Tupoksi Dan Lembar Supervisi
Tupoksi Dan Lembar Supervisi
PELAKSANAAN KEGIATAN:
2.1. Supervisi ke unit pelayanan penanggulangan TBC termasuk Laboratorium
paling kurang tiap 3 bulan sekali
2.2. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (Form TB.03, TB.07, TB.08,
TB.11, TB.12, dan TB.13)
2.3. Mengatur distribusi obat dan bahan-bahan pelengkap lainnya
2.4. Mengambil sample sediaan dahak dari unit pelayanan laboratorium
(PRM/PPM/RS/BP4) untuk di crosscheck dan dikirim sesuai protap
PELATIHAN PETUGAS:
3.1. On the job training petugas Puskesmas
3.2. Pelatihan program
3.3. Pelatihan Koordinator PMO
KEGIATAN PENUNJANG:
6.1. Advokasi
6.2. Penyuluhan kelompok dan masyarakat umum
6.3. Membantu pelaksanaan kegiatan khusus (penelitian/survey)
URAIAN TUGAS
No.
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Wasor
TBC
X
X
X
X
X
Ka Sie
P2M
X
X
X
X
X
X
X
Ka Din
Kes
X
X
GFK
X
X
X
X
Lab Kes
Da
X
X
X
Ka Sie
PKM
26/03/08
MENEMUKAN PENDERITA:
1.1. Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada masyarakat umum
1.2. Menjaring suspek (penderita tersangka) TBC
1.3. Mengumpul dahak dan mengisi buku daftar suspek Form TB.06
1.4. Membuat sediaan hapus dahak
1.5. Mengirim sediaan hapus dahak ke laboratorium dengan Form TB.05
1.6. Mewarnai dan membaca sediaan dahak, mengirim balik hasil bacaan, mengisi
buku register laboratorium (TB.04), dan menyimpan sediaan utk di crosscheck
1.7. Menegakkan diagnosis TBC sesuai protap
1.8. Membuat klasifikasi/type penderita
1.9. Mengisi kartu penderita (Form TB.01) dan kartu identitas penderita (TB.02)
1.10. Memeriksa kontak terutama kontak dengan penderita TBC BTA Pos.
1.11. Memantau jumlah suspek yang diperiksa dan jumlah penderita TBC yang
ditemukan
MEMBERIKAN PENGOBATAN:
2.1. Menetapkan jenis paduan obat
2.2. Memberi obat tahap intensif dan tahap lanjutan
2.3. Mencatat pemberian obat tersebut dalam kartu penderita (Form TB.01)
2.4. Menentukan PMO (bersama penderita)
2.5. Memberi KIE (penyuluhan) kepada penderita, keluarga dan PMO
2.6. Memantau keteraturan berobat
2.7. Melakukan pemeriksaan dahak ulang untuk follow-up pengobatan
2.8. Mengenal efek samping obat dan komplikasi lainnya serta cara penanganannya
2.9. Menentukan hasil pengobatan dan mencatatnya di kartu penderita
PENANGANAN LOGISTIK:
3.1. Menjamin tersedianya OAT di Puskesmas
3.2. Menjamin tersedianya bahan pelengkap lainnya (formulir, reagens, dll)
PENGELOLAAN LABORATORIUM:
4.1. Memelihara mikroskop dan alat laboratorium lainnya
4.2. Menangani limbah laboratorium
4.3. Melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
URAIAN TUGAS
No.
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Petugas
TB
X
X
X
X
X
X
Perawat
Poliklinik
X
X
X
X
Dokter
X
X
X
X
X
X
X
Petugas
Lab.
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Bidan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Petugas
Pustu
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
Apakah untuk setiap penderita telah ditunjuk seorang PMO. Apakah PMO
telah diberi penyuluhan?
Apakah pemeriksaan dahak ulang untuk memantau kemajuan pengobatan
dilaksanakan sesuai protap (yaitu pada akhir tahap intensif, pada 1 bulan
sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan)?
Apakah ada penderita yang mangkir (tidak mengambil obat) yang belum
dilacak?
Berapa jumlah penderita Baru BTA Positif yang mulai pengobatan dalam
periode 3 - 6 bulan yang lalu. Berapa persen diantaranya yang mengalami
konversi?
Berapa jumlah penderita Baru BTA Positif yang mulai pengobatan dalam
periode 6 - 9 bulan yang lalu. Berapa persen diantaranya yang sembuh?
