Pengkajian (status nutrisi, integritas kulit, respirasi, neurologi, keseimbangan cairan dan
elektrolit, tingkat pengetahuan)
a. Status nutrisi ( Makanan / cairan )
Anoreksia, perubahan dalam kemampuan mengenali makanan / mual / muntah
Disfagia, nyeri retrostenal saat menelan
Penurunan berat badan: perawakan kurus, menurunnya lemak subkutan massa otot
Lesi pada rongga mulut, adanya selaputnya putih dan perubahan warna
Kesehatan gigi / gusi yang buruk, adanya gigi yang tanggal
Edema (umum, dependen)
Intake makanan dan minuman menurun
Inkontinensia
Kram perut
b. Integritas Kulit
Kulit kering
Gatal
Rush atau lesi
Turgor kulit menurun
Petechie ( + )
c. Respirasi
dyspnea,
takipnea,
sianosis,
menggunakan otot bantu pernapasan,
batuk produktif atau non produktif
d. Neurologi
f. Tingkat pengetahuan
Kegagalan untuk mengikuti perawatan, melanjutkan perilaku beresiko tinggi (mis:
seksual ataupun penggunaan obat-obatan IV)
l. Status mental : marah atau pasrah, depresi, ide bunuh diri, apati, withdrawl, hilang
interest pada lingkungan sekitar, gangguan prooses piker, hilang memori, gangguan atensi
dan konsentrasi, halusinasi dan delusi.
m. Psikososial : kehilangan pekerjaan dan penghasilan, perubahan pola hidup, ungkapkan
perasaan takut, cemas, meringis.
n. Muskuloskletal : focal motor deifisit, lemah, tidak mampu melakukan ADL.
o. Hygien: Tidak dapat menyelesaikan ADL, memperlihatkan penampilan yang tidak rapi,
kekurangan dalam perawatan diri, dan aktivitas perawatan diri
p. Penampilan umum : pucat, kelaparan.
q. Gejala subyektif : demam kronik, dengan atau tanpa menggigil, keringat malam hari
berulang kali, lemah, lelah, anoreksia, BB menurun, nyeri, sulit tidur.
r. Riwayat : tes HIV positif, riwayat perilaku beresiko tinggi, menggunakan obat-obat.
:..........................................
Usia
: ............ tahun
:..........................................
Jenis kelamin
Alamat
No. telepon
Status pernikahan
: Menikah............................
...........................................
Agama
:........................................... Status
:..........................................
Suku
:........................................... Alamat
:..........................................
Pendidikan
:..........................................
Tgl. Masuk
:..........................................
Pekerjaan
:..........................................
Lama berkerja
:........................................... Pekerjaan
:..........................................
3. Kualitas keluhan
: .....................................................................................................................
4. Faktor pencetus
: virus HIV....................................................................................................
5. Faktor pemberat
: .....................................................................................................................
: ......................................................................................................
: HIV / AIDS
a.
....................................................................................... Tanggal.........................................
b.
....................................................................................... Tanggal.........................................
c.
....................................................................................... Tanggal.........................................
: 110 x/menit
- Suhu : 39 oC
- RR
: 28x/menit
Hb 11 gr/dL,
leukosit 20.000/Ul,
trombosit 160.000/UL,
LED 30 mm,
Na 8 mmol/L,
K 2,8 mmol/L,
Cl 11o mmol/L,
protein 3,5.
F. Kesimpulan
Klien mengidap penyakit HIV / AIDS dan perlu mendapatkan perawatan yang intensif di
RSSA malang.
2. Analisa Data
Data
Etiologi
DO:
Sariawan
Klien terlihat lemah
Menyerang gastrointestinal
(dehidrasi)
TD: 120/80
mmHg
Suhu : 39 oC
Nadi
: 110
x/menit
RR
: 28x/menit
keperawatan
Kekurangan
volume cairan
Masalah
Diare kronik
Na 8 mmol/L,
K 2,8 mmol/L,
Dehidrasi (banyak elektrolit yang
Cl 11o mmol/L,
keluar)
protein 3,5
Kekurangan volume cairan
Saluran pencernaan
Diare
DO:
Tampak lemas
Sariawan
TD: 120/80
Peristaltik meningkat
mmHg
Suhu : 39 oC
Nadi
: 110
x/menit
RR
: 28x/menit C
Diare
Imunodefisiensi (HIV)
menurun 7 kg dalam 1
bulan serta sariawan mulut
tak kunjung sembuh , tidak
nafsu makan serta merasa
Resiko Infeksi
lemah
DO:
Kelemahan
Suhu : 39 C
o
Nadi
: 110
x/menit
RR
: 28x/menit
Imunodefisiensi
Leukosit 20.000/u
Trombosit 160.000/uL
LED 30 mm
Resiko infeksi
3. Diagnosa Keperawatan
1) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan secara aktif (output
yang berlebih)
2) Diare berhubungan dengan infeksi GI
3) Resiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi dan malnutrisi
4. Rencana asuhan keperawatan
a. Diagnose keperawatan No. 1
Dx
Tujuan :
-
Kriteria hasil :
-
Intervensi
Mandiri
Rasional
rasa haus
mukosa.
berkadar
lemak
tinggi,
adekuat.
Mengurangi
insiden
muntah,
berselera.
Mewaspadai
adanya
gangguan
antiemetikum,
elektrolit.
antidiare
atau
antispasmodik.
Tujuan :
Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam pasien merasa nyaman dan diare
terkontrol, komplikasi minimal
Kriteria hasil:
-
Intervensi
Mandiri
Rasional
Mendeteksi adanya darah dalam feses
Mengurangi
motilitas
usus,
yang
Kultur feses
Konseling
intestinal
menghilangkan
distensi
abdomen
Kolaborasi
Untuk
Tujuan :
-
Kriteria hasil:
-
Infeksi berkurang ( - )
Intervensi
Mandiri
Rasional
Pantau
adanya
mengigil,
infeksi
diaforesis,
demam,
batuk,
untuk
nafas
perlunya
melakukan
tindakan
segera.
kelemahan pasien.
melaporkan
kemungkinan infeksi.
infeksi
diferensial
Memberikan
informasi
data
dasar,
Pantau
tanda-tanda
vital
termasuk
dari
suhu.
yang
terjadi
untuk
pisau
secara
ketat
dengan
disembuhkan.
Kolaborasi
demam
Beriakan
antibiotik
antimikroba,
(bactrim
misal
atau
atau
:
septra),
agen
trimetroprim
nistasin,
ditargetkan
untuk