DISUSUN OLEH :
SHAFIYAH ULFAH
NIM: 4143121054
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, makala Deret
Taylor dan Deret Maclaurinini telah selesai saya rangkum dari berbagai pendapat para
ahli. Maksud dan tujun saya membuat makala ini selain untuk meningkatkan interaksi
antara mahasiswa dengan dosen serta sesama mahasiswa dalam melaksanakan
pembelajaran, juga untuk memenuhi tuntutan tugas untuk mengarahkan mahasiswa
untuk melaksanakan pembelajaran, khususnya dalam mata kuliah Fisika Matematika.
Penulis menyadari bahwa makala yang saya buat ini masih jauh dari sempurna,
oleh karna itu apabila dalam menyusun makala ini masih dijumpai adanya kekeliruan
sudilah kiranya para dosen mengkoreksinya demi perbaikan pada makalah berikutnya.
Sebagai akhir kata, saya mengucapakan selamat mempelajarinya dan semoga
harapan kita untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam Fisika Matematika dapat
terpenuh.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari metode numerik adalah
matematika. Matematika adalah ilmu dasar, maka dari itu kita diharapkan sudah
memiliki pengetahuan mengenai konsep fungsi, geometri, konsep kalkulus seperti
turunan dan integral, dan sebagainya.
Banyak teorema matematika yang dipakai disini. Dari sekian banyak teorema
tersebut ada satu teorema yang menjadi kakas yang sangat penting dalam metode
numerik, yaitu teorema deret taylor. Deret Taylor adalah kakas yang utama untuk
menurunkan metode numerik. Dari latar belakang itulah mengapa kami mengambil
judul makalah yaitu mengenai Deret Taylor dan Deret Maclaurin.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Deret
Deret hitung atau deret aritmatika dalam bidang matematika adalah urutan
1+2+3+4+...
2+5+8+11+...
1+(x+1)+(x+1)2+(x+1)3+...
x-x2+x3_x4+...
Pembahasan :
a.
b.
c.
d.
Definisi
Deret Taylor dari sebuah fungsi riil atau fungsi kompleksf(x) yang
terdiferensialkan takhingga dalam sebuah pemetaan sebuah bilangan riil atau kompleks
a adalah deret pangkat
'
''
' ''
f ( a)
f ( a)
2 f ( a)
3
f ( x )=f ( a ) +
( xa )+
( xa) +
( xa) +
1!
2!
3!
n 0
(n)
(a)
n!
( x a)
dengan n! melambangkan faktorialn dan f (n)(a) melambangkan nilai dari turunan ke-n
dari f pada titik a. Turunan kenol dari f didefinisikan sebagai f itu sendiri, dan (x a)0
dan 0! didefinisikan sebagai 1.
2.4 Deret Fourier Fungsi Periodik
Definisi : Suatu fungsi f (x) dikatakan fungsi periodik dengan periode T jika untuk
setiap x berlaki f (x + T) = F (X)
2.5 Deret Fourier Jangkauan Setengah
Misalkan suatu fungsi f(x) dide_nisikan pada interval (0;L). Fungsi ini dapat
diekspansikan kedalam deret Fourier dengan cara mengembangkan fungsi f pada
interval (L;L). Jadi diperlukan pende_nisian fungsi pada interval (L; 0). Ada dua
cara yang dapat dilakukan, yaitu fungsi f dikembangkan menjadi fungsi ganjil atau
menjadi fungsi genap. Kedua cara ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk pengembangan menjadi fungsi ganjil maka akan didapat deret
b n sin n
L
n=1
2.6
Definisi
'
''
' ''
f (0 )
f ( a ) 2 f (0) 3
f ( x )=f ( 0 ) +
( x )+
(x) +
( x) +
1!
2!
3!
n 0
(n)
(0)
n!
( x)
dengan n! melambangkan faktorialn dan f (n)(0) melambangkan nilai dari turunan ke-n
f ( x )=0+ (1 )+
x x3 x 6 x 7
+
1! 3! 5! 7!
n 0
2.8
x ( ) x ( ) x ( ) x ( ) x ( ) x
0+
1 +
0+
1+
0 + (1)
2!
3!
4!
5!
6!
7!
(1)
n 1
(2n 1)! x
2 n 1
numerik untuk menghitung atau menghampiri nilai-nilaai fungsi yang susah dihitung
secara manual seperti nilai sin x, cos x, ex, log x atau In (x + 1). Tentu kita tidak akan
bisa menghitung nilai- nilai fungsi tersebut tanpa menggunakan bantuan kalkulator atau
tabel.
Beberapa persoalan fisika dalam hal ini dalam matematikanya dapat
diselesaikan dengan mudah, jika pengetahuan yang kita pelajari tentang deret yang
diterapkan. Maka terdapatlah persamaan deferensial, dan pengecekan integral.
Persamaan diferensial orde dua dalam gerak ayunan sederhana. Selanjutnya aplikasi lain
dari deret adalah pengecekan integral. Misalnya integral Fresnel (integral dari sin x 2 dan
cos x2) yang terjadi pada masalah difraksi Fresnel untuk topik optik.
SIMPULAN
Deret taylor dan deret maclaurin adalah salah satu tektik untuk menguraikan
sebuah fungsi variaber real menjadi uraian deret pangkat. Uraian ini berguna dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan kalkulus biasa.
Deret adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan. Deret bisa digunakan untuk
menghitung nilai- nilai fungsi tanpa menggunakan bantuan kalkulator atau tabel.
Dalam fisika perhitungan deret dapat membantu untuk menyelesaikan beberapa
persoalan fisika. Jika kita perhatikan masalah yang harus kita selesaikan dari uraian
sebuah fungsi periodik f (x) yang diketahui menjadi deret fourier adalah menentukan
beberapa besar koefisien Fourier
yang bersangkutan.
a0 , an dan bn
DAFTAR PUSTAKA