Periksa sisa obat dari penderita yang sementara dalam pengobatan. Ambil
secara acak beberapa (misalnya 2) kartu penderita yang sementara dalam
pengobatan, kemudian hitung sisa obat yang terdapat dalam dos paket obat
penderita tersebut, apakah sisanya sesuai dengan catatan pada kartu
penderita.
Bila ditemukan masalah atau hasil kegiatannya tidak seperti yang
diharapkan, diskusikan hal tersebut dengan petugas apa kemungkinan
penyebab masalah dan bagaimana menyelesaikannya.
3. Catat dan lengkapi Buku Register TBC Kabupaten (TB.03) yang saudara bawa,
dengan data yang berasal dari kartu-kartu penderita yang telah diteliti lebih dahulu.
Jangan lupa memberi nomor Register Kabupaten pada setiap kartu penderita.
4. Periksa persediaan obat dan bahan-bahan pelengkap untuk unit pelayanan
penderita:
a) Berapa jumlah persedian obat, apakah jumlahnya cukup, apakah ada obat yang
sudah atau hampir kadaluarsa?
b) Apakah pot dahak, kaca sediaan, kartu penderita dan formulir-formulir lainya
jumlahnya cukup?
5. Khusus untuk unit pelayanan yang melakukan pemeriksaan mikroskopis:
a) Apakah Buku Register Laboratorium (TB.04) diisi dengan lengkap dan benar?
Berapa jumlah suspek yang diperiksa dalam 3 bulan terakhir?
b) Berapa jumlah pemeriksaan follow-up pengobatan dalam 3 bulan terakhir?
c) Apakah semua penderita BTA (+) yang ada dalam Buku Register Laboratorium
(TB.04) sudah tercatat dalam Buku Register TBC Kabupaten (TB.03). Kalau
belum, supaya nama penderita tersebut dicatat pada catatan khusus untuk dicek
ke unit pelayanan yang bersangkutan?
d) Apakah semua hasil pemeriksaan sediaan sudah dikirim kembali ke unit yang
memintanya?
Mengetahui:
Kepala Unit Yang disupervisi
(.................................)
(.................................)
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
: ...............................................................................
11. Rencana Tindak Lanjut (Siapa, kapan dan dimana pemecahan masalah tersebut
akan dilaksanakan):
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..............., tgl. .................................
Pelaksana supervisi:
Mengetahui:
Kepala Unit Yang disupervisi
(.................................)
(.................................)
LAMPIRAN 3
FORMULIR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN TB
1. Kartu Pengobatan Pasien TB
2. Kartu Identitas Pasien TB
3. Register TB Kabupaten / Kota
4. Register Laboratorium TB
5. Formulir Permohonan Laboratorium TB untuk Pemeriksaan Dahak
6. Daftar Tersangka Pasien (Suspek) TB yang Diperiksa Dahak SPS
7. Laporan Triwulan Penemuan dan Pengobatan Pasien TB
8. Laporan Triwulan Hasil Pengobatan Pasien TB
9. Formulir Rujukan/Pindah Pasien TB
10. Formulir Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Pindahan
11. Laporan Triwulan Hasil Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Akhir Tahap
Intensif
12. Formulir Jaga Mutu Pemeriksaan Laboratorium TB:
Metode cross check menggunakan:
a. Formulir Pengiriman Sediaan untuk Cross-Check
b. Formulir Rekapitulasi Cross-Check Kabupaten/Kota
c. Formulir Rekapitulasi Cross-Check Propinsi
Metode Lot sampling menggunakan:
a. Formulir Uji Silang Pemeriksaan Mikroskopis BTA
b. Formulir Pemeriksaan Uji Silang dengan Hasil Ketidakcocokan
(Discordance)
c. Formulir Rekapitulasi Uji Silang Kabupaten/Kota
d. Formulir Rekapitulasi Uji Silang Propinsi
13. Laporan Triwulan OAT:
a. Laporan Triwulan Penerimaan dan Penggunaan OAT Kabupaten/Kota
b. Rekapitulasi Laporan Triwulan Penerimaan dan Penggunaan OAT
Kabupaten/Kota
14. Contoh Formulir:
a. Data Situasi Ketenagaan Program TB
b. Data Situasi UPK dalam Pelayanan TB
c. Data Situasi Public-Private Mix (PPM) dalam Pelayanan TB