hooke menemukan hukum mengenai tegangan dan regangan yang kemudian
dikenal dengan hukum Hooke, hukum ini menjadi hukum dasar dalam penjalaran gelombang
seismik. Kemudian pada 1821-22, navier dan Cauchy menyempurnakan teori elastisitas seperti
pada bahan gas, padatan, maupun fluida. Kemudian pada 1830, poisson menghitung dan
mengambil kesimpulan bahwa ada dua jenis tipe dasar gelombang, yaitu tipe P, dan S. pada
tahun 1887, Rayleigh mendemonstrasikan adanya solusi tambahan dari persamaan gerak
elastic untuk gelombang P dan SV hasil interaksi dari permukaan bebas yang dikenal dengan
gelombang Rayleigh, berarti gelombang yang merambat di sepanjang permukaan medium. Dan
pada 1911 didapatkan kesimpulan adanya tipe kedua dari gelombang permukaan hasil interaksi

gelombang SH pada suatu medium terbatas dengan sifat material berlapis, ini disimpulkan oleh
Love, yang akhirnya dikenal dengan gelombang Love.
Perkembangan instrumentasi dimulai dari alat yang merekam gempa dengan pendulum
tanpa damping. Tahun 1875, Filippo Cecci menemukan cara perekaman gelombang yang
merupakan fungsi terhadap waktu, kemudian dilanjutkan dengan alat yang memakai damping
viscous oleh E, Wiechart pada 1898 yang bisa merekam seluruh durasi gempa, namun masih
banyak terdapat kekuranga-kekurangan seperti kendala pada perekaman frekuensi lebar,
amplitude tinggi. Namun hingga akhir-akhir ini sudah disempurnakan dengan hamper
semuanya mengguankan system elektromagnetik yang mampu menangap frekuensi yang lebar
dan amplitude yang besar sekalipun, dan juga system perakaman yang bersifat real time, yang
bisa diakses dimana-mana lewat satelit.
Sungguh pada abat 19-an terjadi loncatan dan langkah yang besar dimulai dari sini
hamper untuk semua cabang ilmu pengetahuan yang kita ketahui hingga saat sekarang ini,
kurang lebih hanya berentang waktu 120 tahun, jaman berubah begitu pesat. Disemua sisi
kehidupan dan ilmu pengetahuan, tak terhindarkan oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat,
memudahkan manusia dalam menjelajah isi bumi dan yang ada di atasnya.
Penemuan tentang inti bumi, penemuan lapisan moho (lapisan batas antara mantel dan
kerak bumi, table kurva travel time, penemuan fasa pada inti bumi dan kedalam yang akurat
dari inti bumi,penemuan mengenai bahwa inti bumi berupa padatan, perkembangan mengenai
citra bawah tanah bumi, persetujuan mengenai istilah untuk ukuran kekuatan gempa,
semuanya hanya terjadi dalam rentang waktu 120 tahun, sungguh luar biasa.
Dalam kehidupan masyarakat, seismologi sangat mempengaruhi masyarakat kita,
seperti penggunaan ilmu untuk kepentingan eksplorasi sumber daya alam, yang menghasilkan
sumber daya energy global berupa hidrokarbon, kemudian penggunaannya pada studi gempa,
dan lain sebagainya.
Yang pasti, seismologi merupakan suatu cabang keilmuan yang mempunyai derajat
ketidak pastian yang berimplikasi luas dalam masyarakat sehingga memiliki pengaruh besar
dalam kebijaksanaan masyarakat dari pemerintahnya.

Oleh: Rahmat Surya Edi


NPM: 140710110017
Geofisika Unpad

Anda mungkin juga menyukai