Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN


“Pengenalan Jaringan Komputer”

Oleh :
Tity Yusi
88392 / 07
Pendd. Teknik Informatika

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.

Komponen Jaringan Komputer adalah :


1. Komputer
2. CPU (Central Processing Unit) disebut juga dengan processor
3. Slot Ekspansi ; VGA, Sound Card, PCI, AGP dll
4. Jaringan Komputer, terbagi atas 2 yaitu :
- Server : Memberikan Layanan
- Client : Menerima layanan dari server

Server
Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani,
meladeni, menghidangkan, menyajikan. Dalam pembicaraan ‘jaringan komputer’ atau
‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah sistem komputer) yang tugasnya
melayani komputer-komputer lainnya,yang mana komputer-komputer yang dilayaninya
adalah komputer-komputer yang terhubung dengan server tersebut.
Berikut defenisi server menurut para komputeris :
 Server adalah sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya yang
menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
 Server adalah sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk
melayani banyak pengguna dalam satu jaringan.
 Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer.

Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan
atau network operating system.

Jenis-jenis Server
1. File Server
Protokolnya : htp, smb

2. Printer Server
Pada dasarnya print server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan
ke satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan
menerima perintah print dari komputer - komputer lain dan mengirimkan pada
printer yang telah ditentukan
Jadi dari pengertian diatas maka print server dapat berupa:
 Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang di share.
• Komputer yang mengimplementasikan Line Printer Daemon protocol atau
Microsoft Network Printing protocol.
• Perangkat Dedicated yang terhubung dengan printer didalam suatu LAN, port
fisik (usb, serial atau paralel port. pada prinsipnya alat ini menyediakan protokol
konversi.
Alat ini dapat mendukung protokol LPD/LPR, TCP/IP, NetWare,
NetBIOS/NetBEUI, NBF, protokol pencetak RAW atau TCP Port 9100 atau DLC
IPX/SPX. biasanya peralatan ini juga integrated dengan perangkat lain seperti
Wireless Router maupun Firewall.
Satu cetakkan yang besar pada printer dinamakan PPM (Paper Per
Minutes).

3. Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman
web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

“Perbedaan http dengan https : yaitu terletak pada keamanannya saja (security)”

Macam - macam Web Server diantanya:


Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS).

4. Mail Server
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai
respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk
menyediakan layanan serupa FTP.
Mail Server memberikan layanan kepada pengguna internet berupa layanan
email
Prosesnya :
 User mengirim message
 Pertama kali message dikirim dari host user menuju ke mail server
 Mail server mengirim message ke mail server yang lain di internet dimana
penerima berada
 Mail server penerima kemudian mengirimkan pesan ke sistem host
penerima
5. Database Server
Sebuah node pada sebuah jaringan komputer yang dikhususkan untuk
menyimpan database bersama dan memproses permintaan database yang
dikirimkan oleh pemakai pada node lain.

6. VOIP (Voice Open Internet Protokol)

7. Terminal Server
Memungkinkan computer client untuk menggunakan harddisk , satu CPU ke
banyak computer. Protokolnya adalah Rdp (Windows), ITP (Linux).

Sekilas Info !!
> Perbedaan utama antara HUB dengan Switch :
HUB : tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang
akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).
Switch : memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya
dikirimkan ke komputer tujuan.

> MTBF (Mean Time Before Failure)


Adalah masa berlaku pada barang elektronik. Perhitungannya adalah jam.
> Data Sheet pada sebuah komputer
> NIC (Network Interface Card)
NIC adalah Sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua
jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC
yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara
NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut
juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang
disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh
pengguna.
Perbedaan RISC dengan CISC
RISC
Sejarah
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang
disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown,
New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada
sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer
pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an.
Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada
University of California di Berkely.

Definisi

RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang


Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi
modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur
ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain
digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor
komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel
Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4×00 dari MIPS Corporation, PowerPC
dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga
umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di
antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems,
serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

Pendekatan RISC

Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa


dieksekusi dalam satu siklus.

Ciri-ciri RISC:
• Instruksi berukuran tunggal
• Ukuran yang umum adalah 4 byte.
• Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang
dari lima buah.
• Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
• Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store
dengan operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori,
penambahan ke memori).

CISC

Definisi

Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer


(CISC; “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set
instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah,
seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam
memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat
dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer
mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set
instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi
“level tinggi” seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode
pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan
dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan
keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih
kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya
pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.

Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000
, dan CPU AMD dan Intel x86.
Pendekatan CISC

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup
dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara
membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa
rangkaian operasi.

Karakteristik CISC versus RISC


• Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan
mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat
memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature
RISC.
• Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru,
yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan
rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium,
memiliki beberapa karakteristik RISC.

Tabel Perbedaan antara CISC dengan RISC


CISC RISC
Penekanan pada Penekanan pada
perangkat keras perangkat lunak
Termasuk instruksi Single-clock, hanya
kompleks multi-clock sejumlah kecil instruksi
Memori-ke-memori: Register ke register:
“LOAD” dan “STORE” “LOAD” dan “STORE”
saling bekerjasama adalah instruksi2 terpisah
Ukuran kode kecil, Ukuran kode besar,
kecepatan rendah kecepatan (relatif) tinggi
Transistor digunakan untuk
Transistor banyak dipakai
menyimpan instruksi2
untuk register memori
kompleks

Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena


masing-masing instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka
seluruh program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan
kecepatan dari eksekusi instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak
terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga
menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain
itu, karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka
dimungkinkan untuk melakukan pipelining.

Keunggulan RISC

Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur
CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain.
Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB berharga
%5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer
juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang menggunakan RAM dan
perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.

Daftar Pustaka

http://wikipedia.com

http://worldfriend.web.id/pengertian-web-server
http://radensomad.com/pengertian-jaringan-komputer-dan-klasifikasi-topologi-jaringan-
komputer.html

http://pendtium.7forum.net/itfiesta-f6/about-domain-hosting-web-server-domain-name-
serverdns-t2.htm

http://www.total.or.id/info.php?kk=Mail%20server

Anda mungkin juga menyukai